Home / Romansa / Slave Bird / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Slave Bird: Chapter 1 - Chapter 10

60 Chapters

Satu

Happy Reading and Enjoy~Ruangan itu gelap dan lembab, bau busuk dan besi karat menguar menjadi satu. Terdengar suara nyaring antara besi yang bertemu dengan kulit, tapi tidak ada jeritan.Segala mimpi buruk ada di tempat ini, mimpi yang akan terus di simpan tanpa kemampuan untuk membuang. Seorang gadis kurus dengan tangan dan kaki dirantai meringkuk di sudut ruangan. Matanya menatap was-was tempat yang menjadi akhir dari takdirnya.Bukan hanya dia yang berada di ruangan ini, puluhan wanita lain juga menunggu giliran. Mereka akan dijual. Berita itu seharusnya menjadi berita yang membahagiakan, tergantung pada siapa yang membeli. Nasib mereka akan berubah seiring dengan pemiliknya. Nathalie menelan ludah dengan susah payah, kerongkongannya kering. Rasa haus yang mencekik membuatnya terpaksa mengerang untuk memanggil algojo berbadan besar yang
last updateLast Updated : 2021-05-04
Read more

Dua

Happy Reading and Enjoy~Saat harga berhenti pada 1jt usd seorang pria bertubuh gempal berseru."Buka bajunya, kami ingin melihat tubuhnya. Budak ini yang paling spesial dan sampai pada harga tinggi. Kami akan rugi jika dia benar-benar tidak perawan."Beberapa pria lain yang mendengar itu mengangguk setuju. Nathalie langsung beringsut mundur, berniat turun dari bangku tinggi yang didudukinya. Sayangnya algojo yang berdiri tak jauh dari tempatnya duduk langsung sigap menghampirinya.Menahan kedua bahu Nathalie dan langsung menarik bajunya lepas hingga tubuhnya terekspos."Jauhkan tanganmu darinya, 10jt usd aku akan membelinya."Suara lantang itu menghentikan sorak sorai para pria yang ingin melihat inti tubuh Nathalie. Tatapan mereka beralih secara bersamaan ke arah lelaki yang memakai tuxedo navy dengan topeng rubah."Ada yang bisa menawar lebih
last updateLast Updated : 2021-05-04
Read more

Tiga

Happy Reading and Enjoy~Arthur mengubah gaya tidurnya, berbalik ke kanan lima menit lalu kembali telungkup. Tidak sampai tiga menit ia mengubahnya lagi menghadap ke kiri. Begitu terus sampai menjelang pagi. Sejak kejadian beberapa bulan lalu tidurnya selalu gelisah. Ia teringat kejadian mengerikan yang bahkan tidak bisa diingatnya. Meskipun masalah selesai karena kembarannya itu memilih menikah dengan sahabatnya, tetapi tetap saja rasa bersalah menghantuinya.Karena perbuatannya Ara memilih menikah yang membuat kembarannya itu tidak bahagia. Arthur mengerang frustrasi. Mungkin hanya dirinya yang seperti ini, mungkin sekarang Ara sedang tidur nyenyak. Kembarannya itu tidak terlalu mempermasalahkan apa yang terjadi. Mereka berdua punya perasaan yang sama. Yang berbeda hanya cara dalam memelihara rasa yang mereka miliki. Jika Ara menganggap kejadian itu sebuah dosa yang menyangkup keberuntungan, maka Arthu
last updateLast Updated : 2021-05-04
Read more

Empat

Happy Reading and Enjoy~Arthur tidak tau apakah perbudakan tempat Nathalie berada memaksa mereka makan dengan gaya anjing atau tidak, tapi melihat bagaimana Nathalie makan sepertinya tempat itu memang mengajarkan budak-budak mereka makan dengan gaya hewan. Setelah memandikan dan memakaikannya baju, Arthur menghidangkan makanan yang langsung dilahap Nathalie dengan rakus. Gadis itu meletakkan piringnya di lantai lalu makan langsung dengan menggunakan mulutnya, mengabaikan sendok beserta garpu yang tersedia.  Sadar bahwa Arthur memperhatikannya, gadis itu menatap Arthur sengit bercampur takut. Seolah-olah Arthur akan mengambil makanan gadis itu. Nathalie sendiri memilih membawa piringnya menghadap ke arah lain, memunggungi Arthur. Arthur meringis, ia merasa punya hewan dalam wujud manusia. Dia berjalan mendekati Nathalie, berjongkok di hadapannya sembari tersenyum lembut.
last updateLast Updated : 2021-05-04
Read more

Lima

Happy Reading and Enjoy~''Tidak ada masalah yang serius selain luka-lukanya yang cukup parah. Satu-satunya masalah serius adalah kejiwaannya. Aku tidak mau tahu apa yang sudah kau lakukan pada wanita ini karena itu bukan urusanku, tapi karena sekarang dia adalah pasienku, maka ini sudah menjadi tanggung jawabku.''Arthur menahan senyum. Wanita tua yang sialnya dokter khusus yang ditugaskan untuknya ini selalu ingin tahu semua urusannya, lalu mengadukannya pada Lucas dengan tambahan sedikit bumbu dramatis. ''Tidak ada yang perlu kau ketahui, Irene. Aku hanya menolongnya, bilang pada daddy anaknya ini sudah menjadi lebih dewasa dan baik.''Irene terbatuk, dengan salah tingkah menaikkan kacamatanya. ''Aku tidak pernah bilang apapun kegiatanmu pada Lucas. Jangan membuatku seolah-olah terlihat menjengkelkan.''''Kau bahkan tidak sadar jika dirimu menyebalkan.'' Arthur berdec
last updateLast Updated : 2021-05-04
Read more

