Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 481 - Chapter 490

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 481 - Chapter 490

3330 Chapters

Bab 481

Michael harus menghadapi enam orang lawan berurutan hari ini, yang membuatnya lelah. Peter hanya bertanding dua kali hari ini, yang membuat kondisinya lebih baik. Rasanya tidak adil untuk Michael melaju ke final dengan situasi seperti ini. “Bagaimana ini? Michael pasti lelah sekali hari ini. Bagaimana bisa pertandingan final dimajukan waktunya seenaknya, dan ini sudah jam sepuluh malam?” Carlsen mulai berkeluh kesah. Panitia melihat ke arah Carlsen lalu berkata, “Ini sudah diputuskan. Kamu punya hak apa untuk ikut mengatur? Lagi pula kamu tidak ikut bertanding, jadi kenapa harus ikut campur?”Ekspresi wajah Evie mulai berubah. Sebelumnya dia tidak mengerti mengapa sistem pertandingan kelihatannya aneh, tapi sekarang menjadi jelas. Nigel sebenarnya sudah tahu, bahkan sebenarnya dia-lah yang mengatur ini semua. Bahkan semua lama Michael hari ini sudah diatur sedemikan rupa oleh Nigel. Mereka sengaja memperlambat permainan mereka, sehingga harapannya bisa menggerus tenaga dan pikir
Read more

Bab 482

Nigel diam, dia tahu kalaupun dia setuju, yang lain pasti tidak akan setuju. Dengan posisinya sekarang, Peter adalah masa depan dari dunia Go di China. Dia bisa membawa nama Go China ke dunia internasional. Bagaimana mungkin membiarkannya mundur? “Nigel, ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.”"Betul. Peter pasti bisa memenangkan pertandingan ini. Bagaimana mungkin membiarkannya mundur?”“Michael, kalau kamu tidak bisa bertanding sekarang, mundur saja. Walaupun kamu menang, tetap saja kamu tidak bisa mengalahkan reputasi Peter.”“Tidak ada yang bisa mengalahkan Peter. Bagaimana mungkin kamu bisa menghadapinya?”"Kalau Asosiasi Go Yuncheng menang kali ini, pasti jadi bahan omongan. Apa bagusnya kalau mereka yang menang?” Semua orang mulai bergunjing dan menyerang Michael yang tidak berkomentar apapun. Seolah-olah perubahan jadwal ini semua salahnya. Sementara Evie juga diam saja, walaupun dalam hatinya dia juga tidak setuju melihat ketidakadilan ini. Orang-orang ini berani
Read more

Bab 483

"Aku setuju kalau pertandingan final dilakukan segera, tapi aku punya satu syarat,” ujar Michael. “Persyaratan apa lagi?”“Luar biasa, dia bahkan punya syarat tertentu.”“Di depan para senior ini, kamu berani-beraninya mengeluarkan syarat khusus.”Michael membisikkan persyaratan itu pada Nigel, tapi Nigel diam saja. Yang lain menunggu tidak sabar. "Ini hanya urusan aku dan Nigel. Kalian tidak berhak ikut campur,” ujar Michael dingin. “Sudah, katakan saja semuanya,” ujar Nigel. “Kalau aku menang melawan Peter, kamu harus bertanding melawanku,” kata Michael. Semua tertegun mendengar persyaratan itu. Nigel sudah seperti dewa di dunia Go. Tidak ada yang berani menantangnya seperti itu. Dan bagaimana mungkin dia mau bertanding melawan anak ingusan seperti Michael? “Wah, sombong sekali, bagaimana mungkin kamu berani menantang senior seperti Nigel.”“Memangnya kamu punya kemampuan seperti apa sampai berani menantang Nigel?”"Kamu harus punya keahlian yang setara dengan Nige
Read more

