Home / Romansa / Tuan Sutradara Dan Nona Aktris / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Tuan Sutradara Dan Nona Aktris: Chapter 61 - Chapter 70

164 Chapters

61. Aku Yakin Kamu Jodohku

Alaric tak mengira dia akan sampai pada keputusan ini. Dia ingin menikah. Hubungannya sebagai kekasih Kiara secara resmi memang baru delapan bulan. Tapi Alaric sudah yakin, hanya Kiara yang dia inginkan sebagai pendamping hidupnya. Bukan berarti dia akan menikahi Kiara esok hari, atau seminggu lagi, atau sebulan lagi. Tapi setidaknya, dia sudah mulai memikirkan arah hidupnya. Dia tidak lagi hanya fokus tentang membuat film terbaik, terus menambah jumlah film yang dibuatnya, tapi dia sudah mulai memikirkan ingin hidup bersama seseorang dalam ikatan tali pernikahan yang resmi. Saling menjaga dan berbagi kasih sayang dan supaya dia tidak merasa bersalah karena sering berduaan dengan Kiara. Walau sampai saat ini dia tidak pernah melakukan hal di luar norma dan agama. Dia sangat menghormati dan menghargai Kiara sebagai perempuan. Karena itu dia selalu menjaga keinginan dan hasratnya.  Interaksi saling bersentuhan antara dirinya dengan Kiara hanya seba
last updateLast Updated : 2021-06-23
Read more

62. Selamat Datang di Rumah Calon Mertua

Setelah beberapa pekerjaan Alaric dan Kiara di Jakarta selesai, sebelum merkea harus memulai proyek pekerjaan baru, mereka memiliki waktu luang untuk beristirahat selama empat hari. Alaric memanfaatkan waktu luang mereka ini untuk mengajak Kiara ke Kota Yogya. Ini pertama kalinya Kiara diajak Alaric ke rumah orang tuanya. Karena selama ini Alaric tinggal di Paris, dia belum sempat mengajak Kiara ke rumah bapak ibunya. Tetapi Kiara sudah beberapa kali bicara dengan bapak, ibu dan adik Alaric melalui video call. Ada rasa berdebar dalam dada Kiara setelah pesawat yang membawa mereka dari Jakarta ke Yogya mendarat di Yogyakarta International Airport atau biasa disebut YIA. Tentunya bertemu langsung akan berbeda dengan hanya bicara lewat video call. Walau pun dari pembicaraan lewat telepon, Kiara bisa menilai keluarga Alaric baik dan harmonis. Ibunya ramah dan cantik. Bapaknya humoris. "Halo, apa kabar jantungmu? Apakah baik-baik saja? Atau berdeba
last updateLast Updated : 2021-06-23
Read more

63. Selamat Datang Calon Menantu

"Haloooo, selamat datang di rumah kami. Wah ini dia calon menantu kesayangan Ibu," sambut Bu Widuri begitu Kiara masuk ke ruang tamu.  Dia merentangkan tangannya dan tersenyum lebar. Di sampingnya berdiri Pak Rama suaminya yang juga tersenyum lebar. Kiara menerima sambutan Bu Widuri, dia membiarkan Ibu Alaric itu memeluknya erat. "Tentu saja Kiara adalah calon menantu kesayangan Ibu. Karena baru Kiara yang jadi calon menantu Ibu. Bimo kan masih lama nikahnya," komentar Alaric. Bu Widuri merenggangkan pelukannya dan mengamati wajah Kiara sambil tersenyum. "Terserah kamu mau bilang apa, Ric Pokoknya Ibu senang akhirnya bisa bertemu dengan calon menantu ibu secara langsung. Aduh, kamu aslinya benar-benar cantik. Ini sih memang lebih cantik dari gadis-gadis Prancis," ucap Bu Widuri sambil masih tersenyum dan menatap Kiara. Kiara hanya bisa tersenyum tersipu mendengar pujian dari calon mertuanya itu. Sedangkan Alaric hanya menghela nap
last updateLast Updated : 2021-06-24
Read more

