Beranda / Romansa / Slave Bird / Bab 31 - Bab 40

Semua Bab Slave Bird: Bab 31 - Bab 40

60 Bab

Tiga puluh satu

Happy Reading and Enjoy~Dengan langkah lebar Arthur memasuki rumah Ara yang terasa nyaman, berbanding terbalik dengan keadaan yang sering terjadi di dalamnya. Tadi malam Ara menelponnya dan menyampaikan kabar yang mengejutkan. Ia melihat Ara terbaring malas di atas sofa, meringkuk bagai anak kehilangan induknya."Apa yang kau rasakan?" Arthur bertanya ketika langkahnya semakin dekat, ia memilih duduk di sofa dengan gaya malas, menatap kembarannya dengan wajah letih."Entahlah, kurasa duniaku akan hancur. Alex pasti tidak mau menerima anak ini." Ara mendongak menatap Arthur dengan wajah cemberut."Daddy dan mommy akan tau jika aku nekat memberitahu Alex tentang kehamilan ini dan yah, aku tidak tau apa yang akan terjadi pada kita."Arthur mengetapkan rahangnya, menahan gejolak amarah yang berkobar. "Kenapa kau nekat menikah, terlebih pada lelaki sialan seperti Alex! Jika kau ingin menghindari malam itu seharusnya kau bisa mengatakannya padaku, aku bisa—"Dan membiarkanmu menikahiku?"
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-05
Baca selengkapnya

Tiga puluh dua

Happy reading and enjoy~"Bagaimana jika kau menyukai budakmu sendiri, Arthur?"Arthur menatap Ara seolah-olah kembarannya itu sudah gila."Aku memang berbuat baik padanya, aku juga memanjakannya, tapi aku tidak mungkin menyukainya." Benar. Dirinya tidak memiliki perasaan yang seperti itu pada Nathalie. Gadis itu memang mampu membuatnya sedikit terobati dengan pernikahan Ara dan rasa tidak pantas yang dimilikinya untuk saudari kembarnya itu, tapi Nathalie itu bukan seorang wanita di matanya, melainkan ... hewan peliharaan. Ia sedih saat melihat Nathalie kesakitan, ia berusaha agar dirinya saja yang merasakan sakit itu. Ia menyayangi Nathalie, sungguh! Tapi bukan sayang dalam bentuk yang berbeda. Mau dilihat dari manapun, Nathalie lebih mirip dengan peliharaan imut yang harus dijaga. "Bisa saja suatu saat nanti kau benar-benar menyukainya.""Itu tidak mungkin," jawabnya cepat."Selama ini kau tidak pernah berbuat sebaik itu ke wanita lain, Arthur. Sifatmu yang kelewat baik untuk me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-05
Baca selengkapnya

Tiga puluh tiga

Happy reading and enjoy~Beberapa hari yang lalu ia berdebar, beberapa hari yang lalu ia berharap. Beberapa hari yang lalu ia bertanya-tanya apakah dirinya boleh berbahagia. Tapi nyatanya hari ini menjadi jawabannya. Pagi tadi ia bersiap-siap karena Arthur ingin mengajaknya ke tempat lelaki itu sering menghabiskan waktu saat kecil dulu. Lalu saat sampai Arthur meninggalkannya untuk menikmati waktu sendiri dan bermain di taman. Lelaki itu menghampirinya saat makan siang. Mereka duduk di taman sembari menikmati angin yang terasa damai. Karena siang itu matahari tidak terlalu terik. "Nathalie." Arthur menggenggam tangannya. Awalnya lelaki itu berbaring, kemudian ia duduk untuk mensejajarkan tinggi tubuhnya dengan Nathalie. Secara tiba-tiba Arthur mendekatkan wajahnya, hingga membuat Nathalie mundur. "Bagaimana perasaanmu?" "I-iya?""Jika aku sedekat ini, apa yang kau rasakan? Atau jika aku seperti ini." Arthur mencium pipinya, lalu berbisik pelan. "Apakah kau berdebar?"Nathalie meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-05
Baca selengkapnya

