Home / Romansa / Kakakku Yang Berengsek / Chapter 81 - Chapter 88

All Chapters of Kakakku Yang Berengsek: Chapter 81 - Chapter 88

88 Chapters

Saya Bukan Pembunuh

Saat Al dan Rexi sedang enak-enaknya melakukan hubungan intim mereka, seseorang tiba-tiba mengetuk pintu kamar Al.Al tersenyum tipis, lalu menekan remote control kamar Rexi dan membuat kuncian pintu itu terbuka otomatis.Mungkin karena malas menunggu sang pemilik kamar yang tak kunjung membuka pintu, si pengetuk akhirnya membuka pintu kamar Rexi dengan pelan.Kedua matanya membulat dengan begitu lebar saat mendapati Al dan Rexi berbaring di atas ranjang dengan pakaian setengah telanjang.Rexi yang sadar akan hal itu langsung buru-buru menutup seluruh tubuhnya dan tubuh Al menggunakan selimutnya."Sorry, udah ganggu kalian," kata si pengetuk.Al tersenyum sinis.Baru saja orang itu ingin pergi dari hadapan kamar Rexi, langkah kakinya terhenti saat Al memanggilnya."Anggara!" panggil Al."..."
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

Bernostalgia Sewaktu SMP

"Lo enggak bosan duduk di situ mulu sambil lihat bintang, Rex?" heran Al. Masalahnya, Rexi dari tadi hanya duduk di depan jendela kamarnya sambil menatap bintang-bintang di langit. Apa spesial nya coba?! "Diam, Al! Gue lagi fokus!" seru Rexi. "Fokus apa?" tanya Al penasaran. "Hitung bintangnya!" jawab Rexi antusias. Al mendengkus kesal sambil memutar kedua bola matanya dengan sangat malas. Ada-ada saja kelakuan ibu hamil satu ini. "Sampai kiamat pun, lo enggak akan bisa buat hitung semua bintang yang ada di langit! Enggak ada yang bisa!" kata Al kesal.
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

One Night Stand

Dentuman musik di tempat hiburan malam itu menggema di telinga para pengunjungnya, termasuk Ice. Malam ini, Ice menghabiskan beberapa jam waktunya untuk menikmati beberapa botol minuman keras di salah satu club langganannya. "Gue enggak habis pikir, kenapa Rexi mau banget sama cowok berengsek itu? Kalau memang anaknya butuh papa. Ya udah, cari aja cowok lain yang mau ganti posisi Al! Gampang, kan?!" omel Ice, lalu kembali meneguk alkoholnya. Mata Ice mengitari seisi club itu, bosan rasanya kalau hanya minum tanpa ada kawan bicara. Kedua mata Ice memicing saat tak jauh dari posisinya, dia melihat seorang wanita yang sangat dia kenal tengah menggunakan tank top mini
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

Kenapa Harus Anggara?!

Indonesia, 06:13 - Ice terbangun dari tidurnya, dia menguap dengan lebar. Pandangan mata pria itu teralih untuk menatap seorang wanita yang ada di sampingnya. "Sial! Hampir aja gue kebablasan tadi malam!" kesal Ice pada dirinya sendiri yang penuh nafsu gila itu. Ice mengancing resleting celananya. "Untung aja gue enggak keluar di dalam. Sekali keluar di dalam, efeknya besar. Cukup sekali aja gue ngelakuin hal gila itu!" keluhnya. Ice melirik ke arah Kiara, lalu bersandar di pintu mobilnya. Ah iya, malam tadi Ice dan Kiara hampir melakukan hubungan int
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

Cara Ampuh Membangunkan Rexi

Rumah sakit, 21:12 - "Apa yang terjadi dengan Rexi?!" tanya Barack dengan khawatir saat baru datang. "Masih perduli lo sama anak sendiri?" sinis Al. "Alvaro Addison! Jaga bicara kamu!" marah Barack. Alvaro mendecih sinis. Drama! "Bagaimana dengan keadaan Rexi, Bellina?" tanya Barack kepada sang istri. "Rexi masih ada di dalam ruang pemeriksaan. Dokter sedang menanganinya. Kamu tenang saja, dia pasti tidak akan apa-apa," jawab Bellina lembut. "Tapi, aku khawatir kalau ada hal yang buruk
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

Lihat Praktek Secara Langsung

Alvaro Addison!" teriak Barack.Al tidak memperdulikan teriakan Barack, tetapi membalasnya hanya dengan sebuah senyuman tipis.Dengan kasar Barack menarik kerah Al untuk mundur. Dan tarikan Barack berhasil menghentikan aktifitas Al yang melahap agresif bibir Rexi.Satu tamparan keras dari Barack berhasil melayang pada pipi kanan Al. Tak ada pergerakan dan respon dari Al setelah ditampar oleh Barack."Barack! Kamu kenapa menampar Al?!" tanya Bellina, lalu menarik Al ke dalam pelukannya."Harusnya kamu tahu, apa kesalahan anak kandungmu ini!" jawab Barack dengan suara membentak Bellina."Ya! Aku tahu apa kesalahan anakku! Tapi, kamu jangan pernah menyakiti fisiknya atau bahkan menamparnya, karena dia tidak pernah menyentuh bahkan menyakiti fisikmu!" balas Bellina marah."Kau membela anakmu yang jelas-jelas sudah bersalah?!" ta
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

Buat Dia Jatuh Cinta

Indonesia, 10:49 - Anggara mengepalkan tangannya saat melihat pemandangan panas antara Al dan Rexi. Ingin rasanya Anggara melayangkan tinjunya kepada Al, tetapi dengan cepat dia meredamkan semua niatnya demi menjaga image di depan Bellina, Barack dan Rexi. Anggara hanya tersenyum sinis, lalu melipat kedua tangan di depan dadanya. "Terima kasih karena sudah memberikan saya ilmu untuk praktek. Akan saya usahakan saat menikah dengan Rexi nanti, pembelajaran yang anda berikan kepada saya akan saya laksanakan lebih baik lagi daripada cara anda," kata Anggara dengan nada santai dan berhasil membuat emosi Al memuncak. "Ang-" 
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

Empat Mangsa Dalam Sekali Gerak

-INDONESIA - APARTEMEN ANGGARA - 20:12 - Anggara melihat Meki yang berbaju rapi turun dengan terburu-buru dari kamarnya. "Mau ke mana lo?" tanya Anggara pada wanita berusia tiga puluh tahunan itu. "Mama mau pergi ke rumah sakit," jawab Meki. "Lo mau jenguk siapa?" tanya Anggara lagi. "Papamu," jawab Meki. "Ck! Lo stres atau gimana?! Bukannya bokap gue lagi di Singapura?! Sejak kapan rumah sakit yang di Singapura pindah ke Indonesia?!" seru Anggara meremehkan Meki. "Papamu dipindahkan d
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status