Enam

Happy Reading and Enjoy~Arthur mengangkat alisnya sebelah, sedikit gugup melihat Ara yang menajamkan pandangannya. ''Gadis yang di dapat di tengah jalan? Jangan pikir aku tidak tahu siapa dia, kau lupa Alex punya kegemaran yang sama denganmu?''''Baiklah, baiklah.'' Arthur menggenggam kedua bahu Ara, mendorongnya masuk ke kamar.''Aku memang tidak pernah bisa membohongimu. Dia budak yang kubeli dari klub, kuyakin Alex juga tahu.''''Kau tidak biasanya beli budak apalagi memeliharanya. Jangan bilang karena masalah itu.''Arthur menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. ''Tentu saja bukan. Aku hanya butuh barang untuk bermain-main. Akhir-akhir ini aku sedikit bekerja keras karena masalah Allard dan aku butuh sesuatu yang bisa membuat pikiranku segar.''Ara mengibaskan tangannya ke udara. ''Terserah padamu, tapi bukankah dia terlihat seperti
last updateLast Updated : 2021-06-02
Read more

Tujuh

Happy Reading and Enjoy~ Nathalie semakin beringsut di balik bahu Arthur. Menatap takut ke arah lelaki bermanik abu di hadapannya. Kedua tangannya meremas jas Arthur hingga kusut.  Arthur menghela napas. ''Bisakah kau tidak memperhatikannya. Lihat, dia bahkan seperti kelinci yang ketakutan.'' ''Kau yakin dia bukan mata-mata yang dikirim musuh padamu? Biasanya musuh mengirim wanita yang terlihat lugu dan polos untuk membuat orang-orang seperti kita merasa kasihan.'' Allard berdecih, menatap tidak suka ke arah Nathalie.  ''Aku membelinya langsung saat pelelangan, bagaimana bisa dia mata-mata. Lagipula klub David's terkenal dengan pelayanan dan transaksinya.'' Allard mengangkat kedua bahunya dengan gaya acuh tak acuh.  ''Mungkin aku yang terlalu khawatir. Aku akan menyuruh pelayan mengantar makan padanya di depan pintu. Aku bahkan belum pernah men
last updateLast Updated : 2021-06-04
Read more

Delapan

Happy Reading and Enjoy~ Nathalie meringkuk di sudut kamar, punggungnya menyentuh ranjang. Ia sudah melakukan semuanya, sudah belajar lebih baik lagi.  Bahkan dirinya sudah bisa makan tanpa berserakan, ia juga sering mandi. Semua sudah dilakukannya, tapi kenapa Arthur masih belum menjemputnya? Nathalie menyentuh lantai marmer ruangannya dengan jari telunjuk, membentuk lingkaran secara berulang-ulang. Ia mengerutkan dahi mendengar langkah kaki yang mendekat.  Gelap dan sendiri membuatnya peka terhadap bunyi. Ini bukan jadwal makan, tapi mengapa ada orang yang datang? Apa mungkin itu Arthur? Ketika memikirkannya ia tersenyum lalu berdiri, berlari ke arah pintu dan mengintip dengan antusias. Lalu seketika senyumnya padam, Nathalie tidak mengenal orang itu. Bahkan pakaiannya tidak seperti pakaian yang biasa mengantarkan makanan padanya.  Lalu siapa
last updateLast Updated : 2021-06-05
Read more

Sembilan

Happy Reading and Enjoy~   ''Selamat ulang tahun, Nathalie.''   Nathalie tersenyum lembut, gadis itu menoleh ke arah kekasihnya.    ''Kau menyiapkan semua hadiah ini untukku?'' tanyanya dengan suara pelan.    Tom mengangguk lalu mengecup dahi Nathalie dengan sayang. ''Aku akan melakukan apapun untuk membuatmu senang.''   Waktu itu ulang tahunnya yang ke-25. Tepat saat Tom ingin melamarnya. Suasanya cukup meriah hingga tidak ada yang sadar semabuk apa Nathalie pada malam itu.    Para tamu juga mabuk dan tidak terlalu menyadari apa yang terjadi. Nathalie sendiri sudah berdiri dengan kepala berdenyut, langkahnya menjadi tidak stabil.    Gadis itu datang ke kamar yang sudah dipesan Tom untuk merayakan ulang tahun kedewasaannya.    Seperti janjinya pada lelaki itu, ia akan tidur dengan Tom tepat pa
last updateLast Updated : 2021-06-08
Read more

Sepuluh

Happy Reading and Enjoy~    Kedua mata gadis itu berbinar saat mereka memasuki toko boneka. Arthur sudah memesannya, toko itu harus kosong sebelum mereka sampai. Nathalie pasti tidak bisa berada di tempat ramai.     Tanpa mempedulikan Arthur, gadis itu berlari menuju boneka beruang yang besar. Boneka yang bahkan lebih besar dari tubuhnya sendiri. Nathalie menoleh ke arah Arthur dengan senyum lebar.     ''A-aku m-mau ini,'' katanya semangat.     Arthur tersenyum. ''Hanya itu? Kau bisa membeli boneka lain jika kau mau.''    Nathalie buru-buru menggeleng. ''A-aku hanya m-mau yang ini.''     Gadis itu terdiam, men
last updateLast Updated : 2021-06-12
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status