Tiga puluh empat

Happy reading and enjoy~Tau apa yang paling menyakitkan di dunia ini? Bukan kelaparan, bukan juga kesendirian, tapi dibuang. Karena dibuang mencakup segala penderitaan. Tidak dipedulikan, diabaikan dan dihinakan. Malam itu ia terbangun saat mendengar keributan. Sebenarnya itu hal yang biasa dilihat. Ucapan kasar, pembunuhan, penyiksaan. Selagi semua hal menakutkan itu tidak mengarah padanya, Nathalie bisa menahannya. Malam itu udara terasa dingin, ia keluar dari kamarnya untuk mencari ibunya. Satu-satunya orang yang selalu membela dan memasang badan untuk melindunginya. Ibunya tidak ada di kamar. Nathalie kecil memeluk bonekanya yang sudah usang. Berjongkok menunggu ibunya.Lama menunggu, ibunya tidak kunjung datang. Ia mendengar suara ibunya menjerit dari kamar ayahnya. Ibunya dan ayahnya berada di dua kamar yang berbeda. Tidak seperti keluarga lain yang sering bercengkrama dengan hangatnya, keluarganya sama sekali tidak pernah melakukan itu.Setelah berpikir lama, akhirnya ia mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-09
Baca selengkapnya

Tiga puluh lima

Happy reading and enjoy~Arthur menghela napas, tidak menyangka bahwa mengurus karya-karya Nathalie membuat gadis itu marah. Setelah siuman, gadis itu sama sekali tidak melihatnya, juga tidak mengajaknya berbicara, bahkan tidur membelakanginya. Beberapa kali ia mendengar Nathalie menangis. Ditanya tidak menjawab, jika dibiarkan semakin tidak tertolong. Nafsu makannya juga berkurang, gadis itu hanya makan beberapa suap, sebelum kembali membenamkan diri di balik selimut. Nathalie tidak peduli dirinya pergi kemana, padahal beberapa hari yang lalu gadis itu tidak bisa tidur tanpanya. Arthur berbaring di sebelahnya, turut menyelinap ke dalam selimut dan memeluk gadis itu. Seketika tubuh Nathalie bergetar, pasti gadis itu menangis lagi."Nathalie, katakan apa kesalahanku. Aku akan menghukum diriku sendiri, aku sudah mengembalikan karya-karyamu. Apa itu masih belum cukup, hm?"Gadis itu tidak menjawab, yang terdengar hanya isakan kecil. "Jangan begini terus, aku khawatir." Arthur mengecup
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-09
Baca selengkapnya

Tiga puluh enam

Happy Reading and Enjoy~Agama ini pertama kali diajarkan oleh Saintess dari gereja di pedalaman Yunani. Konon ajaran ini mengikuti anak dari Dewi Adrestia dan Dewa Deimos. Perpaduan antara Dewa teror dan Dewi pemberontakan. Lucunya Dewa Deimos dan Dewi Adrestia saudara kandung. Itulah mengapa ajaran ini mengandung banyak sekali pemahaman yang menyimpang. Orang awam yang tidak mengerti apa pun memercayai ucapan Saintess begitu saja hanya karena satu bukti, tanpa menyelidiki kebenarannya terlebih dahulu. Meski awalnya ajaran ini ditentang secara terang-terangan, tapi pada akhirnya satu persatu mulai mengikuti. Dahulu, Ares sang Dewa perang jatuh cinta dengan Aphrodite sang Dewi cinta. Kisah mereka begitu terkenal karena keduanya sama-sama mengkhianati cinta masing-masing, meski sudah memiliki enam orang anak. Sebagai seorang hamba seharusnya mencintai keseluruhan Dewa dan Dewi Olympus, tapi kebanyakan dari bangsa Yunani menganggap Ares sebagai Dewa yang buruk. Mereka yang terlalu me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-09
Baca selengkapnya

Tiga puluh tujuh

Happy Reading and Enjoy~"Kenapa tiba-tiba berubah? Kau bilang sudah menemukan tempat yang cocok untuknya, lalu kenapa sekarang kau ingin menempatkannya di villa keluarga kita?"Arthur memutar kunci di tangannya. "Karena ku pikir jika dia berada di villa itu, aku pasti lebih mudah memantau dan menjaganya.""Seingatku kau membiarkan dia pergi dan bebas jika suatu saat nanti dia sembuh. Sejauh yang kulihat dia baik-baik saja, meski bicaranya masih belum lancar. Dia merespon omongan orang lain dengan baik, bahkan aku melihat sendiri dia yang berbicara dengan tetangga yang berada di lantai bawah. Itu menandakan dia mulai menyembuhkan traumanya berbicara dengan orang lain selain dirimu, 'kan?""Benarkah? Kenapa aku tidak tahu dia keluar dari apartemen?"Ara mengangkat kedua bahunya, tapi sadar Arthur tidak akan melihatnya karena saat ini mereka sedang berbicara di handphone. "Aku lupa kapan aku melihatnya, waktu itu aku ingin memberimu surat dari mommy.""Surat dari mommy?""Iya, surat da
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-09
Baca selengkapnya

