Beranda / Fantasi / Penguasa Benua Timur / Bab 671 - Bab 680

Semua Bab Penguasa Benua Timur: Bab 671 - Bab 680

794 Bab

656 - Kemarahan Zhong Xian

Kepala Zhong Xian seperti mendidih. Ia yakin jika satu juta kultivator Immortal Continent dikumpulkan, ke semuanya akan bersujud menyembah dan memohon ampunan kepadanya. Jangankan satu juta, ratusan juta kultivator pun sepertinya akan melakukan hal yang sama sebab ia bahkan bisa melenyapkan satu planet tanpa perlu mengotori tangannya atau mengeluarkan setengah bulir keringat. Kenyataan itu setidaknya cukup untuk membuat posisinya seolah disetarakan dengan Dewa. Sementara itu di depan matanya, kini tengah berbaring sosok bocah ingusan yang mendengkur pulas meski kedatangannya saja telah menimbulkan tekanan aura yang cukup menyiksa. Sebuah tindakan yang benar-benar membuat Supreme Ruler merasa tak mendapat muka. Tetapi, ketika ia ingat bahwa gelombang lembut yang terlacak olehnya berasal dari dalam gua tersebut, Zhong Xian menarik napas dalam dan menjatuhkan tangannya. “Hei kabut! Apakah bocah ini yang beberapa waktu lalu telah memicu petir tribulasi?!” Zhong Xian tak mau buru-buru m
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-23
Baca selengkapnya

657 - Keterkejutan Zhong Xian

Pada lambang Yin dan Yang, terdapat setitik hitam dalam putih sekaligus titik putih dalam hitam. Yang artinya, selalu ada keburukan dalam kebaikan sekaligus selalu ada kebaikan dalam keburukan, itulah hukum alam semesta. Tetapi, hari itu sepertinya berbeda. Jika sebelumnya Zhong Xian masih menyimpan sedikit keramahan untuk Jin Xingchen, maka, ketika ia mendapati dirinya tak diberi muka oleh Zhou Fu, segala bentuk sifat baik Zhong Xian luntur tak ada sisa. Satu-satunya hal yang ingin dan akan ia lakukan adalah, melenyapkan Immortal Continent sekaligus dan membuat Zhou Fu membayar kelancangannya dengan bayaran paling mahal. Mula-mula, Guo Ji menyaksikan tangan kanan Zhong Xian mengeluarkan asap yang diiringi dengan meningkatnya suhu di dalam Hidden Treasure Cave. Guo Ji tak memiliki indra perabaan hingga ia tak tahu sepanas apa suhu di dalam Hidden Treasure Cave tetapi matanya bisa menyaksikan bulir-bulir keringat tengah menyembul dari pori-pori kulit Zhou Fu. Di saat yang sama, mata Gu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-24
Baca selengkapnya

658 - Memohon Ampunan

“Sejak kapan dia ada di sana?!” Dark Sun Dragon mendesis dengan nada bergetar persis seperti tikus yang menggigil di hadapan kucing lapar. Makhluk bertubuh naga itu tampak tak bisa mengendalikan sorot ketakutannya ketika melihat ke arah leher Zhong Xian. Terdapat lima jari melingkar di leher tuannya tersebut, dan jari jemari itu adalah milik pemuda yang beberapa saat lalu mendengkur tidur, Zhou Fu. ‘Jika teknik yang dilakukan Tuanku Zhong Xian tak berimbas bahkan pada sehelai rambutnya, apakah ini tandanya kami salah memilih lawan?’ Dark Sun Dragon membatin, ingin menelan ludah tetapi ternyata mulutnya mengering. Tak jauh dari Dark Sun Dragon yang gemetaran, terlihat Zhong Xian diam terpaku dengan wajah seperti tersengat lebah. Keterkejutannya terbilang bertahan lama mengingat dalam hitungan beberapa detik, ia tetap tak melakukan apa-apa selain tertegun menyaksikan lima jemari Zhou Fu tengah menempel dan mencengkeram lehernya. Sebuah perlakuan yang seumur-umur baru terjadi kali itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-26
Baca selengkapnya