Bab 484

Kota Yuncheng. Di sebuah ruangan yang bau, Bella dan Michelle diikat dan duduk di pojok ruangan. Kecoa mulai bermunculan. Mulut mereka disumpal dan mulai menangis. Setelah pulang kerja, mereka pergi makan malam, tapi baru saja keluar dari restoran, mereka dipaksa untuk masuk ke dalam sebuah van, dan dikunci di dalamnya. Mereka bahkan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ruangan ini tidak terlalu besar. Tapi sampah berserakan di mana-mana, dan ada sebuah meja. Saat ini, tepat di samping meja itu, ada orang bertopeng dan bertato wajah iblis di punggungnya. Dia kelihatan sangat menakutkan. Sambil meminum wine dan makan kacang, dia memalingkan muka untuk melihat Bella dan Michelle secara rutin. “Kalian berdua ini cantik-cantik. Rasanya senang sekali kalau kalian bisa melayaniku. Tapi sayangnya bosku bilang kalian tidak boleh disentuh sedikitpun.” Orang ini memakai topeng, hanya mata dan hidungnya yang terlihat sedikit. Dari matanya kelihatannya dia sedikit menyesal. Dua orang
Read more

Bab 485

Tiba-tiba pria pendek itu berdiri dan berjalan ke arah Michelle. Dibanding Bella, figure Michelle sedikit lebih kurus, tapi pria itu benar-benar tertarik pada Michelle. “Aku tidak bisa melampiaskan keinginanku, tapi mungkin tidak apa-apa kalau disentuh sedikit,” ujar pria itu dengan senyuman. Ketika Michelle merasakan tangan pria itu mulai menyentuh kakinya, dia berusaha melawan. Tapi tangan dan kakinya diikat dengan kuat. Dia tidak bisa melawan sama sekali. Terpaksa dia membiarkan tangan pria itu mulai menggerayangi tubuhnya. “Kulitmu mulus sekali. Kamu pasti wanita nakal, sudah berapa orang yang memakai jasamu?” Pria pendek itu terlihat sangat ingin memuaskan napsunya, tangannya sudah berhasil memegang pinggang Michelle. "Apa kamu mau bicara?" Pria itu lalu membuka ikatan di mulut Michelle. Michelle melihat wajah pria itu, lalu dengan wajah yang ketakutan berkata, “Biarkan kami pergi.” “Pergi katamu? Aku tidak berhak melakukan itu, tapi kalau kamu mau melayaniku, aku ak
Read more

Bab 486

Keahlian Peter dan Michael berbeda jauh. Oleh karena itu, tidak peduli berapa lama Peter berusaha memperlambat permainan, Michael tetap menujukkan permainan yang baik. Ini terlihat jelas, walaupun Nigel sudah mempersiapkan ini dengan baik, kelihatannya Michael akan tetap memenangkan pertandingan. Michael merasa seperti sedang terbang, ketika Peter sengaja mengulur waktu. Peter berharap semakin lama dia mengulur waktu, Michael akan merasa lelah, dan kesempatannya untuk membalikkan permainan. “Peter, kamu akan kalah. Tidak peduli berapa lama kamu mengulur waktu, kamu tetap tidak akan punya kesempatan untuk menang. Kemampuan kita berbeda jauh,” ujar Michael kepada Peter dengan santai. Ekspresi wajah Peter semakin lama semakin serius, dan sepertinya ada raut kecemasan di wajahnya. “Jangan terlalu sombong. Belum tentu siapa yang menang, siapa yang kalah. Mengapa kamu pikir kamu yang akan menang?” ujar Peter. Michael tersenyum santai lalu berkata, “Kamu pasti sudah tahu kalau kam
Read more

Bab 487

Aku bisa merasakan aura percaya diri yang luar biasa. Dia pasti paling tidak lima persen yakin akan menang,” ujar Evie. Mendengar ucapan Evie, Carlsen tersenyum. Setelah memenangkan pertandingan melawan Peter, Asosiasi Go Yuncheng akan menikmati kehormatan sebagai juara. Namun apabila Michael bisa memenangkan pertandingan melawan Nigel, nama Asosiasi Go Yuncheng akan lebih berkibar di dunia Go. Perhatian akan lebih banyak tertuju pada mereka. Memikirkan kemungkinan itu saja membuat Carlsen bahagia. “Aku sebenarnya iri pada bibit-bibit muda ini. Mereka sudah sukses di usia yang masih muda. Tidak seperti jamanku dulu,” keluh Carlsen. “Orang biasa, kalau mereka tidak punya bakat, mereka juga akan berakhir biasa-biasa saja. Beda dengan orang yang memang punya bakat khusus,” ujar Evie santai. Carlsen sedikit terkejut. Teddy sempat menceritakan sesuatu mengenai identitas Michael. Walaupun belum pasti, tapi sepertinya Michael punya latar belakang keluarga yang cukup berpengaruh. C
Read more

