Happy reading and enjoy~Arthur menunggu dengan cemas. Masalahnya akan bertambah rumit jika keempat kakak lelaki Neve mengetahuinya. Saat ini Arthur hanya ingin hidup tenang. Sebenarnya kenapa Nathalie melakukan itu. Ia tidak percaya jika Nathalie yang menyiramkan susunya, tapi lebih tidak percaya lagi jika Neve yang meminta hal itu pada Nathalie. Neve tidak mungkin sebodoh itu. Alerginya terhadap susu sangat berbahaya. Ia jadi teringat pada malam itu, ketika mereka semua bermain bersama. Awal kedatangan Neve ke rumahnya, mereka menginap di villa. Kamar anak-anak terpisah dengan kamar orang dewasa. Saat itu kedua orangtuanya dan orangtua Neve mengadakan pesta yang tidak boleh mereka hadiri, dengan alasan mereka masih kecil. Pesta itu hanya dihadiri orang-orang dewasa saja. Mereka pun berkumpul di satu ruangan. Ara mengomel dan protes pada sikap orang-orang dewasa. "Bagaimana jika kita juga mengadakan pesta? Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa mengadakan pesta, kita juga bisa. S
Happy reading and Enjoy~"Bagaimana? Apa kau menyukai tempat tinggal barumu?"Nathalie tidak menjawab, ia cukup terkesan dengan rumah baru yang diberikan Arthur. "Aku tidak menghinamu dengan memilihkanmu tempat tinggal di pedesaan, karena kupikir kau akan merasa nyaman tinggal di tempat yang tidak terlalu berisik dengan hiruk pikuk jalanan." Nathalie tahu Arthur tidak bermakud seperti itu, lagipula memang benar ia lebih senang tinggal di desa. Selain dirinya tidak bisa ditemukan oleh orang-orang dari ajaran sesat ayahnya, rumah dengan pemandangan bunga yang begitu banyak ini sangat memanjakan matanya. Tiba-tiba ia ingin mempunyai rumah kaca untuk menjual bunga-bunga ini. Kedua matanya langsung berbinar, itu bisa menjadi penghasilan sampingan yang akan ia raih. Mungkin pekerjaan melukis di desa ini bisa ia lakukan di pinggir jalan. Meskipun ia tahu bahwa dengan bekerja sebagai pelukis jalanan tidak menghasilkan banyak uang. Ia juga akan melukis dan menjualnya di kota. Bagaimana jik
Happy reading and enjoy~Masa kecil mereka beharga baginya. Ia anak bungsu dari keluarga yang terpandang. Memiliki kakak serta ayah yang possesive membuatnya tidak mengenal banyak lelaki. Lelaki yang selama ini mendekatinya hanya menginginkan harta ayahnya saja. Neve berpikir hal yang sama terjadi pada Arthur. Ara saja menikah dengan sahabatnya, ia dan Arthur juga bersahabat sejak kecil, tapi apa katanya tadi? Teman masa kecil, jangankan untuk menjadi kekasih, lelaki itu bahkan tidak menganggapnya sebagai sahabat. Jika memang Arthur menyukai wanita cantik dan berasal dari keluarga yang berpengaruh Neve sedikit bisa memahaminya. Itu pun ia harus melihat terlebih dahulu kemampuannya dengan kemampuan wanita yang disukai Arthur, jika memang lebih hebat darinya, mau tidak mau ia akan merelakan Arthur. Tapi parahnya Arthur malah menyukai dan membela wanita yang sangat biasa saja, dengan cara bicara yang tergagap-gagap. Wanita cacat yang sama sekali tidak pantas untuk berdiri di samping A
