Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 431 - Chapter 440

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 431 - Chapter 440

3330 Chapters

Bab 431

Lark mengernyitkan dahi. Semua orang tahu siapa dia dan mereka patuh padanya. Meskipun Michael bukan dari Chengdu, Lark tidak takut menghadapinya. Tapi bukan gayanya untuk mempersulit diri demi seorang wanita. Karena Stephan sudah meminta maaf, tidak ada gunanya memperpanjang urusan ini. "Aku cukup puas melihatnya. Tapi aku peringatkan, jangan sampai aku melihat wajah kalian lagi. Nasib kalian tidak akan seberuntung ini nantinya," kata Lark.Sebaliknya, Georgia masih belum puas karena Michael tidak ikut berlutut dan meminta maaf. "Lark, orang itu juga menghinaku. Kenapa dia ...""Sayangku, siapa yang membantumu?" kata Lark dengan nada tajam.Melihat Lark yang kesal, Georgia menjadi takut. "Tentu saja, dirimu.""Bagus. Kamu mengerti. Kalau tidak, aku akan memberikan hukuman," kata Lark."Ya," jawab Georgia dengan ketakutan."Pergilah," kata Lark pada Michael."Cepat pergi. Kenapa masih berdiri di situ?""Keluar dari klub ini. Awas saja kalau kalian muncul lagi di sini.""Da
Read more

Bab 432

Simon Lu mengadakan pesta setiap tahunnya. Momen ini tidak hanya menjaga nama baiknya tapi juga menjaga hubungan dengan koleganya. Keluarga Lu dan Keluarga Ning sama-sama memiliki bisnis shopping mall besar di Chengdu. Meskipun kedua mall itu selalu ramai dikunjungi orang, sebenarnya diam-diam mereka bersaing. Tujuannya ingin menjadi pebisnis terbaik di Chengdu. Hal ini mempengaruhi lingkaran bisnis di Chengdu. Sama-sama terbagi menjadi dua. Pesta Simon menjadi ajang mereka mencari kesempatan bisnis. Tentu saja, pada pesta itu tidak hanya orang-orang bisnis yang datang. Tapi juga tokoh-tokoh penting. Mereka mencari kesempatan menjalin kerjasama di acara itu. Pagi harinya, Michael sarapan bersama Stephan. Saat mereka hendak berangkat ke acara pesta, Michael tersenyum kecut. Mobilnya rusak lagi. "Sialan. Mobilku rusak lagi," kata Michael sambil melihat-lihat bagian yang rusak. "Siapa yang melakukan ini? Kamu mesti mencari pelakunya. Dia harus dihukum," kata Stephan."Akan ak
Read more

Bab 433

"Meskipun kamu tidak punya uang sepeserpun di kantong, kamu haru bisa berpura-pura menjadi orang kaya," kata Stephan."Aku kasih kamu uang sepuluh juta pun, kamu tetap tidak akan seperti orang kaya. Apa gunanya kalau begitu?" kata Michael.Seketika semangat Stephan berkurang. Tapi dia mengangkat kepalanya. "Terima kasih sudah mengajakku ditengah kesibukanmu.""Sama-sama. Kamu boleh berbicara kapanpun kamu mau." Michael terkejut sendiri mendengar perkataannya. Padahal dia baru kemarin berinteraksi dengan Stephan. Sekarang dia menerima rasa terima kasih Stephan. Mungkin sebentar lagi dia akan mengikuti gaya Stephan. Bagi Michael, orang-orang yang datang saat ini memiliki kepentingan masing-masing. Sepertinya mereka punya hubungan baik dengan Simon Lu. Otomatis mereka tidak punya hubungan baik dengan Alexander Ning. Michael memahami kepentingan dalam dunia bisnis. Dia sudah tertarik dengan dunia bisnis sejak remaja. Bisnis itu sendiri punya beberapa rahasia. Setelah menemukan pos
Read more

