Home / Romansa / Aku Bukan Sampah / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Aku Bukan Sampah: Chapter 61 - Chapter 70

77 Chapters

BAB 59

Dalam pergerakan diam-diamnya, Anneth terus melancarkan siasat licik. Kali ini, tanpa perlu muncul secara langsung, ia menargetkan hubungan persahabatan yang rapuh antara Jasmine dan Alice. Anneth tahu, kedua perempuan itu kerap berselisih paham meski sudah berusaha menjaga keharmonisan. Sejak mereka mulai tinggal bersama untuk melindungi Michelle, Anneth memahami celah yang bisa ia manfaatkan untuk mengadu domba mereka. Jika Jasmine dan Alice saling membenci, mereka akan lebih mudah dikendalikan dan akan memperlemah kelompok yang selama ini bersatu. Anneth mulai mengirimkan pesan-pesan anonim dan menggunakan taktik manipulasi emosional untuk menebar keraguan di hati keduanya. Pesan-pesan itu ia tulis dengan sangat hati-hati, seolah-olah berasal dari satu sama lain. Dengan begitu, ia menciptakan percikan api kecil yang lambat laun dapat membakar kepercayaan yang telah mereka bangun. Di suatu pagi, Jasmine menemukan secarik kertas yang tergeletak di kamarnya. Tertulis di sana sebuah p
last updateLast Updated : 2024-11-05
Read more

BAB 60

Setelah insiden di taman belakang, Michelle merasa ada yang tidak beres dengan ketegangan antara Jasmine dan Alice. Michelle mengenal mereka dengan baik, dan meskipun mereka sering bertengkar karena perbedaan pendapat, perselisihan mereka kali ini terasa jauh lebih dalam dan seolah dipenuhi ketidakpercayaan yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ini tidak biasa. Hari demi hari berlalu, dan Michelle mulai menyadari perubahan kecil dalam cara kedua sahabatnya berinteraksi. Jika sebelumnya mereka masih bisa berbicara meskipun tegang, sekarang suasana di antara mereka terasa lebih dingin. Mereka sering terlibat dalam percakapan yang diselimuti keheningan canggung, menghindari tatap mata, dan lebih sering menutup diri dengan alasan kelelahan atau ingin waktu sendiri. Michelle memutuskan untuk tidak langsung menyelidiki permasalahan ini secara terbuka. Ia tahu, jika bertanya secara langsung, Jasmine dan Alice mungkin akan merasa tersudut, atau lebih buruk lagi, bisa memicu pertengkaran bar
last updateLast Updated : 2024-11-05
Read more

BAB 61

Dalam keheningan malam yang gelap, Bayangan Hitam duduk di belakang mobil hitam dengan kaca gelap yang berhenti di depan gerbang penjara wanita. Ini adalah bagian dari rencana yang telah ia susun dengan cermat. Bayangan Hitam telah lama menanti saat ini, menyiapkan setiap langkah untuk mengeluarkan Mila dan Vina dari penjara—dua wanita yang sangat unswerving pada dirinya dan siap untuk menjalankan misi balas dendam terhadap Yoga, Michelle, dan seluruh sahabat mereka.Rencana pembebasan Mila dan Vina ini tidak seperti pembebasan pada umumnya. Bayangan Hitam memanfaatkan kekuatan dan pengaruhnya yang luar biasa. Dalam waktu singkat, ia berhasil “membeli” beberapa petugas penjara yang korup dan memengaruhi beberapa staf penting di balik jeruji besi untuk ikut terlibat dalam pembebasan mereka. Dengan ancaman, suap, dan tipu muslihat, Bayangan Hitam mempermainkan sistem dan berhasil mengeluarkan Mila dan Vina dengan cara yang hampir tidak meninggalkan jejak.Malam itu, seorang petugas datan
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