64. Berkunjung Ke Surabaya

Setelah bulan lalu Alaric mengajak Kiara berkunjung ke rumah orang tuanya di Jogja. Baru sekarang sebulan kemudian mereka punya waktu luang lagi libur empat hari dan mereka manfaatkan untuk ke Surabaya berkunjung ke rumah orang tua Kiara. Rumah orang tua Kiara biasa saja, tidak seluas rumah orang tua Alaric. Dan hampir tidak ada yang tahu bahwa ini adalah rumah orang tua Kiara. Kiara memang sangat menjaga privasi keluarganya. Dia tidak pernah menceritakan tentang keluarganya kepada siapa pun. Prinsip hidupnya adalah, dialah yang menjadi publik figur, maka akan dia tanggung segala risiko menjadi publik figur. Termasuk disorot media dan diterpa gosip beragam. Tapi orang tuanya, kakaknya keponakan-keponakannya, berhak untuk hidup santai terbebas dari gangguan awak media yang usil atau penggemar yang selalu ingin tahu. Kiara dan Alaric baru saja sampai di depan pagar rumah orang tua Kiara. Taksi online yang mereka sewa dari hotel tempat Alaric menginap baru saja berhenti
last updateLast Updated : 2021-06-24
Read more

65. Kakak Kiara Yang Cantik

Setelah seharian kemarin Alaric mengobrol dengan Pak Wibowo dan Bu Dewi, ayah dan ibu Kiara, di hari kedua mereka berada di Surabaya, Kiara mengajak Alaric berkunjung ke rumah kakak perempuannya yang telah menikah dan tinggak di rumah sendiri walau masih sama-sama di Surabaya. Alaric terkesima ketika akhirnya melihat kakak Kiara yang telah memiliki dua orang anak yang masih kecil. "Halo, selamat datang ke rumah kami. Akhirnya, aku bisa bertemu langsung dengan calon suami Kiara. Selama ini cuma bisa dengerin Kiara sibuk muji-muji kamu," sambut kakak Kiara. Alaric melirik Kiara, lalu kembali menatap kakak Kiara. "Halo juga. Ternyata Kiara sering muji aku diam-diam ya? Saya juga senang bisa bertemu dengan kakak Kiara. Sebenarnya Kiara jarang cerita tentang kakaknya. Foto pun nggak eprnah dikasih lihat. Sekarang baru tahu, ternyata kalian lumayan mirip," sahut Alaric. Kakak Kiara yang bernama Tiara itu tidak kalah cantiknya dnegan Kiara. Tetapi di
last updateLast Updated : 2021-06-24
Read more

66. Restu

Di hari kedua ini, Alaric dan Kiara menghabiskan waktu bersama keluarga Tiara. Alaric tetap berada di rumah itu sampai suami Tiara pulang. Alaric pun berkenalan dengan suami Tiara yang seorang pegawai BUMN. Pukul sembilan malam, Alaric pamit kembali ke hotel. Sedangkan Kiara menginap di rumah kakaknya. Di rumah kakaknya yang desainnya modern dan minimalis ini, ada empat kamar. Satu kamar paling besar ditempati Tiara dan suaminya. Satu kamar ditempati berdua oleh anak mereka. Karena mereka masih kecil dan belum berani tidur sendiri-sendiri, untuk sementara ini keduaa anak itu disatukan dalam sebuah kamar dengan dua tempat tidur. Kamarnya cukup luas. berukuran tiga meter kali empat meter, cukup ditempati kedua bocah kecil itu. Sedangkan satu kamar lagi yang nantinya bakal menjadi kamar anak setelah kedua anak itu besar dan harus tidur terpisah, untuk sementara ini dijadikan kamar tidur tamu. Di kamar itulah Kiara tidur. Sedangkan kamar terakhir ditempati ART keluarga i
last updateLast Updated : 2021-06-24
Read more

67. Lamaran

Bulan berikutnya bertepatan dengan masa liburan. Ayah, Ibu Kiara beserta Tiara, suami dan kedua anaknya benar-benar datang ke Jogja. Mereka liburan selama empat hari. Sambil mampir berkunjung ke rumah orang tua Alaric. Tentu saja  Alaric dan Kiara juga menyempatkan diri untuk datang. Kiara memandang bahagia kedua keluarga mereka yang dengan cepat bisa saling akrab. Benar dugaannya, Aldian tidak mau memanggilku Bimo dengan sebutan Om walau sudah dijelaskan bahwa Bimo adalah adik Alaric dan sebaliknya Bimo pun tidak sudi dipanggil Om karena menurutnya di masih sangat muda sama sekali bukan om-om. Sedangkan Sherly memanggil Bimo dengan sebutan Mas karena ikuta-ikutan Aldian kakaknya. Tapi semua keriuhan itu membuat Kiara bahagia. Dia semakin yakin, bahwa dia benar-benar cocok menikah dengan Alaric. Bukan hanya mereka yang saling cocok, kedua keluarga mereka pun saling cocok.  Dalam pertemuan itu pula kedua keluarga sepakat akan menyelenggarakan acara l
last updateLast Updated : 2021-06-24
Read more

