Home / Romansa / Tuan Sutradara Dan Nona Aktris / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Tuan Sutradara Dan Nona Aktris: Chapter 71 - Chapter 80

164 Chapters

71. Tertangkap Kamera Media

Tak terasa syuting film terbaru Kiara yang dia perankan bersama Kafka Rafael sudah selesai. Kemarin adalah syuting hari terakhir. Hari ini mereka masih mendapat tambahan waktu jika ingin bersantai keliling Bali menikmati keindahan pulau ini sebelum nanti malam semua pemain dan kru akan kembali ke Jakarta.  Awalnya, Kiara merasa malas ke mana-mana di ahri terakhir ini. Dia ingin istirahat saja seharian di tempat tidur. Makan pun memesan saja makanan dari restoran untuk diantar ke kamar.  Namun pintu kamarnya diketuk. Selama syuting di Bali ini, Kiara tinggal di kamar hotel ini bersama Livia. Hingga Livia lah yang cekatan ke depan dan membuka pintu. Walau Livia bertanya-tanya siapa yang mengetuk pintu di waktu sepagi ini belum pukul tujuh. Livia terkesiap melihat Kafka sudah berdiri di depan pintu dan tersenyum lebar, lalu senyumnya itu perlahan semakin pudar hingga akhirnya benar-benar lenyap. "Hai! Oh, aku kira Kiara yang membuka pintu," uca
last updateLast Updated : 2021-06-25
Read more

72. Gosip Yang Menjadi Viral

Livia terkesiap membaca berita paling atas yang muncul di halaman pencarian G****e. Berita itu berjudul "Kiara Almira Tertangkap Berselingkuh Bersama Kafka, Lawan Mainnya dalam Film Terbaru Mereka." Berita itu disertai foto Kafka mencium bibir Kiara. Livia terbelalak melihat foto itu. Kemarin setelah kembali ke hotel sehabis berjalan-jalan bersama Kafka, Kiara tidak menceritakan apa pun. Dia hanya diam. Livia menanyakan seeprti apa Danau Batur, Kiara hanya menjawab singkat tanpa rasa antusias. Ketika itu Livia mengira sikap Kiara itu karena dia kecewa ternyata tempat wisata itu tidak seindah yang digembar-gemborkan Kafka. Sama sekali Livia tak menduga telah terjadi suatu insiden antara Kiara dan Kafka. Mungkin Kiara mengira tak ada yang melihat kejadian itu, akrena itu dia tidak menceritakannya pada Livia. Namun sebagai sahabat Kiara sejak masa kuliah, Livia yakin, Kiara tidak mungkin menghianati Alaric. Kiara sangat mencintai Alaric.
last updateLast Updated : 2021-06-25
Read more

73. Percayakah Kamu Padaku?

Kiara berusaha menelepon Alaric. Dari jadwal kerja Alaric, seharusnya dia pun hampir menyelesaikan syutingnya. Mungkin tinggal beberapa hari lagi. Kaarena film laga lebih rumit dibanding film romantis, jadi waktu pembuatannya pun lebih lama. Kiara juga sudah menegirim pesan menyatakan dia ingin biacara dengan Alaric dan berharap Alaric bisa menerima teleponnya, atau jika Alaric sudah tidak sibuk, dia bisa menelepon Kiara. Kiara bilang, dia akan siap ditelepon kapan saja. tengah malam sekali pun.  Kiara tak menyangka, Alaric malah meneleponnya setelah telepon dari Kiara tiga kali tidak diangkat. Buru-biuru Kiara menerima telepon dari Alaric itu. "Halo, Sayang? Gimana kabar kamu, kamu sehat terus, kan?" sapa Kiara. "Halo, Kiara. Aku sehat. kamu juga, kan?" balas Alaric sambil balik bertanya. "Iya, aku sehat. Kamu jangan sampai nggak sempat makan ya sesibuk apa pun syutingnya," kata Kiara lagi. "Pasti. Makan itu penting. Kalau kurang
last updateLast Updated : 2021-06-25
Read more