Happy reading and enjoy~"Sudah berapa kali kukatakan padamu jangan mau dibohongi anak-anak nakal itu."Nathalie tertawa renyah. "Tidak apa-apa, bibi. Aku hanya memberi mereka sarapan karena mereka mengatakan mereka kelaparan."Bibi Margaret mendengus. "Mereka baru saja makan di rumah, tapi berani-beraninya meminta makan pada orang lain."Nathalie tidak menanggapi lebih lanjut ucapan Margaret. Tidak heran jika dirinya dijuluki malaikat. Di desa itu hanya rumah Nathalie yang paling besar. Hanya rumahnya yang hangat saat musim dingin datang. Selain karena gemar berbagi makanan yang dibuatnya, Nathalie juga senang membuat cemilan untuk anak-anak tetangga yang bermain di halaman rumahnya. Hal itu membuat para tetangga yang awalnya segan karena mengannggap dirinya paling kaya di antara mereka, perlahan mulai membuka diri dan menerima Nathalie. Para tetangga menerimanya dengan baik. Nathalie menjadi kesayangan satu desa. Jika ada pemuda yang mencoba mendekatinya, mereka harus bisa melewati
Happy reading and enjoy~"Wah, aku merasa benar-benar hidup."Willy yang mendengarnya tertawa. Nathalie menopang wajahnya di pingiran jembatan. Wanita itu tidak ingin turun, hanya ingin menghidu aroma laut yang asin dari atas jembatan saja.Sebenarnya saat inilah waktu yang bagus untuk melamar Nathalie. Ia memakai jas dan pakaian yang rapi dan Nathalie juga mengenakan dress. Willy mengepalkan kedua tangannya. Memangnya kenapa jika Nathalie masih menyimpn perasaan pada Arthur, ia merasa percaya diri bisa membuat Nathalie menyukainya. Neve yang mengirimnya ke sini dengan misi memikat Nathalie dan membuat gadis itu jatuh ke pelukannya. Jika Nathalie menyukainya, gadis itu pasti menolak Arthur. Awalnya seperti itu, tapi setelah melihat Nathalie dan mengamati pergerakan gadis itu, membuatnya benar-benar tertarik dan jatuh dalam pesonanya. Willy menjalankan tugas ini dengan bersungguh-sungguh. Ia juga tidak peduli apakah ini bagian dari tugas atau bukan. Seandainya Neve menyuruhnya untuk
Happy reading and enjoy~"Arthur! Sudah kubilang padamu jangan terlalu memanjakannya. Karena kau sering berada di sini Dom jadi ..."Ucapan Ara terhenti, kembarannya itu melihat putus asa ke arah anak tampannya-yang saat ini ketampanannya tersembunyi karena dilumuri slime. Arthur tampak tidak peduli, padahal saat ini tampilan Dominic sangat kacau. Rambut beserta seluruh tubuhnya penuh dengan slime. Anaknya itu malah tertawa riang, mengacuhkan ibunya yang saat ini berkaca pinggang. "Arthur, kuberi kau dua pilihan. Pergi dari sini secara baik-baik atau ku usir.""Lihatlah, Dom. Uncle tidak bisa menemanimu lagi, mungkin uncle akan pergi untuk waktu yang lama. Uncle sedih karena mommymu terlalu ... akh! Apa yang kau lakukan!"Ara memukul belakang kepalanya. "Aku letih sekali melihat tingkahmu. Pergi dari hadapan anakku sekarang juga.""Dia juga anakku."Ara mendengus. "Kapan kau melahirkannya!""Kemarin."Ara melotot.Arthur mengangkat kedua tangannya. "Baiklah, aku akan pergi."Lelaki
Happy reading and enjoy~ Nathalie terbangun dengan mata sembab. Sibuk menangisi Arthur yang sama sekali tidak membalas pesannya. Ia akan menunggu satu hari lagi, mungkin lelaki itu memang sibuk sehingga tidak melihat pesannya yang terkirim. Willy akan mengundangnya ke taman bunga lelaki itu. Taman bunga yang dipenuhi dengan bunga anggrek. Selama dua tahun ini Nathalie banyak belajar membuat kue dari Margaret. Hampir setiap hari ia membuat kue dan membagikannya untuk anak-anak yang kala itu bermain di rumahnya. Meski Margaret sendiri sangat menentang kehadiran mereka. Nathalie suka pada celoteh anak-anak, membuatnya merasa terhibur dan merasa punya teman. Terkadang, ia juga membiarkan mereka menginap di rumahnya. Walaupun ia sedikit kewalahan saat melihat mereka berlari-lari di rumahnya, tapi itu tidak buruk. Sebentar lagi Margaret akan datang. Wanita itu bekerja dengan Nathalie untuk mengurus rumah kaca yang didirikannya. Ia membuat rumah kaca untuk menanam dan merawat bunga-bun