BAB 62

Malam itu, ketika suasana rumah terasa hening dan Michelle baru saja selesai menenangkan pikirannya, sebuah perasaan tidak enak merayap di benaknya. Sejak Anneth bebas dari penjara, Michelle merasa bayangan ancaman semakin nyata. Meski Yoga telah menempatkan penjagaan di sekitar rumah, insting Michelle tidak bisa diabaikan. Ia merasa Anneth mungkin telah merencanakan sesuatu yang besar.Tepat ketika Michelle mencoba menenangkan diri, terdengar bunyi keras dari jendela. Ia terkejut melihat jendela kamarnya retak seolah dilempari sesuatu. Michelle segera mendekat untuk memeriksa, dan di sana, ia menemukan sebuah batu kecil yang terbungkus kain merah, dengan secarik kertas terikat padanya.Dengan jantung berdegup kencang, Michelle mengambil kertas tersebut dan membacanya:"Ini baru permulaan, Michelle. Aku akan memastikan hidupmu berakhir dalam kegelapan, di mana kau akan merasa sendirian. Ingat, aku selalu memantau."Kata-kata itu langsung menusuk hati Michelle. Tanpa perlu berpikir panj
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

BAB 63

Michelle menyadari bahwa tidak bisa terus-menerus hidup dalam ketakutan. Teror yang Anneth lancarkan membuatnya tersadar: jika terus membiarkan dirinya ketakutan, maka ia akan jatuh ke dalam perangkap Anneth. Dengan tekad baru, ia memutuskan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga melawan.Michelle memulai langkah pertamanya dengan menyusun strategi pertahanan. Ia menghubungi Yoga dan meminta bantuan untuk mempelajari dasar-dasar pertahanan diri. Yoga, yang melihat semangat Michelle, mendukung sepenuhnya dan langsung mengatur pelatihan khusus. Mereka memanfaatkan waktu bersama di sebuah tempat aman di pinggir kota, jauh dari perhatian umum, di mana Michelle bisa berlatih tanpa rasa takut.Pelatihan itu tidak mudah bagi Michelle. Setiap gerakan dan teknik yang diajarkan Yoga memerlukan fokus tinggi, dan sering kali membuat tubuhnya kelelahan. Namun, semangat Michelle untuk melindungi dirinya sendiri dan orang-orang yang ia sayangi mengalahkan rasa lelah itu. Setiap pukulan yang ia lonta
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

BAB 64

Ketika Anneth berhasil membebaskan diri dari genggaman penjaga keamanan dan melarikan diri dari rumah Michelle, Michelle menyadari bahwa konfrontasi langsung sudah tidak bisa dihindari. Ancaman dan serangan psikologis yang terus dilancarkan oleh Anneth selama ini telah memuncak. Kini, Michelle tahu bahwa Anneth tak akan berhenti sampai salah satu dari mereka menyerah.Michelle merasa amarah bercampur adrenalin mengalir deras. Dalam benaknya, bayangan trauma masa lalu dan ancaman yang terus-menerus ia terima seolah-olah memberikan kekuatan baru padanya. Ketika Anneth berbalik menatap Michelle dengan senyum licik di tengah jalan setapak di halaman belakang, keduanya tahu bahwa ini adalah saat yang sudah lama mereka tunggu—pertarungan terakhir yang akan menentukan siapa yang akan bertahan. Dengan nafas yang masih terengah-engah, Michelle berdiri tegak, matanya menyala penuh tekad. Tanpa sepatah kata, ia berjalan mendekati Anneth. Anneth yang tampaknya sudah siap menyambut Michelle dengan
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

BAB 65

Setelah peristiwa yang penuh ketegangan itu, Yoga tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya pada Michelle. Bagi Yoga, melihat Michelle berubah dari seseorang yang terperangkap dalam ketakutan menjadi sosok yang berani berdiri dan melawan Anneth adalah hal yang luar biasa. Michelle bukan hanya berhasil mempertahankan dirinya, tetapi juga menunjukkan kekuatan yang jauh lebih besar dari yang pernah Yoga bayangkan.Di malam yang tenang itu, setelah semua drama berakhir, Yoga membawa Michelle ke ruang tamu besar di rumahnya. Mereka duduk berdua di sofa, di bawah sorotan lembut lampu ruangan yang memberikan suasana nyaman dan damai. Yoga menatap Michelle dengan pandangan yang hangat dan penuh penghargaan.“Michelle,” kata Yoga dengan lembut, “kau sudah melewati banyak hal. Aku tidak tahu harus mengatakan apa. Aku sangat bangga padamu.”Michelle tersenyum tipis, masih mencoba menenangkan perasaan setelah apa yang baru saja terjadi. “Aku hanya melakukan apa yang perlu dilakukan. Aku sadar aku t
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

