Home / Fantasi / Penguasa Benua Timur / Chapter 711 - Chapter 720

All Chapters of Penguasa Benua Timur: Chapter 711 - Chapter 720

794 Chapters

695 - Pembuat Shufashen?!

Di sebuah kamar penginapan mewah di Nine Flame City, tampak seorang perempuan muda tengah marah dengan suara berapi-api. “Kau yang mengajak kita bergegas, kau juga yang memperlambat perjalanan. Mencari penginapan? Menginap satu malam? Apa otakmu tercecer di suatu tempat?!” Gadis itu nyatanya sedang memarahi cermin. Dialah Shen Shen yang berada di kamar terpisah dengan Zhou Fu. Shen Shen ditempatkan di kamar lantai bawah sementara Zhou Fu memilih untuk menyewa kamar termahal di lantai paling atas. “Menyewa kamar terbaik untuk kau tempati seorang sendiri? Katakan di mana otakmu terjatuh, akan kuambil dan kukembalikan ke tempurung kepalamu!” Shen Shen menudingkan telunjuk tangannya ke sosok di dalam cermin. Sosok yang merupakan pantulan wajahnya sendiri tetapi ia membayangkan itu adalah Zhou Fu. Sementara itu di dalam kamar termahal di lantai atas, Zhou Fu telah terdengar mengumpat berulang kali. Ia sedang menghadap ke arah meja di mana ia menempatkan Forbidden Codex di atasnya. ‘For
last updateLast Updated : 2022-08-22
Read more

696 - Kota Yulan

Tentu saja, informasi yang diberikan oleh Forbidden Codex telah berhasil membuatnya terkejut setengah mati. Untuk mengklarifikasi jawaban dari Forbidden Codex, Zhou Fu sengaja menanyakan pertanyaan yang serupa sebanyak tiga kali. Nyatanya, respon Forbidden Codex masih sama. Benda itu menuturkan bahwa Zhou Fu sendiri yang sejatinya mengukir pesan dalam lempeng Shufashen. Ketika Zhou Fu ingin memberi pertanyaan lanjutan, ia melihat jubah bagian depannya berpendar terang, menandakan jika benda yang ia sembunyikan di dalam jubah, kali itu sedang aktif dan memberi pertanda. Tangan Zhou Fu menarik Jade Slip yang berada di balik jubahnya. Tak lama berselang, ia mendengar salam sapaan dari suara yang cukup ia kenal. Setelah menyapa dan memberi salam hormat, pemilik suara itu segera menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan. “Tuan Muda, kami telah hampir tiba di kota Yulan. Maaf baru sempat menghubungi sebab Jade Slip tak bisa digunakan di area kastil dalam. Sementara ini kabar kami sangat ba
last updateLast Updated : 2022-08-22
Read more

697 - Sesuatu yang Melintas di Langit Kota Yulan

Jika dini hari identik dengan suasana hening dan kosong, maka, hal tersebut tak berlaku di kota Yulan pada hari itu. Rumah makan, penginapan, tanah lapang, jalanan kota, semua tengah dipenuhi oleh para kultivator dari berbagai penjuru yang menanti kedatangan hari esok. Karena teramat bersemangat, kebanyakan dari kultivator-kultivator tersebut tak memiliki keinginan untuk tidur dan beristirahat. Minum arak. Berpesta. Membentuk aliansi. Tertawa penuh kemenangan. Pada akhirnya, dini hari hanya tinggallah nama, suasana yang tercipta nyaris tak ada beda dengan kala matahari sedang terik-teriknya. Hangat dan bersemangat. Seperti di tanah lapang itu, seorang gadis berlengan satu sedang berdiri di atas bebatuan tinggi seraya meletup-letupkan semangat membara guna mempengaruhi para kultivator dari seluruh penjuru Immortal Continent. “Jika pemerintah tak mampu menghukum para pembuat onar, kita berhak melangkah mendahului pemerintah! Tak ada yang perlu ditakutkan selagi kita sedang membela kea
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

698 - Menemukan Kuburan?!

