Beranda / Romansa / Aku Bukan Sampah / Bab 51 - Bab 60

Semua Bab Aku Bukan Sampah: Bab 51 - Bab 60

77 Bab

BAB 49

Keesokan paginya, Ratu masih merenungkan pesan terakhir dari Dahlia, yang terasa seperti sebuah peringatan mendalam. Dalam hati, ia merasa semakin yakin bahwa apa pun yang telah diceritakan Dahlia harus diberitahukan kepada Yoga, terutama ancaman dari Bayangan Hitam yang tampaknya lebih besar daripada apa yang mereka bayangkan sebelumnya. Dengan perasaan berat namun penuh tekad, Ratu mengambil ponselnya dan menghubungi Yoga. "Yoga, aku perlu bertemu denganmu segera. Ada sesuatu yang sangat penting yang harus aku sampaikan." Yoga mendengar nada serius dalam suara Ratu, yang membuatnya tak ingin menunda pertemuan ini. Dalam beberapa jam, Yoga tiba di rumah Ratu, dan saat mereka duduk berhadapan, Ratu langsung menyampaikan pesan terakhir Dahlia. Mata Yoga memperhatikan Ratu dengan penuh perhatian, mencoba mencerna setiap kata yang diucapkan. "Dahlia mengungkapkan sesuatu sebelum… sebelum semuanya berakhir," ujar Ratu, suaranya bergetar, tetapi penuh ketegasan. "Dia berkata bahwa ada so
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

BAB 50

Setelah pertemuannya dengan Ratu, Yoga merasa bertekad untuk menyelidiki Bayangan Hitam dengan lebih mendalam. Ia menyadari bahwa mengabaikan ancaman ini bisa berakibat deadly bagi semua orang yang dicintainya. Dalam benaknya, ia sudah merancang rencana, dan langkah pertama adalah membentuk tim yang terdiri dari orang-orang yang dapat dipercaya dan memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Hari itu, Yoga mengumpulkan beberapa orang dari tim keamanan pribadinya, termasuk Rudi, sahabat dekatnya yang juga merupakan seorang mantan anggota kepolisian. Rudi dikenal cerdas dan selalu mampu merangkai puzzle yang rumit menjadi solusi. “Rudi, kita perlu menyelidiki semua orang yang pernah terlibat dengan Dahlia, serta siapa saja yang mungkin memiliki hubungan dengan Bayangan Hitam ini,” perintah Yoga, suaranya tegas dan penuh wibawa. Rudi mengangguk, mencatat semua informasi yang disampaikan Yoga. “Kita bisa mulai dengan mengumpulkan information dari catatan terakhir Dahlia. Mungkin ada pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-02
Baca selengkapnya

BAB 51

Pengungkapan pengacara yang baru Yoga dan Rudi dengar memberinya jalan baru untuk menggali informasi lebih dalam. Namun, Yoga menyadari bahwa situasi ini semakin berbahaya dan dia harus berhati-hati agar tak ada lagi yang terjebak dalam permainan berisiko ini. Pengacara itu telah memberikan petunjuk penting: ada beberapa sosok lain di balik Bayangan Hitam yang terlibat, orang-orang ini adalah pemain kunci yang berada di pusat rencana mereka. Setelah pertemuan itu, Yoga dan Rudi langsung kembali ke rumah untuk membahas langkah selanjutnya. Saat mereka tiba, Ratu dan Michelle sudah menunggu di ruang kerja dengan penuh antisipasi. Alice dan Jasmine juga duduk dengan serius, bersiap mendengarkan setiap detil yang Yoga dan Rudi bawa pulang dari pertemuan tersebut. “Kami mendapatkan beberapa informasi penting,” kata Yoga mengawali pembicaraan. “Pengacara yang terlibat dengan Dahlia menyebutkan bahwa Bayangan Hitam bukanlah sosok tunggal. Mereka adalah jaringan, sebuah lingkaran yang menyeb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-04
Baca selengkapnya

