Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 701 - Chapter 710

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 701 - Chapter 710

3330 Chapters

Bab 701

Bella merasa aneh. Hari ini bukan hari spesial. Kenapa tiba-tiba Michael mengajaknya makan? Dan di Restoran Crystal?Restoran itu merupakan tempat yang berkesan bagi Bella. Sekarang pun, dia tidak bisa melupakan adegan Michael bermain piano di restoran itu. Baginya, kalau bukan untuk hal penting, tidak ada gunanya makan di Restoran Crystal. Karena tempat itu sudah benar-benar memberikan memori indah bagi Bella. "Apa hari ini kita merayakan sesuatu?" tanya Bella dengan hati-hati. Dia mencoba mengingat dan benar-benar takut ada yang terlewat. "Tidak ada. Aku hanya ingin makan malam denganmu," kata Michael. Hatinya terasa berat dan perih tapi ekspresi mukanya tidak menggambarkan hal itu. "Apa terjadi sesuatu?" Insting seorang perempuan dalam diri Bella mengatakan pasti ada sesuatu. "Tidak bisakah aku makan malam denganmu di luar? Aku merasa kita jarang melakukannya," kata Michael dengan senyum yang dipaksakan. Bella mengamati Michael. Dia tidak melihat ada sesuatu yang mencu
Read more

Bab 702

"Aku akan mengeringkan rambutmu." Setelah Michael menutup dokumen itu, dia membawakan Bella hair dryer.Bella duduk di depan meja rias. Dia melihat pantulan dirinya di cermin. Kemudian dia melihat Michael. Bella merasakan kebahagiaan menikah dengan Michael. Sebelumnya dia merasa ragu tapi sekarang dia merasa sangat beruntung. Jika dia tidak bertemu dengan Michael, bagaimana dia bisa berbahagia seperti saat ini?Suara hair dryer menggema kencang di kamar. Bella tidak menyadari sorot mata kepedihan yang terpancar di mata Michael.Malam itu, mereka saling memeluk dan tertidur. Bella tidur dengan nyenyak sementara Michael terjaga sepanjang malam. Dia menikmati momen memeluk Bella didekapannya, karena dia tahu dia akan merindukan momen ini ke depannya. Keesokan pagi, setelah lari, Bella pergi bekerja ke kantor. Michael duduk di ruang tamu. Melihat kondisinya yang murung, Berta bertanya, "Michael, ada apa?""Berta, aku titip Bella ya," kata Michael. Mendengarnya membuat Berta mer
Read more

Bab 703

Saat Michael sedang membereskan pakaiannya, Suzy sudah kembali ke kamar. Robert masih tertidur saat Suzy masuk kamar. Dia membuka matanya dan melihat Suzy sedang menatapnya. Seketika dia langsung bangun karena merasa ada sesuatu yang telah terjadi. "Apa yang kamu lakukan?" tanya Robert.Suzy sulit menahan rasa bahagiannya. Sebelumnya dia tidak pernah memegang banyak uang. Sekarang di tangannya ada uang sebanyak lima miliar. "Bagaimana menurutmu?" tanya Suzy sambil memperlihatkan sebuah kartu. "Apanya yang aneh? Ini hanya kartu bank," tanya Robert dengan heran. "Menurutmu ini kartu bank biasa?" Suzy menatap Robert, "Di dalamnya ada uang sebanyak lima miliar."Robert tersenyum. Rupanya Suzy berhalusinasi. "Kamu bermimpi. Bangunlah," kata Robert."Tentu saja aku tidak sedang bermimpi. Michael dan Bella sudah menandatangani dokumen perceraian. Uang Michael akan diberikan pada Bella sebagai harta bersama. Setelah bercerai, aku tidak menyangka Bella akan menjadi kaya raya." Su
Read more