Selepas menghilangnya Artefak Suci dari langit kota Yulan, bulan masih tak kunjung tampak oleh mata. Hal tersebut lantaran lagi-lagi langit kota Yulan menjadi lintasan dari rombongan para petinggi sekte menengah dan besar di Immortal Continent yang diundang secara langsung oleh organisasi pemerintah. Lewat eksekusi The Great Nameless, organisasi haogonghui ingin menunjukkan eksistensi mereka dalam upaya menjaga kedamaian Immortal Continent. Sekaligus, Fire Tiger Sect secara pribadi sedang ingin memperkenalkan Jenius Muda mereka kepada dunia. Fire Tiger Sect yakin, setelah para kultivator menyaksikan kemampuan Long Kui, ke semuanya akan sepakat bahwa Fire Tiger Sect telah menduduki piramida tertinggi peta kekuatan di Immortal Continent. Itulah mengapa, undangan terbuka yang sebelumnya bersifat ‘bebas’, beberapa waktu berselang berubah menjadi wajib lantaran adanya kepentingan politik dari Fire Tiger Sect. Dengan konsekuensi, semua sekte lintas aliran yang tak mengirim perwakilan diang
last updateLast Updated : 2022-08-26
Read more

699 - Esok Hari

Fajar telah berpamitan dan diganti dengan pagi yang sedikit hangat. Dalam hangatnya suasana pagi itu, Immortal Continent juga sedang dihiasi oleh surat kabar dari Hidden Pearl Tower yang berjatuhan dari langit. Akhirnya, pelaku yang bertanggung jawab atas bencana Naga Hitam akan segera mendapat keadilan dari pemerintah. Warga Immortal Continent dari berbagai penjuru segera meluangkan waktu mereka untuk berlutut dan berterima kasih kepada organisasi pemerintah. “Kami menunggu surat kabar terbaru dari kalian siang nanti. Tolong kabarkan hal-hal yang lebih indah lagi…” teriak salah satu warga yang mendiami pedalaman Black Daffodil Empire kepada pembawa berita penunggang spirit beast bersayap yang tengah terbang merendah. “Tentu…” balas si pembawa berita sebelum akhirnya menukik dan terbang meninggi. “Siang nanti, kami akan menghadirkan berita yang paling kalian tunggu!” Sorak soarai warga pun riuh rendah terdengar merdu di telinga pembawa berita. Ia memacu spirit beast bersayapnya dan
last updateLast Updated : 2022-08-27
Read more

700 - Keyakinan Yang Zi

Keluar dari penginapan, Zhou Fu menyadari jika hujatan yang ditujukan pada Wei Yi dan Shen Shen justru semakin menggila. Dengan semua orang yang memenuhi jalanan kota Yulan saling mengolok dan mencibir, tak mungkin baginya untuk melakukan taktik yang sama seperti yang ia lakukan di penginapan. Karena itu juga, Shen Shen berulang kali meminta Zhou Fu untuk menahan diri. Sementara itu, agak jauh dari tempat rombongan Zhou Fu berjalan, Tan Long tampak tersenyum lalu membalikkan badan. Membuat Cao Wang menggelengkan kepala tak paham. “Bukankah jalan menuju ke markas pusat adalah ke sana?!” Cao Wang menunjuk ke arah yang sama dengan arah rombongan Zhou Fu berjalan. “Mengapa kau berjalan di arah sebaliknya?!” Tan Long menunjuk pada penginapan tempatnya bermalam. “Aku ingin bersantai di penginapan. Memangnya, apa menariknya menonton orang yang dieksekusi?!” Cao Wang menyipitkan mata, ia yakin jawaban Tan Long tak sesederhana kedengarannya. Maka, ia pun berjalan cepat menuyusul teman barun
last updateLast Updated : 2022-08-27
Read more

701 - Pengorbanan yang Sia-Sia?

Dalam deretan ruang VIP Sacred Courtyard, seorang kultivator berwajah tegang tampak keluar dari ruangannya. Pria itu berjalan melewati tiga ruang tertutup hingga akhirnya tiba di sebuah ruangan bertuliskan Hidden Pearl Tower. Ruang VIP sendiri merupakan tempat yang terlihat tertutup rapat tanpa celah jika dilihat dari luar. Namun, dari arah dalam akan menjadi sedikit berbeda sebab siapa pun yang berada di dalam ruang VIP akan bisa leluasa melihat ke sisi depan. Seolah-olah, sekat sisi depan bukan lagi dinding sebagaimana yang tampak dari luar, melainkan kaca yang tembus pandang. Karena keunikan tersebut, Bu Xiangzhi yang tengah duduk santai di dalam ruang VIP Hidden Pearl Tower tampak sedikit terganggu atas kedatangan Yang Gui dari Holy Light Sect. Bu Xiangzhi kemudian menganggukkan kepada pengawal yang bertanya apakah Yang Gui dipersilakan masuk. Beberapa saat berselang, Yang Gui memasuki ruangan VIP Hidden Pearl Tower setelah mendapat izin dari Bu Xiangzhi. “Bu Xiangzhi! Sejak kapa
last updateLast Updated : 2022-08-31
Read more

702 - Beraksi!