659 - Wave of the World

Karena Dark Sun Dragon berkali-kali menyerah untuk berhadapan dengan Zhou Fu, Zhong Xian memutuskan menghadapi Zhou Fu dengan tangannya sendiri. Meski sempat terbesit sedikit kekhawatiran menyoal latar belakang Zhou Fu yang bisa saja melampaui keagungannya, Zhong Xian memilih untuk menyelamatkan harga diri. Maju, adalah pilihan yang harus ditempuh jika ia tetap mau menyebut dirinya laki-laki. Mula-mula, Zhong Xian meminta Dark Sun Dragon untuk membuat perisai. “Aku sudah tak berhasrat untuk mempermainkan dirinya lagi. Satu serangan saja dan dia akan kehilangan nyawa. Dragon, lindungi tubuhmu, ini akan sedikit menyakitkan!” Dark Sun Dragon mengangguk, ia juga sepemikiran dengan Zhong Xian. Berlama-lama bersama mulut Zhou Fu sepertinya akan berdampak buruk bagi mental mereka. Segera setelah Zhou Fu tewas, Dark Sun Dragon baru akan berniat mempermainkan jiwa Zhou Fu sebab tuan besarnya memang memiliki kemampuan untuk memenjarakan jiwa. ‘Setelah jiwamu berada di genggaman Tuanku, kupast
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-26
Baca selengkapnya

660 - Berendam di Danau Es

Zhou Fu menggigil kedinginan tepat setelah mendengar penjelasan dari Guo Ji. Pertama-tama, Guo Ji menyampaikan apa yang baru saja ia lihat di luar Hidden Treasuer Cave. Yang membuat Guo Ji terkejut adalah, Pocket Dimension yang mereka tempati mengalami kerusakan fatal yang kemungkinan besar penyebabnya adalah gelombang kejut dari teknik Zhong Xian. Guo Ji juga mengungkapkan dugaannya mengapa Zhou Fu kebal pada teknik penghancur milik Zhong Xian, hal tersebut kemungkinan besar karena Zhou Fu berada di dalam Hidden Treasure Cave. ‘Bukankah tempat ini memang disiapkan oleh Guru Nona Shu Yang untuk anda, saya curiga, tempat inilah yang melindungi Tuan Muda dan jika hal itu benar, Tuan Muda sungguhlah tiada apa-apanya dibanding Supreme Ruler Zhong Xian.’ Guo Ji sengaja melebih-lebihkan dugaannya demi membuat Zhou Fu tak kurang ajar pada Supreme Ruler Zhong Xian. Meski mungkin Zhou Fu memang bertambah kuat, tetapi menyinggung Supreme Ruler Zhong Xian bukanlah hal yang bijak. ‘Jika Tuan Mu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-26
Baca selengkapnya

661 - Pertanyaan Terakhir

Guo Ji dan Zhou Fu menahan napas. Mereka tak peduli bagaimana bergetarnya suara Zhong Xian sebab kepala mereka lebih terfokus dan penasaran pada kelanjutannya. Keduanya dengan sangat takdim membisu menunggui Zhong Xian melanjutkan kata-katanya. Di saat yang sama, Zhong Xian tengah berlatih dalam batin untuk merapalkan kalimat yang terbesit di kepalanya. Sungguh, Zhong Xian tak bisa menebak maksud dari Zhou Fu atau rencana Zhou Fu. Yang ia tahu adalah, ia merasa terintimidasi dengan permohonan maaf yang diucapkan oleh Zhou Fu. “Ini adalah hari yang indah, setelah kupikir-pikir… Sayang sekali jika kita berdua merusaknya dengan baku hantam. Bukankah lebih baik kita…” Zhong Xian kembali terdiam, ia kebingungan apa yang sepatutnya diucapkan agar posisinya aman. Sungguh, ketenangan Zhou Fu membuat mentalnya terguncang, andai ia mau bersikap seperti pecundang, Zhong Xian pasti sudah melenyapkan dirinya dari tempat tersebut alias kabur tanpa pamit permisi. Tetapi, menjunjung prinsip adalah h
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-27
Baca selengkapnya

662 - Pergi dengan Damai

Setelah memenangkan pertandingan adu tebakan, Zhou Fu memiliki hak untuk memberi perintah kepada Zhong Xian. Meski demikian, demi menjaga kedamaian, Guo Ji meminta Zhou Fu untuk tak menyebutnya sebagai perintah melainkan permohonan. Karena merasa tak dirugikan oleh hal tersebut, Zhou Fu setuju dan segera mengucapkan permohonannya yang meminta Zhong Xian meninggalkan Pocket Dimension dan Immortal Continent dengan damai. “Tuan Agung Zhou benar-benar welas asih dan mengagumkan. Zhong Xian belum pernah mengucapkan terima kasih tetapi kali ini, sepertinya aku perlu mengatakannya.” Zhong Xian menundukkan kepala dengan keringat deras mengucur dari pelipisnya. Sungguh, ia menahan rasa penasaran berat terhadap aura Zhou Fu yang terasa begitu mengintimidasi dan membuatnya nyaris kesulitan untuk berkutik. “Tuan saya juga sangat berterima kasih kepada Supreme Ruler Zhong, bahkan, mungkin akan lebih berterima kasih lagi andai permohonannya segera terkabul. Bukankah demikian, Tuan Muda?” Guo Ji me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-29
Baca selengkapnya