Tiga puluh delapan

Happy reading and enjoy~Clara tidak pernah ambil pusing pada masalah percintaan kedua anak kembarnya. Baginya, apa pun yang menjadi pilihan mereka adalah hak mereka sepenuhnya. Masalah pilihan itu baik atau tidak, mereka yang akan mengetahuinya. Jika pilihan mereka salah, mereka bisa belajar lebih baik lagi, jika pilihan mereka benar, mereka bisa menentukan langkah yang cukup matang pada pilihan-pilihan selanjutnya.Sebagai seorang ibu, ia berusaha untuk menampilkan kepercayaan diri anaknya. Belum tentu yang ia pilih berakhir baik. Anak juga punya pendapat sendiri tentang pilihan mereka, mereka tidak harus mendengarkan omongan seorang ibu. Jika mereka tumbuh besar dengan omongan seorang ibu, ketika sudah dewasa mereka sulit menentukan pilihan sendiri.Meski sikap seseorang itu tidak tergantung pada sifat orangtua, karena merekalah yang memilih mau menjadi seperti apa ketika dewasa nanti, tapi sedikit banyaknya pertumbuhan karakter anak dibentuk oleh orangtua. Maka dari itu ia mencoba
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-09
Baca selengkapnya

Tiga puluh sembilan

Happy reading and enjoy~Neve merasa terganggu. Sejak tadi ia menatap pergerakan Nathalie dari atas hingga bawah, lalu bibirnya tak henti-henti mencibir pelan. Sudah satu hari ia menginap di apartemen Arthur dan laki-laki itu sibuk bertanya tentang penginapannya. "Jika memang kau tidak bisa menemukan penginapan, biar aku yang mencarikannya."Cih! Padahal wanita yang bernama Nathalie ini menginap lebih lama, tapi Arthur sama sekali tidak mengusirnya. Neve tidak mau mengakuinya, ia memang diusir dengan bahasa yang halus. Membuatnya uring-uringan, lalu tanpa sadar malah membenci Nathalie. "Apa kau bisa memasak? Aku lapar, tolong buatkan aku sarapan."Nathalie tersenyum lebar kemudian mengangguk. "Aku tidak terlalu bisa me-memasak, tapi aku akan membuatkanmu san-sandwich. Hanya itu yang bisa kulakukan."Neve mencibir, kenapa Arthur malah membawa wanita cacat ke apartemennya. Bicaranya saja tidak lancar, sikapnya seperti anak-anak. Apa mungkin Arthur menyukai wanita yang cacat? Jika begi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-09
Baca selengkapnya

Empat puluh

Happy reading and enjoy~Arthur menunggu dengan cemas. Masalahnya akan bertambah rumit jika keempat kakak lelaki Neve mengetahuinya. Saat ini Arthur hanya ingin hidup tenang. Sebenarnya kenapa Nathalie melakukan itu. Ia tidak percaya jika Nathalie yang menyiramkan susunya, tapi lebih tidak percaya lagi jika Neve yang meminta hal itu pada Nathalie. Neve tidak mungkin sebodoh itu. Alerginya terhadap susu sangat berbahaya. Ia jadi teringat pada malam itu, ketika mereka semua bermain bersama. Awal kedatangan Neve ke rumahnya, mereka menginap di villa. Kamar anak-anak terpisah dengan kamar orang dewasa. Saat itu kedua orangtuanya dan orangtua Neve mengadakan pesta yang tidak boleh mereka hadiri, dengan alasan mereka masih kecil. Pesta itu hanya dihadiri orang-orang dewasa saja. Mereka pun berkumpul di satu ruangan. Ara mengomel dan protes pada sikap orang-orang dewasa. "Bagaimana jika kita juga mengadakan pesta? Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa mengadakan pesta, kita juga bisa. S
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status