"Nara bukan istri saya. Kami memang tinggal serumah, namun tidak menikah." Dean mengeraskan rahang setelah membeberkan hal itu pada perempuan bergaun putih di hadapan. Bisa ia lihat lawan bicaranya terkejut, bahkan termangu untuk beberapa saat. "Wah, bukan cuma penipu, Bapak tenyata suami yang kejam juga. Calon-calon dilaknat, istri sendiri enggak diakui." Gantian, ia yang terbengong saat ini. Dilaknat? Dari mana perempuan itu belajar kata demikian? Si lelaki mengusap wajah. "Nara memang bukan istri saya. Belum." Mungkin tidak akan pernah, sambungnya dalam hati. Untuk beberapa sekon matanya terlihat sendu. Namun, decakan dari mulut gadis yang duduk di sofa kembali menyita atensi. Berdecak bingung, Siera menggaruk kening yang tidak gatal. Sebenarnya apa maksud pria yang beberapa jam lalu menikahinya itu? Katanya, sudah tinggal serumah dengan wanita bernama Nara itu. Kemudian, mengi
Last Updated : 2021-05-08 Read more