BAB 66

Pada suatu malam yang sunyi, Michelle dan Yoga menikmati waktu damai di rumah mereka. Mereka merasa telah menyingkirkan semua ancaman, tetapi bayangan kelam dari masa lalu ternyata masih membayangi, menunggu waktu untuk menyerang. Anneth, yang bergabung dengan Bayangan Hitam, kini bersekongkol dengan Mila dan Vina, merencanakan serangan baru yang akan mengguncang hidup Michelle dan teman-temannya.Anneth telah menghabiskan waktu lama menyusun rencana balas dendam bersama Mila dan Vina. Di bawah perintah Bayangan Hitam, ketiganya mulai mengatur langkah-langkah kejam untuk menciptakan teror yang tak terduga. Kali ini, mereka tak lagi hanya mengincar Michelle, tetapi juga sahabat-sahabatnya yang lain. Tujuan mereka adalah menanamkan rasa ketakutan dan kebingungan, menghancurkan kebahagiaan yang selama ini diperjuangkan Yoga dan Michelle.Serangan pertama mereka dimulai dengan cara yang licik dan penuh manipulasi. Anneth dan Mila mengirim pesan ancaman misterius ke ponsel Michelle, Ratu, d
last updateLast Updated : 2024-11-07
Read more

BAB 67

Di sebuah ruangan gelap yang tersembunyi di sudut kota, Bayangan Hitam duduk dengan tenang menunggu kehadiran sosok pria misterius yang selama ini menjadi dalang dari semua kekacauan yang ia orchestrakan. Suara langkah kaki berat terdengar, dan pintu ruangan perlahan terbuka, memperlihatkan seorang pria berjas hitam, dengan wajah yang setengah tertutup oleh bayangan topinya. Sosok itu adalah pria berkuasa yang penuh misteri, seorang yang bahkan Bayangan Hitam sendiri jarang bertemu langsung. Ia hanya dikenal sebagai “Tuan X,” seorang pengusaha kaya dengan pengaruh yang luar biasa besar. Dialah yang telah menyokong setiap aksi balas dendam dan sabotase yang dirancang oleh Bayangan Hitam, termasuk rekrutmen Anneth, Mila, dan Vina. Pria ini adalah sosok yang selalu bergerak di balik layar, mengendalikan keadaan tanpa terdeteksi. Mereka berdua duduk di meja kayu besar yang terletak di tengah ruangan. Tuan X menyilangkan tangannya dengan ekspresi dingin dan mulai berbicara dengan nada ren
last updateLast Updated : 2024-11-07
Read more

BAB 68

Malam itu, Alice dan Jasmine baru saja pulang dari sebuah pertemuan di kantor Yoga yang membahas proyek besar yang sedang mereka kerjakan bersama Michelle. Alice berjalan di sebelah Jasmine, membicarakan perkembangan proyek tersebut. Meski hubungan keduanya kerap dipenuhi perselisihan, dalam hal pekerjaan, mereka kompak dan profesional. Di tengah perjalanan pulang, saat mereka melalui jalan yang agak sepi dan gelap, tiba-tiba mobil hitam yang mencurigakan melaju lambat di belakang mereka. Jasmine merasakan firasat buruk dan memperhatikan mobil itu dari sudut matanya. “Alice, aku rasa kita sedang diikuti,” bisik Jasmine, suaranya menunjukkan nada waspada. Alice segera menoleh ke arah mobil itu. “Kamu benar. Mobil itu sudah mengikuti kita sejak tadi.” Tak ingin mengambil risiko, mereka berusaha untuk tetap tenang dan mempercepat langkah, berharap bisa sampai ke vicinity yang lebih ramai. Namun, tak lama kemudian, dua orang pria bertubuh besar keluar dari mobil hitam itu dan mulai men
last updateLast Updated : 2024-11-08
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status