Malam Tanpa NodaBab 208Tubuh Drian bertabrakan dengan seorang gadis manis berkacamata. "Maaf, saya tak sengaja." Buku gadis itu berhamburan ke lantai. Drian membantunya mengambil buku tersebut. Tatapan mereka bertemu, gadis berambut sebahu tersenyum manis. Senyum membuat hati Drian berbunga-bunga. "Ya Allah, meleleh." "Apanya yang meleleh?" tanya gadis itu. Prily berjalan menjauhi mereka, bersandar pada pembantas, diam-diam mengambil foto Drian dan gadis itu. "Enggak, es-nya meleleh." Drian terkekeh. Gadis berambut sebahu berpamitan, Drian menatap punggung gadis itu hingga turun melalui lift. "Oh, itu gadis idamanmu. Sederhana sekali!" "Sederhana itu istimewa tidak seperti kamu!" "Ck, marah. Biasa aja kali!" "Nyebelin!"Mereka tiba di kantor Drian. "Kamu mau tunggu aku pulang atau mau pulang sendiri. Aku ada meeting dadakan."&nb
Last Updated : 2021-12-23 Read more