Bab 488

Apa yang tampil di layar ponselnya bukan sebuah pesan, melainkan sebuah foto. Di dalam gambar itu, Bella dan Michelle tampak terikat. Di dalam foto itu, mereka terlihat duduk di tengah banyak sampah. Dari gambar itu terlihat mereka ada di dalam sebuah ruangan yang sangat kotor. Foto itu membuat emosi Michael tiba-tiba memuncak. Peter yang duduk diseberangnya bisa merasakan hal itu. Ketika Michael mengangkat tangannya dan melihat ke arah Nigel, Nigel membalasnya dengan sebuah senyuman. “Wasit, aku minta waktu istirahat sebentar. Aku harus ke toilet,” pinta Michael kepada wasit.Wasit pertandingan sudah lama disuap oleh Nigel. Bagaimana mungkin dia bisa setuju dengan permintaan Michael? “Tidak, kamu tidak bisa berhenti begitu saja ditengah-tengah pertandingan. Kalau kamu berhenti sama saja dengan mundur,” ujar wasit sambil tersenyum. Semua tidak melihat ada masalah di dalam pertandingan itu, kecuali Carlsen dan Evie. Karena mereka menganggap inilah kesempatan Peter untuk mel
Read more

Bab 489

Langkah Michael selanjutnya cukup cepat, dan sepertinya terburu-buru. Kemenangan dengan mudah diraih Peter. Carlsen dan Evie terpana. Mengapa hal ini terjadi? Padahal langkah Michael sudah cukup bagus dan mereka yakin Michael akan menang. Mereka yang mendukung Peter sangat senang. Mereka tidak peduli mengapa permainan Michael tiba-tiba berubah. Dia sama saja seperti menggali kuburannya sendiri. “Aku bilang juga apa, tidak mungkin Peter kalah. Pasti dia sengaja mengulur waktu untuk menyerang balik Michael.”“Pria yang tidak disangka-sangka ini bisa bikin Peter lumayan panik. Coba kita lihat apakah dia masih berani sombong.”"Sepertinya dia bermain untuk membela Yuncheng. Ini bisa jadi bahan ledekan. Sayang sekali dia kalah."Ketika permainan berakhir, Michael harus menerima kenyataan bahwa Peter-lah juaranya. Peter berdiri dan berkata dengan bangga, “Aku sudah menganggap remeh. Aku tidak percaya kamu bisa menyerah.”Michael melihat ke arah Peter lalu berkata, “Apakah lain k
Read more

Bab 490

Di dalam kamar hotel, Carlsen memesan tiket untuk kembali ke Yuncheng. Evie tidak berdaya melihat Michael yang dari tadi diam saja. Dia tidak mengerti mengapa sejak Michael kembali dari toilet, permainan tiba-tiba berubah. Sepertinya memang dia sengaja mengalah. Para pendukung Peter mungkin tidak bisa melihat kemampuan Michael, karena mereka penggemar fanatiknya. Tapi Evie bisa melihat, dengan kemampuan Michael, mestinya mustahil untuk kalah. “Apakah kamu bisa bayangkan apa yang akan dilakukan para anggota Asosiasi Go Yuncheng jika mereka mengetahui hal ini?” tanya Evie kepada Michael. “Aku tidak peduli dengan mereka semua. Mengapa mereka tiba-tiba penting untukku?” tanya Michael. Dia paham betul, setelah kembali ke Yuncheng, pasti dia akan dihina habis-habisan oleh mereka, tapi apakah itu penting? Di mata Michael, menang atau kalah tidak penting. Keselamatan Bella jauh lebih penting. Kalau orang-orang itu mau membuat masalah dengannya, dia tidak keberatan untuk menghadapi
Read more
PREV
1
...
4748495051
...
333
DMCA.com Protection Status