“Bella, tolong jangan sekarang. Pergilah,” Mark berucap dengan lemah.Bella menggeleng, “Kenapa? Kalau aku pergi kamu akan menangis, ‘kan?”Mark menyugarkan kepalanya, “Bella, pergilah aku tidak akan menangis, lagipula kenapa aku akan menangis? Aku tidak kesakitan lagi.”Bella memutarkan bola matanya, “Mark, aku mengenalmu. Aku tahu kalau kamu meminta Johan menceritakan keluarganya agar bisa lebih dekat dengan Johan, ‘kan?”“Bella, diamlah ….” Mark berujar pelan.“Dunia ternyata lucu, bagaimana bisa nama Johan, istrinya, dan putranya sama dengan namamu, Paman, dan Bibi? Takdir apa sebenarnya yang diinginkan oleh Tuhan?” Bella menatap Mark.“Mark, aku sudah mengatakan aku tidak akan meninggalkanmu. Jadi aku akan menemanimu untuk menangis malam ini.” Bella berkata dengan pelan.Mark menghela napasnya, “Bella, diamlah aku tidak ak
Read more