BAB 52

Setelah malam yang panjang, Yoga bangun dengan perasaan gelisah. Ancaman dari Bayangan Hitam bukanlah sekadar bayangan, melainkan bahaya yang semakin nyata. Pikiran Yoga terus-menerus terganggu oleh pesan terakhir yang didengar dari Dahlia—bahwa ada kekuatan yang lebih besar, sosok misterius yang berada di balik semua ini. Yoga merasa perlu segera bertindak, karena jika tidak, semuanya bisa berakhir buruk. Rudi tiba pagi-pagi sekali, membawa berkas baru dari penyelidikan mereka. Yoga menyambut sahabatnya itu dengan tatapan serius, lalu mereka berdua langsung masuk ke ruang kerja. Rudi duduk di hadapan Yoga, membuka map berkasnya, lalu mulai bicara. “Kita menemukan beberapa orang yang punya kaitan dengan jaringan Bayangan Hitam,” ucap Rudi sambil memperlihatkan beberapa foto dan dokumen kepada Yoga. “Nama-nama ini muncul beberapa kali di proyek-proyek besar yang Dahlia dan beberapa rekannya kerjakan. Kebanyakan dari mereka memiliki latar belakang yang cukup misterius, bahkan ada yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-04
Baca selengkapnya

BAB 52

Setelah insiden di gudang, Yoga merasa perlu memikirkan strategi baru. Meskipun sebagian besar bukti telah hancur dalam kebakaran, petunjuk yang mereka dapatkan malam itu menguatkan keyakinannya bahwa mereka sudah sangat dekat dengan dalang dari organisasi Bayangan Hitam. Di pikirannya, masih ada begitu banyak yang harus diungkap, termasuk jaringan orang-orang yang terlibat dan, terutama, identitas sosok misterius yang mengendalikan mereka. Keesokan harinya, Yoga mengumpulkan semua teman-temannya—Ratu, Michelle, Alice, dan Jasmine—di ruang rapat di rumahnya. Ia tahu bahwa untuk menangkal ancaman ini, semua orang yang ia sayangi harus tahu apa yang terjadi dan memahami bahaya yang mereka hadapi. Mereka semua tampak serius dan penuh perhatian saat Yoga mulai berbicara. “Aku tahu ini berat untuk kalian semua, tapi situasinya semakin sulit. Bayangan Hitam adalah ancaman nyata, dan mereka mengincar kita. Aku sudah melibatkan detektif Bayu, dan kami menemukan beberapa petunjuk. Tapi ada sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-04
Baca selengkapnya

BAB 54

Malam semakin larut, tetapi pikiran Yoga tetap terjaga. Surat ancaman yang diterima Michelle adalah bukti bahwa Bayangan Hitam semakin berani dan tak segan untuk menghantui kehidupan pribadi mereka. Yoga merasa bahwa ini adalah titik kritis; ia harus mengambil tindakan yang lebih tegas. Paginya, Yoga mengumpulkan seluruh timnya di rumah. Michelle, Ratu, Alice, Jasmine, dan Rudi duduk di ruang tamu dengan wajah serius. Di hadapan mereka, Yoga berdiri dengan rencana besar di tangan, menyadari bahwa jika tidak segera diselesaikan, ancaman ini bisa merusak segalanya. "Kita sudah terlalu lama dibayangi oleh organisasi ini," ujar Yoga sambil menatap tajam ke arah mereka. "Mulai sekarang, kita harus bekerja sama lebih erat dan mengambil langkah konkret untuk menghancurkan jaringan Bayangan Hitam." Ratu mengangguk, tekad terpancar dari wajahnya. “Kita sudah tahu bahwa Bayangan Hitam tidak hanya mengincar bisnis, tapi juga menyerang kehidupan pribadi kita. Aku sudah kehilangan banyak karena
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-04
Baca selengkapnya

BAB 55

Setelah mendapatkan informasi dari Luthfi, Yoga bersama timnya mulai menyusun rencana serangan untuk menghentikan Bayangan Hitam sekali dan untuk selamanya. Malam itu, mereka berkumpul di ruang rapat di rumah Yoga, mengamati peta vila rahasia yang disebutkan oleh Luthfi. Semua tampak tegang, menyadari bahwa kesalahan sedikit saja bisa mengakibatkan nyawa melayang. “Ini adalah kesempatan terbaik yang kita miliki,” ujar Yoga, matanya memandang setiap anggota tim satu consistent with satu. “Vila ini kemungkinan besar menyimpan banyak bukti yang akan menghubungkan Bayangan Hitam dengan orang-orang di belakang mereka. Jika kita bisa masuk ke sana dan mengamankan bukti itu, kita punya kesempatan untuk menyeret seluruh organisasi ini ke permukaan.” Ratu, yang masih terpengaruh oleh kematian tragis Dahlia, tampak mantap. “Aku tidak akan membiarkan mereka lolos kali ini. Mereka sudah merusak hidup banyak orang, termasuk kita. Apa pun yang terjadi, aku akan ikut dalam misi ini.” Alice dan Jas
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-04
Baca selengkapnya