663 - Pengakuan Jin Xingchen

Sementara itu, karena telah merasa dihargai oleh Zhong Xian, Jin Xingchen meski memiliki kesempatan untuk lari ketika Zhong Xian berada di dalam gua, ia sama sekali tak mengambil kesempatan itu. Dia tetap menunggu kemunculan Zhong Xian untuk mengantar nyawa, menjadikan jiwanya sebagai budak, sebagaimana itulah yang ia tukar untuk keselamatan Sha Feng dan Shu Yang. Ketika tiba-tiba Zhong Xian muncul di permukaan gua dengan menyeret Dark Sun Dragon, Jin Xingchen dengan sedikit kecewa, terbang melesat mendekati Zhong Xian. ‘Ya… Mustahil jika sosok yang mendengkur dari dalam gua itu bisa mengalahkan Supreme Ruler. Ah, harapanku memang terlampau tinggi.’ Jin Xingchen membatin lantas menghadap tepat di depan Zhong Xian yang berdiri di bibir gua. “Aku datang untuk menebus janjiku, Supreme Ruler Zhong.” Zhong Xian belum sempat menyahuti ucapan Jin Xingchen ketika Zhou Fu tiba-tiba melangkah cepat dari belakang lalu bergumam terkejut. “Overlord Jin, jadi… Apakah anda yang memanggil Supreme
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-29
Baca selengkapnya

664- Kekuatan Baru Zhou Fu

“Anda akan membuat musuh-musuh anda terkejut, Tuan Muda! Apakah anda sudah menyadari hal tersebut?” Guo Ji tak berhenti berdecak kagum kala mengikuti langkah cepat Zhou Fu dari belakang. Keduanya tengah menyusuri hamparan bekas hutan kaede demi menemukan persembunyian Shu Yang dan Sha Feng. Akan tetapi, melihat kerusakan yang terjadi di kawasan bekas hutan Kaede, Zhou Fu menarik kesimpulan jika Sha Feng dan Shu Yang tak mungkin berada di tempat tersebut. Zhou Fu berbalik badan dengan wajah masam lantas mengeluarkan sesuatu dari dalam Spatial Ringnya. “Mengapa Jade Slip ini sama sekali tak berfungsi?” Alih-alih menyahuti ucapan Guo Ji, Zhou Fu mengguncang-guncang Jade slip di tangannya, berharap benda itu akan mengeluarkan aura dan memunculkan suara Shu Yang atau Sha Feng dari seberang. “Apakah benda ini rusak?!” Ia nyaris melempar Jade Slip di tangannya namun Guo Ji menghentikan. “Benda itu memang tak bisa bekerja di lintas dimensi, Tuan Muda. Jika anda ingin menggunakannya, kita har
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-30
Baca selengkapnya

665 - Kota Pertama

Meski telah menyiapkan mental untuk tak terlalu tekejut, nyatanya, pemandangan yang dilihat Zhou Fu tetap saja membuat mulutnya menganga, napasnya tertahan selama beberapa saat selagi dua matanya tak berkedip melihat langit Immortal Continent. Sementara itu, tak jauh berbeda dengan Zhou Fu, Guo Ji juga mengalami keterkejutan yang sama, ia tak pernah menduga jika langit Immortal Continent akan menjadi sedemikian keruh. Matahari masih bersinar, dan seharusnya cukup terang. Tetapi kepulan asap berwarna kelabu yang mungkin memiliki ketebalan berpuluh kilo meter di awang-awang telah berhasil membuat suasana di daratan Immortal Continent seperti berada di dimensi penuh kabut. “Dari aroma yang memenuhi udara, jelas ini adalah dampak dari hujan asam yang keluar dari tubuh Dark Sun Dragon, Tuan Muda. Makhluk itu memang diperkirakan bisa menyebabkan kehancuran berskala kiamat sebab ia sebenarnya memiliki ukuran tubuh yang luar biasa besar. Ketika ia menggunakan ukuran aslinya untuk menjatuhkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-30
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6667686970
...
80
DMCA.com Protection Status