Ran memeluk tubuhnya sendiri. Hujan turun lumayan deras sore ini. Ditambah angin yang bertiup kencang, membuat udara kali ini lebih dingin.Wanita ini beberapa kali melihat jalanan di depan TASTY PALACE. Sepertinya sang supir terjebak macet karena hujan yang turun. Sudah hampir sepuluh menit ia berdiri di depan pos satpam, menanti jemputan Kirman.“Duduk dulu, Chef,” ucap satpam restoran tempatnya bekerja. Pria itu menarik bangku yang dia duduki agar bisa diduduki Ran.“Ah. Tidak, Pak, terima kasih. Saya sudah terlalu banyak duduk tadi. Silakan Bapak saja yang duduk,” balas Ran sopan.Satpam itu kembali memaksa Ran, tapi wanita ini bersikeras untuk berdiri. Akhirnya, satpam itu menyerah, dan membawa bangku itu untuk dimasukkan ke dalam pos. Satpam itu juga memilih untuk berdiri. Sesekali, terlibat percakapan antara Ran dan satpam itu.“Kenapa tidak tunggu di dalam, Chef?”“Tadi supir saya bilan
더 보기