Happy reading and enjoy~Nathalie terbangun karena bel rumahnya yang berbunyi dengan bertubi-tubi. Ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul empat dini hari. Siapa yang datang pagi-pagi begini. Apa jangan-jangan anak bibi Margaret ingin melahirkan? Sebelumnya hal ini pernah terjadi, kali ini siapa yang ingin melahirkan. Atau ini perayaan untuk acara lamaran Willy? Willy saja tidak melamarnya karena banyaknya para tetangga yang hadir. Syukurlah, karena Nathalie memang belum siap pada lamaran itu.Nathalie melangkah dengan malas, sembari mengusap-ngusap kedua matanya yang masih mengantuk. Ia melihat terlebih dahulu siapa yang datang, dahinya berkerut saat melihat lelaki berkemeja coklat berdiri di pintu rumahnya dengan penampilan yang berantakan. Di luar hujan, pasti lelaki itu kehujanan. Apa masalahnya sangat mendesak? Atau jangan-jangan itu Willy. Jantungnya langsung berdetak. Karena lelaki itu menunduk, Nathalie tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Ia pun membuka pintunya
Happy reading and enjoy~ Hari yang dinanti-nanti. Arthur mengundang orang-orang yang berada di desa. Acaranya diadakan di dua tempat, rumah sakit dan juga rumahnya Nathalie. Karena tidak mau mengganggu pasien yang lain, sehingga mereka akan mengadakan janji pernikahan di rumah sakit, lalu setelah itu sebagian tamu yang datang diarahkan ke rumah Nathalie. Yang melihat janji mereka hanya orang-orang terdekat, seperti kelurga Arthur dan juga tetangga Nathalie. Sementara mereka yang tidak terlalu dekat dengan pengantin berada di rumah Nathalie untuk mencicipi makanan yang sudah terhidang. Mereka sudah bersiap, tinggal menunggu pastor datang. Sampai detik ini pun Nathalie belum juga bertanya. Padahal sewaktu ia didandani bibi Margaret sudah bertanya dan sedikit mendesaknya. Nathalie tidak ingin menyesal jika mendengar jawaban Arthur. Bagaimanapun ia ingin pernikahan ini berjalan lancar. Jantungnya berdebar hingga rasanya ingin keluar dari tubuhnya. Arthur berdiri di sebelahnya sembari
Happy reading and enjoy~ Arthur sudah bertekad ingin membunuh Feronica, tetapi entah mengapa hati kecilnya tidak sanggup untuk melakukan hal itu. Ia tidak mau di dekat-dekat hari pernikahannya yang suci, ia malah mengotori tangannya untuk membunuh jiwa yang berdosa. Setelah Feronica berhasil ditemukan dan ditangkap. Ia hanya memotong lidah, kedua tangan dan kedua kaki wanita itu. Setelah itu ia mengurung Feronica di rumah bawahannya yang ia tempatkan di sekitar Nathalie. Ia tidak mau meletakkan Feronica di rumah Nathalie. Arthur berniat menempatkan Feronica di penjara bawah tanah miliknya saat mereka kembali nanti. Setelah menyelesaikan masalah Feronica dan memastikan bahwa Neve mendapat hukuman yang wajar. Arthur merasakan perasaan yang luar biasa damai. Ia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Ia juga mengunjungi penjara tempat ayah Nathalie berada. Meski ia yang mengurung ayah Nathalie dan sedikit membenci lelaki yang gagal menjadi orang tua itu, tetapi orang tua tetaplah oran