Bab 434

"Tolong perlihatkan kartu undangan Anda, Tuan," kata satpam pada Michael"Tidak," jawab Michael."Tidak?" Sang satpam mengernyitkan dahi. Kartu undangan Simon Lu memiliki nilai lebih. Walaupun acaranya sudah lewat, kartu tersebut menunjukkan kebanggaan sang pemilik karena bisa berpartisipasi di acara mewah ini. Jadi orang-orang pasti tidak akan menghilangkan kartu tersebut. Orang di depannya sudah mengatakan tidak. Berarti dia tidak diundang sama sekali. "Dia penyusup. Bawa dia pergi," kata Georgia.Sang satpam melirik ke Georgia. Kalau sampai Simon Lu tahu masalah ini, nasibnya akan lebih parah sekedar dipecat. Dia bisa tidak mendapatkan pekerjaan di Chengdu."Kalian berdua, ikut aku. Kalau sampai melawan, terpaksa aku akan menggunakan kekerasan," kata sang satpam.Michael tetap dengan jawabannya, "Aku diundang langsung oleh Simon Lu. Kenapa kamu tidak bertanya dulu padanya?""Aku tidak mengira kamu punya nyali buat berbohong. Simon Lu mengundang langsung katamu? Memangnya kam
Read more

Bab 435

Sang asisten kebingungan. Bukannya Simon Lu mengundang pria itu sebagai tamu VIP? Mengapa dia menyuruhnya menunggu? Pikiran Simon tidak bisa dipahami oleh orang seperti dia.Setelah berkompetisi sekian lama dengan Alexander Ning, dia sudah mengalami posisi menang dan kalah. Tapi Simon belum mendapatkan kartu emas untuk mengalahkannya. Tapi nampaknya pesta hari ini bakal menjadi kesempatan baginya mendapatkan kartu tersebut. Dia tidak tahu siapa sebenarnya Michael, tapi dia melihat kalau Michael punya aura berkuasa. Jika Lark membuat masalah dengannya, bukannya itu sama saja dia menyeret ayahnya untuk menanggung kesalahannya? Ini kesempatan yang diberikan oleh langit. Bagaimana bisa Simon Lu membiarkannya?"Kamu mau pergi sukarela atau aku yang akan menyeretmu keluar?" kata sang satpam pada Michael. Michael menatap Lark, “Urusan ini bukan bagianmu.""Tentu saja. Aku hanya ingin acara paman Simon tidak rusak karena ulahmu. Lihat sekelilingmu." Lark menunjuk sekelilingnya,
Read more

Bab 436

Georgia sangat senang melihat Lark dan Michael saling berhadap-hadapan. Michael pasti babak belur. Dia tidak sabar melihatnya. Georgia ingin memberi pelajaran pada Michael, sebagai akibat dari menyinggung perasaannya. "Beraninya, kamu melawan Lark. Tahu tidak dia siapa?" kata Georgia dengan niat memanas-manasi situasi. Lark tidak mendengarnya sama sekali. Dirinya merasakan kemarahan yang luar biasa dan ingin membunuh Michael.Para satpam itu tidak menyangka kalau Michael sanggup melawan Lark. Walaupun Keluarga Lark adalah lawan bisnis Simon, tapi kalau sampai Lark terluka di pesta ini, bagaimana mereka menjelaskan pada ayahnya, Alexander? Beberapa satpam segera menangkap Michael dan berusaha menyeretnya pergi. "Apa yang kalian lakukan!" kata Simon yang memperlihatkan dirinya. "Tuan Lu.""Tuan Lu.""Tuan Lu."Para tamu memberinya jalan. Simon mendatangi satpam dan bertanya, "Ada apa ini?"Mereka ketakutan. Tapi apa boleh buat, mereka harus jujur. "Tuan Lu, aku minta maaf
Read more

Bab 437

Simon menyeringai. Dia sudah menduga Lark akan datang ke acaranya. Sedangkan ayahnya mungkin menunggu kabarnya. Mungkin juga dia akan memuji anaknya di rumah. Tapi hari ini, keadaannya akan berbeda. "Alexander, dengarkan baik-baik ya. Aku mengundang Michael hari ini. Putramu sudah membuat masalah dengan Michael. Aku tidak bisa menolongmu kali ini," kata Simon."Apa katamu?" suara Alexander terdengar ketakutan. "Kamu sudah dengar sendiri. Putuskan segera," kata Simon sambil mematikan ponselnya. Alexander menjadi bingung. Michael Han.Putranya, Lark, membuat masalah dengan Michael. Alexander langsung merasakan tangannya gemetaran. Sebenarnya dia tidak tahu identitas asli Michael tapi dari kejadian sebelumnya dia tahu betul Michael sangat berpengaruh. "Kita berangkat ke Hotel Lufeng," kata Alexander kepada supirnya.Simon berkata pada Lark, "Ayahmu akan segera datang. Pikirkan bagaimana kamu menjelaskan kejadian ini pada ayahmu."Lark tersenyum kecut. Georgia terkejut l
Read more