74. Di tempat Syuting Alaric

Kota Bengkulu konon katanya adalah kota terbesar kedua di Pantai Barat Sumatra setelah Kota Padang. Kiara dan Livia mendarat di bandara Fatmawati Soekarno tepat pukul sepuluh pagi. Mereka berdua menunggu orang yang diutus untuk menjemput mereka di lobi bandara. Ternyata yang menunggu mereka malah sudah sampai sebelum Kiara dan Livia mendarat. Kiara senang di sini orangnya tepat waktu sehingga dia tidak perlu menunggu waktu lama. Penjemput mereka seorang bapak berusia sepertinya kisaran empat puluh tahun. Namanya Pak Andi. Ternyata dia adalah sopir kru film yang disewa sementara selama syuting berasal dari penduduk lokal, penduduk asli bengkulu. Kiara meminta maaf dan izin pada Pak Andi, dia dan Livia akan duduk di kursi tengah. Sehingga kursi di samping Pak Andi kosong. "Pak, kami berdua duduk di kursi tengah ya?" tanya Kiara pada bapak itu. Pak Andi mengangguk. "Iya, Kak. Boleh, silakan," sahut Pak andii. "Katanya saya mengantar kakak
last updateLast Updated : 2021-06-25
Read more

75. Tak menyangka Ada Yang Mengenali

"Liv, kita ke sana? Boleh nggak sih? Apa bakal ganggu syuting?" tanya Kiara, dia agak ragu melihat orang-orang yang sibuk syuting. Sepertinya mereka tidak bisa diganggu. "Coba kamu telepon Alaric dulu, Ra. Kalau kita nggak bisa ke sana karena akan mengganggu orang syuting, sebaiknya kita nggak usah ke sana," jawab Livia. Livia mengalihkan pandangannya ke sekelilingnya. Matanya berhenti di sebuah deretan beberapa kedai makanan. "Kita nunggu di sana aja. Kamu telepon Alaric, bilang kalau kita udah sampai. Kamu tahu kan, Ra? Saat syuting sebaiknya nggak ada orang luar yang masuk karena nanti kalau kita salah lewat, bisa-bisa kita ganggu proses syuting," kata Livia lagi. "Benar juga. Ya udah, aku telepon Alaric dulu ya," sahut Kiara. Dia segera memilih nomor kontak Alaric. "Kalau dalam tiga kali dering telepon kamu nggak diangkat, berarti dia lagi sibuk. Sebaiknya jangan ditelpon lagi. Biar aja nanti dia yang nelpon kamu balik, Ra." Livia menginga
last updateLast Updated : 2021-07-01
Read more

76. Dia Yang Muncul Tiba-Tiba

"Kiara Almira, kan? Artis top yang main film "Theodore dan Almira"?" kata laki-laki muda itu lagi. Livia memperkirakan anak muda itu berusia sekitar di bawah dua lima tahun. "Kamu nonton film itu?" tanya Kiara, tanpa sadar dia merasa senang akhirnya ada yang mengenalinya di sini. "Nonton dong, Mbak. Sutradranya Mister Alaric, kan?" jawab pemuda itu sambil bertanya. "Mister Alaric?" tanya Kiara, dia merasa lucu mendengar Alaric dipanggil Mister.  "Iya, itu Mister Alaric yang sedang bikin film laga itu, yang sekarang sedang syuting. Makanya saya kira Mbak Kiara Almira ini datang ke sini karena mau ikut syuting film laga yang sekarang sedang dibikin Mister Alaric," kata pemuda itu lagi. "Oh, kamu kenal sama Mister Alaric?" tanya Kiara. Pemuda itu mengangguk. "Saya bantu-bantu ngeberesin lokasi buat syuting, jadinya kenal sama Mister Alaric. Orangnya tegas, tapi bagus hasil syutingnya," jawab pemuda itu. "Kok kamu bisa
last updateLast Updated : 2021-07-01
Read more

77. Kangen

"Mas, kamu mau ngajak aku ke mana?" tanya Kiara yang masih ditarik Alaric menjauhi kedai. Hingga mereka berada di padang rumput.  "Ke tempat sepi," jawab Alaric. "Ih, memangnya kamu mau ngapain? Kenapa bawa aku ke tempat sepi?" Kiara pura-pura merajuk walau sebenarnya hatinya berdebar-debar. "Supaya bebas kangen-kangenan sama kamu nggak di depan orang-orang. Lagian, walau di sini sepi, tapi ini lapangan terbuka, jadi aku nggak akan berbuat macam-macam. Aku cuma mau meluk. Boleh, kan?" sahut Alaric. Sikap Alaric yang seperti ini lah yang disukai Kiara. Alaric yang selalu menghargai dan menjaganya. Bahkan untuk memeluk pun Alaric minta izin dulu. Kiara tersenyum dan mengangguk. "Aku kangen kamu, Sayang," ucap Alaric sambil menarik tubuh Kiara ke dalam pelukannya. Kiara tersenyum dengan wajah dia sandarkan di bahu Alaric. "Aku juga kangeeeen banget sama kamu, Mas," sahut Kiara. "Ah, kangen banget dengar kamu manggil aku 'Mas'
last updateLast Updated : 2021-07-01
Read more