Happy reading and enjoy~ Hampir sebulan Clara menjaga Nathalie dan Arthur mengurus masalah Feronica dan juga Neve. Keadaan Nathalie pun membaik, gadis itu bisa sadar seutuhnya bahkan sudah bisa diajak berbicara. Tidurnya juga teratur, kesembuhannya lebih cepat karena diiringi dengan suasana hati yang baik dan lingkungan yang nyaman. Setelah itu Clara kembali pulang, tapi ia kembali lagi ke desa itu karena Arthur menyampaikan kabar gembira mengenai pernikahannya. Lucas sudah pasti melarang jika alasannya mengurus Nathalie, tapi saat mendengar Arthur ingin menikah, lelaki itu mengizinkan dan ikut datang ke desa. Ara dan juga Alex turut mempersiapkan acaranya. Warga desa yang dekat dengan Nathalie juga membantu. Sebenarnya tanpa bantuan warga dan keluarganya, pernikahannya juga bisa siap dalam seminggu, hanya saja akan lebih cepat jika para warga juga turut membantu. Setelah membujuk Arthur perihal Willy, akhirnya lelaki itu diizinkan untuk masuk. Nathalie sudah berbicara berdua d
Happy reading and enjoy~Pencaharian Feronica sedikit lebih lama, karena wanita itu bersembunyi di atas genteng rumah orang, bisa dikatakan Feronica tinggal di atas asbes. Selama pencaharian Feronica, berita Willy yang bekerja sama dengan pelaku penabrakan Nathalie tersebar. Banyak orang yang menjauhinya, tapi juga ada yang mendekatinya. Willy dan Nathalie sebagai sosok yang disukai banyak orang. Willy yang suka membantu dan Nathalie yang gemar berbagi. Jika mereka berdua menjadi pasangan suami isitri, seluruh warga merasa puas. Willy sendiri tidak mencari pembenaran atas perbuatannya. Dia merasa bersalah karena secara tidak langsung turut andil dalam kecelakaan yang menimpa Nathalie. Berulang kali dia mencoba untuk bertemu sembari membawa bunga yang segar dan harum, tapi Arthur menolaknya mentah-mentah. Permintaan maaf Willy hanya bisa di dengar dan di sampaikan dari warga yang menjenguknya saja. Nathalie tidak pernah menyalahkan siapapun atas kecelakaan ini, ia hanya berpikir mun
Happy reading and enjoy~Taman itu selalu ramai dengan pengunjung, para tetangga yang duduk bergosip juga banyak. Karena Willy memiliki wajah yang tampan, kebanyakan dari pembelinya berjenis kelamin wanita. Lelaki itu tampak asyik berbincang dengan beberapa wanita yang sudah berumur. Arthur tidak bisa menahan emosinya, ia jarang kehilangan kendali seperti ini. Tanpa memedulikan orang-orang yang berada di sekitar, ia menarik kerah kemeja Willy dan melayangkan satu pukulan di pipi lelaki itu. Beberapa orang yang berada di sana langsung berteriak. Mereka sibuk berlari untuk memanggil lelaki lain agar bisa menengahi perkelahian antara Arthur dan Willy. "Bangsat! Seharusnya aku sadar bahwa kau mata-mata yang dikirim Neve."Melihat wajah Willy yang seolah-olah mengatakan dari mana ia tahu, membuat Arthurlah semakin marah. Ia melayangkan tinjunya berulang kali. Darah segar mengalir dari hidup dan bibir Willy yang terkoyak. Orang-orang mulai berkerumun dan para lelaki menarik tubuh Arthur m
Happy reading and enjoy~Saat ingin menangkap semua anak anjing, maka tangkap ibunya terlebih dahulu. Kini ia berhadapan dengan Neve, wanita itu menatapnya tajam. Bersikap sombong setelah semua yang telah dilakukannya. Senyum Arthur mengembang dengan sinis. Apa karena di sebelah ada ayahnya yang hebat itu. "Arthur, sudah lama aku tidak melihatmu." Ayah Neve tidak bersalah, anaknyalah yang memulai untuk berperang. Jika ayahnya setuju pada kesepakatan ini, maka Arthur akan memaafkan, tapi jika ayahnya mendukung, itu artinya perang akan dimulai. "Begitulah, paman. Keadaan ku buruk karena anak Anda."Aduardo mengerutkan dahinya. "Neve maksudmu?"Ternyata Aduardo juga tidak tahu kelakuan anaknya seperti apa. "Aku meminta pertemuan resmi seperti ini bukan tanpa alasan. Neve menggelar pesta pernikahan dan mengatasnamakan aku sebagai mempelai prianya. Paman, aku tidak pernah menjalin hubungan yang spesial dengan Neve. Aku mempunyai wanita yang saat ini terbaring di rumah sakit karena anak