68. Rencana Pernikahan

Sudah diputuskan pernikahan Alaric dan Kiara akan diselenggarakan di Surabaya, sesuai dengan tempat kelahiran Kiara dan rumah orang tuanya yang berada di sana. Kiara ingin pesta resepsi pernikahannya hanya berupa pesta kebun dengan tamu undangan tidak terlalu banyak. Yang mereka undang hanya keluarga, kerabat dan teman dekat serta beberapa tetangga orang tua Kiara. Dia juga hanya akan mengundang rekannya di dunia entertainment yang benar-benar dia kenal baik saja. Kiara dan Alaric sudah mem-booking sebuah tempat yang biasa digunakan sebagai resepsi pernikahan dengan konsep ruang terbuka. Tempat itu dekat dengan masjid yang akan digunakan sebagai acara akad nikah.  Akad nikah diselenggarakan pagi tepat pukul delapan. Sedangkan resepsi akan diselemggarakan sore sesudah asar agar suasananya sudah tidak terlalu panas.  Kiara tidak menginginkan pesta mewah yang terlalu ramai. Alaric pun menyetujui keinginan Kiara itu karena dia pun bukan
last updateLast Updated : 2021-06-24
Read more

69. Cobaan Komunikasi

Tidak mudah bagi Kiara dan Alaric berada dalam jarak berjauhan selama hampir sebulan di tengah-tengah seharusnya mereka mempersiapkan pernikahan mereka.  Terkadang Kiara baru sempat menelepon Alaric saat malam, tetapi Alaric masih sibuk syuting filmnya yang terkadang ebrlangsung hingga pagi. Ketika Alaric tidak sibuk syuting, dia tidur karena kelelahan dan sangat butuh istirahat, tidak boleh diganggu. Sudah dua minggu ini Kiara tidak berhasil mengobrol lewat telepon dengan Alaric. Bahkan pesan w******p-nya pun tidak dibaca dan tidak dibalas selama berhari-hari. Kejadian ini mengingatkan Kiara ketika dulu hubungannya dengan Alaric juga pernah renggang saat Alaric kembali ke Paris. Please, Ric. Aku nggak mau kita ngalami kayak dulu lagi. Susah berkomunikasi gara-gara LDR, batin Kiara. Kiara menghela napas dengan berat. Kita nggak seharusnya begini karena sebentar lagi kita akan menikah. Kamu harus mengubah sikap kamu,
last updateLast Updated : 2021-06-25
Read more

70. Godaan Kafka

Kiara menghirup udara dalam-dalam. Resort tempatnya menginap selama syuting di Bali ini memang berhawa sejuk dan masih banyak pepohonan. Membuat udara di sini terasa segar. Kiara berdiri di balkon kamarnya yang berada di lantai dua. Pemandangan dari sini sudah cukup indah. Kolam renang dengan airnya yang memamtulkan keramiknya yang berwarna hijau tosca membuat kolam itu terlihat indah dari atas sini. "Ra, kamu mau sarapan di kamar atau di restoran?" tanya Livia yang tampak telah rapi dan sudah mandi. Kiara yang masih mengenakan piama dan belum mandi, meregangkan tangannya ke atas dan mengisap lagi udara dalam-dalam. "Sarapan di restoran dong. Masa outdoor yang indah gini kita sia-siakan dengan cuma meringkuk di kamar," jawab Kiara. "Kalau begitu, buruan mandi!" Livia mengingatkan, tapi lebih mirip sebuah perintah. "Iya, ini juga baru mau mandi. Semalam aku tidur jam setengah dua lho. Sekarang baru setengah tujuh," sahut Kiara sambil be
last updateLast Updated : 2021-06-25
Read more
PREV
1
...
56789
...
17
DMCA.com Protection Status