Bab 438

Di mata orang-orang, ini adalah perseteruan kedua keluarga terbesar di Chengdu. Keluarga Lu dan Keluarga Ning sama-sama memiliki harga diri yang tinggi Alexander menampar putranya. Mungkinkah itu adegan pura-pura? Setelah ini pasti dia akan meminta maaf pada Simon. Tapi mereka melihat Alexander berjalan ke arah Michael, tidak ke arah Simon. Apa dia bermaksud memberi pelajaran kepada pria muda itu? "Aku tidak mengerti kenapa Alexander berbuat seperti itu?""Kalau aku jadi dia, aku tidak akan melakukannya.""Tidak masuk akal. Yang Alexander lakukan ini justru merusak reputasi keluarganya."Saat orang-orang berbisik-bisik, Alexander mendatangi Michael dan dia membungkukkan badannya. "Tuan Han, maafkan kesalahan putraku. Aku akan bertanggung jawab," pinta Alexander.Semua orang dibikin terkejut. Alexander meminta maaf pada pria muda itu.Mereka mengucek-ngucek mata. Mungkinkah ini hanya ilusi? Alexander meminta maaf dan membungkukkan badan. "Kenapa ... Kenapa dia melak
Read more

Bab 439

“Apa yang kamu bicarakan? Minta maaf pada Tuan Han," kata Alexander sambil menggertakkan gigi."Tidak, Aku tidak mau. Ayah, kenapa kamu begitu takut menyinggung Simon?" kata Lark. Dia masih berpikir alasan ayahnya melakukan ini gara-gara Simon. Tapi sejak kapan ayahnya takut pada Simon? Alexander menampar lagi Lark. "Berlutut dan minta maaf pada Tuan Han."Pada saat ini, pikiran Alexander penuh dengan kebingungan. Ibaratnya dia sedang berjalan di atas es yang tipis. Jika salah melangkah, dirinya dan keluarga Ning akan jatuh ke dalam air. Lark masih tidak paham alasannya mengapa ayahnya melakukan ini. Dia tidak tahu dasar ketakutan Alexander. Padahal Lark adalah orang yang sangat menjaga reputasi. Bagaimana dia bisa berlutut disaksikan banyak orang?Lebih baik dia mati!"Ayah, aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tapi aku tidak mau berlutut untuk sampah seperti dia!" teriak Lark.Sampah?Alexander semakin marah. Memangnya punya hak apa putranya berkata seperti itu?Bang!
Read more

Bab 440

Perkataan Alexander membuat yang hadir terdiam. Dia bahkan tidak menolak atau membantah. Hal ini semakin menguatkan perbedaan status antara dirinya dan Michael. Benarkah Alexander tidak punya jalan keluar lainnya? Tiba-tiba Lark menjauh dari kerumunan. Dia menyadari nasibnya akan berubah. Ini semua gara-gara Georgia. Jika bukan karena perempuan itu, dia tidak akan bertemu dengan Michael. Dia menggoncang-goncangkan bahu Georgia. "Ini salahmu. Aku akan membuat perhitungan denganmu."Georgia ketakutan. Saat melihat Alexander meminta maaf, dia merasa situasinya berubah menjadi lebih parah. Puncaknya pas Alexander berlutut juga kemunculan Vincent dan Anton. Pria itu bukan sopir sama sekali. Bahkan dia lebih mempunyai pengaruh dibandingkan Lark! Simon mengundangnya sebagai tamu VIP. Alexander berlutut padanya. Bahkan Vincent dan Anton memperlakukannya dengan hormat. "Lark, lepaskan aku," kata Georgia. Dia sudah berniat ikut berlutut dan meminta maaf pada Michael. "Melepaskanm
Read more
PREV
1
...
4243444546
...
333
DMCA.com Protection Status