Bab 704

"Jadi apa rencanamu berikutnya?" tanya Mark pada Michael."Teresa ingin menguasai perekonomian Yuncheng. Aku bisa bergerak dari situ. Meskipun harapannya kecil, aku harus mencobanya," kata Michael. Jika Teresa berhasil memonopoli bisnis di Yuncheng, Michael akan seorang diri menghadapinya. "Ok, aku akan membantumu mencarikan orang-orang yang bisa mendukung rencanamu itu." Saat ini Mark hanya bisa mendukung penuh rencana Michael. Bagaimana situasi ke depannya nanti, Mark tidak memikirkannya sama sekali. Dia datang ke sini karena kematian istrinya. Meskipun Mark mempunyai kemampuan yang luar biasa, tanpa Michael, tetap saja dia tidak akan bisa seperti saat ini. Mark percaya pada Michael. Meskipun sedikit banyak dia akan terdampak dengan kejadian ini, Mark tidak peduli. "Michael, apa yang kamu membutuhkan dariku?" tanya Spence Michael terdiam. Ada Evie dan Kale yang berada di pihaknya. Meskipun kemampuan Kale mungkin saja berguna, tapi Michael pikir Teresa pasti memiliki banya
Read more

Bab 705

Melihat reaksi teman-temannya membuat Suzy tersenyum bangga di hatinya. Setelah kabar ini tersebar, reputasi Michael akan semakin jelek. Tapi hal ini akan melindungi reputasi Bella. Orang-orang tidak akan mencurigai Bella, malah mereka akan bersimpati padanya. Sedangkan jika reputasi Michael memburuk, Suzy tidak peduli. Dia tidak ingin menjadi ibu mertua Michael lagi. Suzy percaya kalau Michael tidak akan mengkonfirmasi berita ini demi melindungi Bella. Dia akan menerimanya. "Begitulah pria. Sekali pecundang tetap pecundang. Apa lagi yang bisa diharapkan?" kata Suzy sambil menghela napas. "Pasti Michael merasa percaya diri karena dia punya hubungan dengan Keluarga Tian. Dia berani menyakit Bella.""Memang pria tidak tahu balas budi. Selama ini Bella sudah menghidupinya tapi dia membalas kebaikan Bella seperti ini.""Untung saja mereka sudah bercerai. Kalau tidak, Bella akan terus diperdaya oleh si pecundang itu."Beberapa teman Suzy mengutuk sikap Michael. Pada saat yang be
Read more

Bab 706

Sebagai teman dekat Bella, Michelle tahu persis hubungan Bella dan Michael, Bagi Bella ini adalah hal yang menggelikan. Bagaimana bisa orang-orang mendapatkan gosip seperti itu? "Apa yang kalian bicarakan? Bagaimana bisa Bella dan Michael bercerai?" Michelle tidak bisa menahan dirinya dan mendekati orang-orang yang sedang bergosip."Aku dengar dari ibunya Bella. Tidak mungkin gosip ini palsu.""Bibiku adalah temannya Suzy. Suzy sendiri yang memberitahu bibiku."Michelle lalu terdiam. Benarkah Suzy yang menyebarkan berita ini? Kenapa? Kenapa dia melakukannya?Setelah kembali duduk, Michelle bertanya pada Bella, "Bella, apa yang terjadi? Kenapa ibumu menyebarkan berita ini?"Bella menundukkan kepalanya demi menghindari tatapan orang-orang. Dia berkata, "Aku tidak tahu. Mungkin berita itu tidak benar. Ibuku tidak mungkin menjelekkan Michael."Suzy sudah tahu identitas Michael sebenarnya. Dia tidak mungkin membuat gosip murahan ini. Bella berpikir ini pasti hanya salah paham."B
Read more

Bab 707

"Dia sudah pergi," ujar Suzy tanpa ada ekspresi. Bella cepat-cepat pergi ke kamar dan membuka lemari pakaiannya. Tidak ada baju Michael.Suzy mengikuti Bella ke kamar dan berkata, "Michael pasti sudah menyusun rencana ini sejak lama? Kenapa kamu harus bersedih?"Bang!Bella langsung terjatuh. Bella tahu bagaimana sikap Michael padanya. Tidak mungkin dia melakukan ini tanpa alasan. Hubungan mereka baik-baik saja. Tapi kenapa Michael menceraikannya sekarang?Bella memeluk dirinya sendiri dan menangis kencang. Pemandangan bintang-bintang di Restoran Crystal semalam sungguh indah. Tapi sekarang hidupnya menjadi gelap. Dia tidak mengerti mengapa Michael melakukan ini.Suzy yang melihat dari luar kamar menghela napas panjang. Dia sudah menduga reaksi Bella akan seperti ini. "Lihat apa yang kamu lakukan," kata Robert pada Suzy."Aku melakukan ini demi kebaikannya. Dia pasti akan baik-baik saja ke depannya. Kenapa kamu jadi menyalahkanku?" ujar Suzy dengan ketus.Robert menghela n
Read more

