"Tolong hati-hati bawa bunganya. Semua bunga mataharinya, tolong disusun di sekeliling meja, ya." Dean memberi arahan pada beberapa orang pegawai Ramaji. Sore ini, sehabis mengajar, pria itu datang ke sana dan mulai membuat pengaturan. Lelaki itu sudah memutuskan untuk melamar Siera malam nanti. Dan tempat yang dipilih adalah Ramaji, tempat pertama mereka bertemu dan tempat di mana dulu Dean pernah meminta Siera menjadi istrinya. Tempat yang sama, agenda yang sama, tetapi Dean merasa amat berbeda. Sejak tadi jantung pria itu tak berhenti berdetak cepat. Telapak tangan lembab, beberapa butir peluh menghiasi dahi. Gugup? Mungkin begitu. Kali ini Dean sungguh-sungguh. Dengan segenap hati, pria itu ingin meminta Siera kembali menjadi istrinya. Bukan karena terpaksa apalagi demi siasat. Selagi memperhatikan beberapa pegawai yang mulai menyusun beberapa pot berisi bunga matahari di sekeliling meja, pria itu melaku
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya