Semua Bab Suami Dibuang Sayang: Bab 441 - Bab 450

Di mata orang lain, mungkin kebiasaan Michael sulit dimengerti. Hanya Michael sendiri yang tahu. Michael dan Bella saling menghargai satu sama lain. Hanya mereka yang tahu sampai sejauh mana batasan yang tidak boleh mereka langgar. Setelah beres menelepon, Stephan bertanya dengan penasaran, "Apa istrimu orangnya cantik?"Michael melihat Stephan dengan tajam. "Kamu bisa mengganggu perempuan manapun, tapi jangan sekali-kali kau ganggu dia."Stephan menganggukkan kepala. Tapi sorot matanya terlihat berbeda.Ekspresi Michael menjadi kaku. Dia belum bisa membaca apa maksud Stephan mendekatinya. Oleh karena itu dia memberi peringatan kepada Stephan terlebih dahulu. Bisa saja Stephan bakal memberi pengaruh buruk pada Bella."Jika ada orang yang berani menyentuhnya, aku akan membunuhnya," kata Michael.Raut wajah Stephan kembali normal. Dia tahu betapa serius perkataan Michael. Mungkin maksud Stephan menanyakan kalimat barusan adalah untuk memperlihatkan kekhawatirannya pada Bella.

Mendengar perkataan Spence, sepertinya dia mengetahui Penjara Bumi. Ini kabar bagus. Bagaimanapun juga, ada kemungkinan kakeknya, Warren, ada di sana. Sejak Julius mengatakan hal itu, Michael memikirkannya siang dan malam. Tapi dia tidak tahu di mana lokasi penjara itu. Sekarang, Spence memberikannya harapan!"Spence, apakah kamu tahu caranya menghubungi orang yang ada di sana?" tanya Michael bersemangat."Michael, apa benar temanmu mau masuk ke sana? Tidak ada ada jalan keluar," kata Spence."Aku yakin." Demi kakeknya, Michael tidak akan ragu. Spence menghela napas, "Aku punya cara untuk menghubungi orang di sana. Tapi aku tidak tahu akan berhasil atau tidak."Perkataan Spence membuat Mark terkejut. Dia pikir Spence hanya seorang petarung. Tapi ternyata dia punya informasi untuk masuk ke tempat misterius seperti Penjara Bumi. Hal ini membuat identitas Spence tidaklah sesederhana itu."Coba tolong usahakan, ini sangat berarti bagiku," kata Michael.Spence mengangguk dan menin

Paul sudah ada di penjara cukup lama. Tidak susah untuk Michael menggunakan koneksinya untuk mengeluarkan Paul dari penjara. Dia hanya perlu membayar sejumlah uang. Tapi demi untuk memperoleh informasi mengenai Warren, ini tidak ada apa-apanya. Walaupun Michael harus menghabiskan seluruh uangnya, dia tidak berkeberatan melakukan hal itu demi Warren. Tiga hari kemudian, Julius datang menemui Michael. Dia memang bisa pergi ke mana pun. Michael sangat mengagumi kemampuannya ini. “Aku sudah coba cari informasi mengenai Paul. Dia dulunya hebat, tapi aku tidak mengerti apa yang terjadi setelahnya. Apa kamu pikir dia bisa diandalkan?” tanya Julius. “Sebenarnya tidak juga,” ujar Michael. Julius menganggukkan kepalanya lalu berkata, “Kalau begitu aku tahu harus berbuat apa. Aku keluarkan dia siang ini dan aku coba siapkan sesuatu biar dia tidak terlalu berisik.”Michael hanya diam saja. Paul hanya akan jadi alatnya saja. Michael tidak begitu peduli apa yang akan terjadi dengannya nan

Tidak peduli dengan identitas? Hal ini cukup mengejutkan Michael. Apakah benar kalau bos Penjara Bumi tidak peduli akan hal tersebut? Di dunia ini, banyak orang yang penasaran apa sebenarnya rahasia yang beredar di dalam penjara. Kalau tidak diperiksa dengan ketat, mereka pasti tercampur dengan banyak orang berbahaya. Keberadaan penjara tersebut sangat rahasia, ketika ini terungkap, Penjara Bumi bisa kehilangan segalanya. Bagaimana bos penjara tidak khawatir akan hal ini? “Michael, aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan, tapi kamu pasti ingat kalau tidak ada jalan keluar dari penjara ini?” Spence berkata dengan senyum kecut. Tidak tahu berapa orang di dunia ini yang ingin tahu rahasia penjara itu. Jika mereka sudah masuk, biasanya mereka tidak ingin keluar lagi. “Apakah kamu bisa memastikan ini seratus persen?” tanya Michael. “Iya,” Spence menganggukkan kepalanya. “Seratus persen, tidak salah lagi.”Michael menarik napas panjang. Apa yang harus dia lakukan? Kelihatannya bo

Ketika Ruby sudah berdandan dengan cantik, mengenakan baju yang bagus dan kembali ke ruang tamu, Michael sudah pergi. Ruby mulai menangis meraung-raung. Teddy melihat situasi ini dengan pasrah dan dia tidak punya pilihan lain selain menghela napas panjang. Sering kali, Teddy juga ingin membujuk Ruby, karena dia sudah menduga identitas Michael sesungguhnya. Teddy berpikir tidak mungkin hubungan Ruby dan Michael akan menjadi spesial. Michael sudah bertahan menahan cacian dan makian demi Bella. Tidak ada yang bisa merusak hubungan spesial ini. Tapi Teddy juga sadar kalau Ruby sangat keras kepala, dia tidak akan pernah menyerah sampai titik darah penghabisan. Teddy hanya bisa menenangkan dirinya dan berharap kekecewaan Ruby akan pulih seiring waktunya menjadi wanita dewasa. Lagi pula dalam proses menjadi dewasa, terkadang tidak semua berjalan dengan lancar. Teddy harus membiarkan Ruby melalui hal itu. Biarkan Ruby menangis, Teddy tidak berusaha menghentikannya. Dia lalu pergi dar