Bab 708

Dua perempuan berdiri di dalam lift sambil berpegangan tangan. Sepertinya mereka punya hubungan erat. Saat mereka melihat Michael menekan tombol lantai lift, mereka terkejut. "Apa kamu menyewa unit di lantai 16?" kata salah satu perempuan itu. Dia terlihat bersemangat, berbeda dengan perempuan satu lagi. "Ya," jawab Michael sambil tersenyum. Unit apartemen itu tidak disewa tapi dibeli. Tapi karena perempuan itu menganggapnya begitu, Michael enggan menjelaskan lebih lanjut. "Aku juga tinggal di lantai 16. Berarti kita akan menjadi tetangga. Namaku Sally dan dia Helen, senang berkenalan denganmu," kata Sally. Dia mengulurkan tangannya pada Michael.Michael merespon dengan sikap sopan. Dia menggenggam tangan Sally. Dia berkata, "Nama keluargaku Han. Panggil aku si tua Han."Sally terlihat bersemangat. Tapi Helen sebaliknya. Dia tidak melirik Michael bahkan tidak menyapanya. Michael bukanlah orang yang mudah terpesona dengan kecantikan perempuan. Baginya sikap kedua anak peremp
Read more

Bab 709

Keesokan paginya, Michael membuka mata dan melihat ke arah kirinya. Saat dia bangun tidur, dia terbiasa bertanya pada Bella, apakah mereka akan lari pagi atau tidak. Tapi saat ini dia tidak melihat siapa-siapa. Michael tersenyum sedih. "Aku sudah tidak bersamanya lagi, apa boleh buat."Di vila lereng gunung, suara alarm berbunyi menandakan saatnya lari pagi. Secara reflek, Bella berkata, "Michael, matikan alarm."Seketika Bella membuka matanya. Kemudian dia tersadar dia sendirian di tempat tidur. Bella merasa sangat kehilangan Michael. Bella lari ke puncak gunung sendirian. Michael akan pergi berolahraga di luar apartemen.Saat dia membuka pintu, Michael melihat Helen dengan baju olah raga. Dia terlihat bersemangat. Melihat dari bentuknya, sepertinya dia terbiasa melakukan olahraga di pagi hari. "Halo," sapa Michael.Saat mereka menunggu lift, Helen berdiri satu meter dari Michael. Sikapnya ini menunjukkan sikap hati-hatinya pada laki-laki. Dia hanya berdua dengan Michael,
Read more

Bab 710

Saat lift hendak menutup, Helen datang dengan kondisi marah. "Apa kamu puas menyaksikan kemarahanku tadi?" tanya Helen pada Michael."Jika aku Sally, aku akan dengan senang hati membantu," ujar Michael dingin. Mendengar ucapan Michael, membuat Helen terpana. Karena itukah Michael tidak mau membantunya? "Ya, Sally pasti akan menyapa orang-orang dengan ramah," kata Helen sambil menggertakkan gigi. Michael tersenyum dan berkata, "Karena kamu ingin menjadi orang yang susah didekati, seharusnya kamu sadar diri. Bersikaplah realistis. Memangnya dunia berputar di sekelilingmu?"Setelah mengatakan itu, pintu lift terbuka di lantai 16. Michael keluar dari lift meninggalkan Helen di dalam lift. Helen memang cantik. Meskipun dia selalu menjaga jarak, banyak pria ingin mendekatinya. Menurut Helen dengan sikap seperti ini, para pria tidak akan berani macam-macam dengannya. Michael yang juga menyewa unit apartemen, tidak ada apa-apanya di mata Helen. Tapi dia tidak menyangka Michael
Read more
PREV
1
...
6970717273
...
333
DMCA.com Protection Status