BAB 56

Setelah berhasil mengamankan bukti-bukti penting tentang jaringan Bayangan Hitam, Yoga sadar bahwa perjuangan mereka masih jauh dari kata selesai. Di tengah rasa lega karena berhasil menjalankan misi sebelumnya, ia menyadari bahwa ancaman terhadap mereka masih nyata. Bayangan Hitam dan sekutu-sekutunya tentu tak akan tinggal diam setelah mengetahui rahasia mereka terungkap. Hal ini menjadi awal dari serangkaian investigasi yang lebih dalam. Di pagi yang tenang, Yoga duduk di ruang kerjanya, menatap papan penuh dengan catatan, foto, dan peta yang merinci setiap informasi yang ia dapatkan selama ini. Meski mereka memiliki bukti kuat, Yoga tahu bahwa satu kesalahan bisa membuat upaya mereka berakhir sia-sia. Dia membutuhkan bantuan dari orang-orang yang ia percaya sepenuhnya. Maka, ia memanggil Rudi, Michelle, Ratu, Jasmine, dan Alice untuk bergabung dalam investigasi berikutnya. Setelah berkumpul, mereka duduk mengelilingi meja besar dengan tumpukan dokumen di hadapan mereka. “Teman-t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

BAB 57

Melanjutkan misi mereka untuk menumpas jaringan Bayangan Hitam, Jasmine dan Alice memutuskan untuk mengambil langkah yang lebih berani. Menyadari bahwa Vina dan Mila merupakan dua eksekutor penting dalam jaringan ini, mereka merancang jebakan untuk memisahkan keduanya dari kelompok mereka dan membongkar lebih banyak informasi. Pagi itu, di sebuah kafe terpencil yang tersembunyi di sudut kota, Jasmine dan Alice duduk membahas rencana mereka dengan hati-hati. Mereka mengetahui bahwa Vina dan Mila sering bertemu di sana untuk bertukar informasi. Jasmine membawa laptopnya, menyiapkan alat penyadap suara, sementara Alice membawa beberapa dokumen palsu yang rencananya akan digunakan untuk memancing Vina dan Mila. “Alice, ini adalah kesempatan terbaik kita untuk menangkap mereka. Kalau kita berhasil memancing mereka keluar dan mengisolasi mereka, kita mungkin bisa menemukan lebih banyak tentang siapa yang ada di belakang Bayangan Hitam,” ucap Jasmine sambil memeriksa ulang peralatan yang ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

BAB 58

Di malam yang penuh ketegangan, kabar mengejutkan datang ke telinga Michelle. Anneth, sahabat lamanya yang kini menjadi musuh bebuyutannya, telah berhasil melarikan diri dari penjara. Bagi Michelle, kabar ini menjadi pukulan besar. Anneth tidak hanya berbahaya secara fisik, tetapi juga menguasai banyak rahasia yang dapat mengancam dirinya dan orang-orang terdekatnya. Kini, Anneth kabarnya bergabung dengan Bayangan Hitam, sebuah organisasi rahasia yang telah menjadi momok dalam kehidupan Michelle dan orang-orang di sekitarnya. Mendengar berita ini, Michelle merasa jantungnya berdetak kencang. Di dalam hatinya, muncul kekhawatiran dan ketakutan yang tidak bisa ia sembunyikan. Anneth adalah orang yang licik dan tidak memiliki rasa belas kasihan. Ketika di penjara, Anneth sudah sempat mengirimkan ancaman secara tertulis. Kini, dengan Anneth bebas, ancaman itu tidak hanya menjadi sekadar tulisan, tetapi ancaman nyata yang bisa hadir kapan saja. Pagi itu, Michelle berkumpul dengan Yoga, Ra
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status