Jantung Kiara berdebar lebih cepat setelah mendengar pengakuan Alaric mengenai perasaannya sesungguhnya pada Kiara. "Tolong berhenti menatapku seperti itu. Kamu bikin aku jengah," tegur Kiara jujur, setelah ia menelan suapan pertamanya. Alaric tersenyum lebar. "Berasa ya, aku memandangimu terus?" tanyanya. "Berasa banget, dan itu nggak enak," jawab Kiara. "Kenapa nggak enak?" "Siapa yang suka diperhatikan terus setiap detik. Aku jadi nggak bebas mau melakukan dan berekspresi apa." "Berbuatlah sesukamu. Aku tetap suka melihatmu. Kamu enak dilihat." Alis Kiara terangkat, matanya mengernyit. Rasanya aneh, ia masih belum terbiasa mendengar Alaric memujinya. "Yang enak itu makanan, melihat wajah orang kok enak," sahut Kiara. Alaric tersenyum semakin lebar. "Menyantap ini sambil memandangimu, membuat makanan ini jadi terasa lebih lezat," katanya. Alaric menggoyangkan garpu di tangan kanannya ya
Last Updated : 2021-06-16 Read more