Happy reading and enjoy~Tiga hari setelah kedatangannya ke Desa ini. Tiga hari kehidupannya tanpa Arthur. Tiga hari masa mandirinya bertahan, hari keempat Nathalie jatuh sakit. Ia demam, pandangannya menguning. Seluruh tubuhnya sakit dan lemas. Tidak ada siapapun yang merawatnya. Sebenarnya ia sudah terbiasa, sedari dulu tidak pernah ada orang yang benar-benar peduli. Setelah bertemu dengan Arthur ia malah bersikap manja. Itu karena lelaki itu yang memanjakannya. Air matanya menetes, selain karena matanya yang panas. Saat sakit perasaannya berubah menjadi sensitif. Nathalie menggenggam handphonenya. Apakah sebaiknya ia menelpon Arthur? Ini baru hari keempat dan ia menyusahkan lelaki itu. Tidak boleh, Arthur tidak boleh khawatir dan menganggapnya manja. Jika sakit segini saja ia sudah mengadu, bagaimana dengan kedepannya. Dengan susah payah Nathalie mencoba untuk duduk. Kepalanya berdenyut. Ia belum makan apa-apa sejak pagi. Dan sekarang langit sudah berubah menjadi gelap. Sembari
Happy reading and enjoy~Arthur memijat dahinya pelan. "Jadi bagaimana penjelasannya?"Nathalie memang ditempatkan di rumah sakit yang ada di desa ini, dengan perawatan dan kamar yang terbilang sangat sederhana. Dia tidak bisa dipindahkan ke kota, butuh waktu satu atau dua bulan untuk pemulihan.Saat pemeriksaan pertama dilakukan oleh dokter yang bekerja di rumah sakit ini. Sialnya Arthur kurang memercayainya, sehingga ia memanggil Irene untuk mengecek keadaan Nathalie. Syukurlah pihak rumah sakit atau lebih tepatnya direktur di rumah sakit ini mengenali Irene. Irene pun diberi izin untuk memeriksa keadaan Nathalie."Aku hanya butuh penjelasan yang bisa memuaskanku. Apakah dia bisa disembuhkan?"Irene mengangguk. "Untuk pulih secara total memerlukan waktu yang cukup lama. mungkin setahun, dua tahum, atau yang paling lama bisa tiga tahun. Ini bukan spinal cord injury, seperti yang diberitahu sebelumnya. Setelah ku periksa, ini cedera saraf tulang belakang. Dan Nathalie mengalami kelump
Happy reading and enjoy~Ia mencium bau obat-obatan, seluruh tubuhnya letih dan kaku. Nathalie membuka matanya perlahan. Pertama kali yang dilihatnya langit-langit kamar yang bewarna putih, alat bantu pernapasan dan beberapa selang-selang lain yang mengarah padanya."Nathalie! Apa kau bisa mendengarku?"Nathalie memejamkan kembali matanya, ia merasa sangat lelah. Padahal hanya membuka mata beberapa menit saja. Sayup-sayup ia mendengar suara Arthur yang memanggil dokter. Gadis itu tidak tahu betapa paniknya Arthur saat melihat keadaannya. Lelaki itu merasa dunianya hancur saat itu juga. Menurut diagnosa dokter, Nathalie mengalami spinal cord injury atau cedera pada sumsum tulang belakang. Gadis itu akan mengalami kelumpuhan. Arthur jarang menangis, ia tidak tahu kapan terakhir kalinya. Tapi untuk pertama kali dalam hidupnya, ia ingin menggantikan posisinya dengan Nathalie. Biar dirinya yang merasakan sakit, biar ia yang lumpuh. Malam itu di ruang tunggu, Arthur berdoa dan memohon pad