Sosok yang memimping barisan elite penggiring The Great Nameless bernama Peng Xiao yang berasal dari Twin Scorpion Clan. Seperti kebanyakan Twin Scorpion Clan yang lain, Peng Xiao memiliki dua kepang rambut yang melayang layang di belakang punggungnya. Dua kepang rambut tersebut sesekali bisa berperan sebagai tangan tambahan, senjata khusus, atau juga system pertahanan dalam bertarung. Peng Xiao sendiri merupakan kultivator Saint Emperor Peak Stage yang hampir menuju gerbang Sacred Stage. Namun, dengan tambahan dua kepang rambut di tubuhnya, seseorang yang menjadi lawan Peng Xiao akan merasa jika kultivator tersebut berada jauh di atas Saint Emperor Peak Stage. “Senior Peng, mari kita mulai pertunjukannya!” Teriak si pembawa acara dengan tubuh melesat meninggalkan lapangan inti Sacred Courtyard. Pembawa acara yang tadinya berada di titik sentrum Sacred Courtyard kali itu melesat nyaris seperti menghilang menuju ke podium khusus di barisan VIP. Sepertinya, akan terjadi sesuatu di lap
last updateLast Updated : 2022-08-31
Read more

703 - Barisan Murid Sang Guru

“Tii… Tiga orang telah menghilang?!” Salah seorang penonton di barisan terdepan Sacred Courtyard mengucek matanya berulang kali. Pada kucekan entah ke tiga atau ke empat, ia terkejut lagi dan tampak membuka mulutnya kian lebar. “A-Apa? Em… Empat?!” Penonton lain turut histeris ketika Bang Ghuo yang hampir mengeluarkan teknik sihir, tiba-tiba juga lenyap dari pandangan menyusul tiga sosok lainnya. Melihat kejadian tersebut, Wang Ji menyeringai lebar dan memuji aksi Sha Feng yang terbilang cukup berani dan mencolok. “Sekarang giliran kita!” Wang Ji memberi komando kepada teman-temannya untuk beraksi. Begitu Wang Ji menyadari meridiannya kembali dialiri energy qi, ia merasa perlu untuk memanfaatkan masa tersebut selagi Sha Feng mengambil bagian terpentingnya. Sebelum saat itu, tahanan-tahanan organisasi pemerintah sama sekali tak mampu menggunakan kemampuannya akibat meridian mereka terkunci. “Kakak Wang, jangan terburu-buru! Tidakkah kau berpikir bahwa ini jebakan?!” Lao Shi, si ga
last updateLast Updated : 2022-09-05
Read more

704 - Sudut Pandang Tamu VIP

“Katakan padaku, ini bagian dari pertunjukan yang disengaja bukan?” tanya seorang kultivator dari bilik VIP bertuliskan Biro Pengawalan Bambu Giok kepada ke empat rekannya yang sama-sama duduk dalam satu ruangan. Ke empat temannya menggeleng ragu sebab suasana di luar ruang VIP beranjak gaduh detik demi detik sementara tepat di tengah Sacred Courtyard, empat sosok yang beberapa saat lalu menghilang masih belum menampakkan diri di mana keberadaan mereka. “Jika ini adalah pertunjukan yang disengaja, bukankah pemandangan yang seperti itu terlalu berlebihan?!” Salah seorang pria dari Biro Pengawalan Bambu Giok menunjuk ke arah rombongan prajurit Haogonghui yang berteriak histeris dengan tubuh terbakar api. “Ingat kembali pesan nenek kalian! Jangan pernah bermain-main dengan api!” Wang Ji menyeringai melihat prajurit yang mengepungnya kini telah menjelma bagai kayu bakar. Sementara itu di bilik Biro Pengawalan Bambu Giok, empat kultivator di ruang tersebut mematung dengan mulut terbuka
last updateLast Updated : 2022-09-05
Read more
PREV
1
...
7071727374
...
80
DMCA.com Protection Status