78. Aku Akan Menjagamu

"Kita nggak bisa lama-lama ya ngobrol sambil makan. Satu jam sebelum mulai syuting aku harus balik ke lokasi," kata Alaric setelah makanan mereka hampir habis. Sepanjang mereka menikmati makanan, Kiara hanya membiacarakan hal umum. Tidak ada kata-kata mesra untuk Alaric karena ada Livia di antara mereka.  "Oh, ya udah yuk, kita udahan aja. Ini udaah satu jam lho kita di sini. Terus apa aku boleh ikut nonton syutingnya?" sahut Kiara. "Apa kamu yakin nggak akan ganggu?" Alaric balik bertanya. "Pastilah aku nggak akan gangggu. Aku kan tahu situasi di tempat syuting gimana. Aku cuma mau ikut lihat aja. Aku nggak akan bersuara," jawab Kiara. "Baiklah. Tapi janji ya, benar-benar jangan bersuara." Alaric mengingatkan lagi. "Iya. Eh, Livia juga boleh ikut, kan? Livia udah biasa kok ikut nonton proses syuting. Dia udah tahu sikap kita harus gimana selama syuting sedang berjalan," kata Kiara. Alaric menghela napas. "Kalian berdua in
last updateLast Updated : 2021-07-01
Read more

79. Saran Dari Kekasih

Kiara hanya bisa terdiam kagum menyaksikan jalannya syuting yang disutradarai Alaric. Dia sama sekali tak mengira Alaric sanggup membuat film laga yang menampilkan bela diri silat ala Bengkulu. Benar-benar syuting yang rumit. Apalagi saat adegan berkuda kemudian dua tokoh berkelahi sambil menaiki kuda. Kiara pun menyadari bahwa pekerjaan Alaric kali ini sangat berat. Maka wajarlah jika Alaric tidak selalu bisa menerima teleponnya, atau langsung membalas pesan W******p-nya. Apalagi, tiap kali syuting berpindah ke adegan selanjutnya, banyak sekali yang perlu dipersiapkan. Hingga sore, Kiara tetap menemani Alaric. Waktu syuting yang tinggal seminggu lagi benar-benar dikejar sebaik-baiknya. Tapi Alaric bilang, karena mereka sudah syuting sejak pagi, untuk malam hari mereka istirahat.  Adegan malam hari akan syuting besok malam supaya persiapan setting dan aktornya bisa lebih baik. Alaric memang keras dan punya stnadar tinggi dalam syuting filmnya, tapi dia
last updateLast Updated : 2021-07-02
Read more

80. Pemeran Film Laga

Setelah urusan di lokasi syuting beres, Alaric mengajak Kiara dan Livia pulang. Beberapa kru film yang menginap di hotel yang sama dengan mereka juga ikut satu mobil dengan mereka, di mobil yang dikendarai Pak Andi. Kiara mengenal beberapa artis yang terlibat dalam film yang disutradarai Alaric itu, walau pun dia tidak mengenal dekat. Pemeran utama pria memang aktor yang asli jago bela diri silat bernama Ardio Armando. Lelaki berambut ikal berkulit coklat dengan tubuh atletis. Usianya baru dua puluh enam tahun.  Pemeran utama wanita seorang gadis yang aslinya bukan ahli bela diri, tetapi dia memang hobi olahraga sehingga tubuhnya langsing dan atletis. Gadis itu bernama Selia Aurora, baru ebrusia dua puluh tiga tahun, tapi memang sudah menjadi bintang layar lebar pendatang baru yang cukup menarik perhatian sejak bermain di sebuah film tentang superhero Indonesia walau di film itu dia belum menjadi pemeran utama.  Kiara yang duduk di jok tengan bersam
last updateLast Updated : 2021-07-02
Read more
PREV
1
...
678910
...
17
DMCA.com Protection Status