Jeval diam. Bibirnya membeku, dia bahkan tidak memiliki alasan untuk mengelak. Pasrah saja akan kemarahan Rexa. Di luar pintu, ada Foland yang cemas, dia tahu ini akan jadi bom atom bagi kerajaan wandara. Entah apa reaksi adik pertamanya itu setelah tahu kebenaran."Jika kau diam, berarti itu semua benar?" tanyanya."Tidak semuanya benar," jawab Jeval."Tidak semuanya benar? berarti ada kebenaran yang di katakan perempuan itu?" tanya Rexa agar meyakinkan.Jeval menguatkan diri untuk menjelaskan semuanya. Dia tahu sifat Rexa sangat bijaksana dalam menanggapi apapun."Awalnya aku mencuntai Maysa, jauh sebelum Arlesa menikah dengannya. Tapi setelah menikah, aku tidak pernah lagi menganggunya. Saat Maysa hamil dimana Arlesa memgkhianatinya, dia pergi di istana, kami tinggal bersama, kami berencana untuk menikah, benar, aku pernah melakukannya sekali dengan Maysa, tapi itu tak di sengaja," jelas Jeval terbata-ba
Last Updated : 2021-07-13 Read more