Home / Romansa / Pacar Pura-Pura / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Pacar Pura-Pura: Chapter 131 - Chapter 140

159 Chapters

Naik Paling Depan

“Sekarang minta maaf sama dia, atau elu gua bikin kaya anak buah lu yang nggak guna itu” uap Rama dengan serius pada laki-laki tersebut dan setelah itu laki-laki tersebut minta maaf pada Nana dengan takut-takut, setelah meminta maaf dan Nana memaafkan, Nana pun menendang wajah laki-laki itu hingga terpental dan setelah itu laki-laki itu dan anak buahnya pergi dari tempat itu dan setelah itu yang melihat dan merekam pun bertepuk tangan karena Rama berkelahi sangat hebat.“Hebat banget kamu, membuat mereka memukul satu sama lain tanpa susah payah memukul mereka untuk menjatuhkannya” ucap Nana karena dari tadi dia memperhatikan cara Rama berkelahi“Biasa aja, aku tahu mereka nggak bisa berkelahi, mereka nggak punya dasar, jadi untuk melakukan hal itu sangat mudah buat aku” ucap Rama dengan sedikit sombong pada Nana karena dari tadi Nana selalu mengejeknya karena tidak berani menaiki wahan ekstrim“Mulai deh menyombongkan di
last updateLast Updated : 2022-03-12
Read more

Mencari Jam Tangan

“Jadi begitu caranya, dengan berbohong pada mereka” ucap Rama pada Nana yang sekarang dia merasa cukup takut“Bukan berbohong, tapi menggunakan trik untuk suatu tujuan” ucap Nana pada Rama dengan santai sambil tersenyum“Sama aja itu berbohong” ucap Rama pada Nana dengan serius karena dia cukup ketakutan“Siap-siap lah, karena sebentar lagi akan mulai” ucap Nana dengan senyum pada Rama dan Rama pun bersiap dan memegang pegangan yang ada di dadanya dengan erat“Jangan terlalu takut, ini akan menjadi permainan yang seru Rama” ucap Nana pada Rama dengan senyumDan nggak lama kemudian permianan halilintar pun di mulai, kereta itu jalan perlahan di relnya dengan pelan dan menanjak secara perlahan dan berhenti sejeka saat akan turunan dan melewati lingkaran “Rama, perhatikan ini bagian yang paling serunya” ucap Nana yang tidak takut sama sekali menaiki permainan tersebut&ldqu
last updateLast Updated : 2022-03-12
Read more

Makan Siang

“tenang aja, di jamin asli semua barang-barang di sana, nggak ada yang palsu” ucap Kak Indri pada Kakak galak memberi jaminan“Ya udah kalau begitu kita ke sana” ucap kakak galak pada Kak Indri dengan santai dan mereka pun menuju tempat tersebut dengan cepat, karena tempatnya nggak terlalu jauh, mereka berdua sampai di sana dengan cepat dan kak Indri langsung mengajak Kakak galak ke tempat jam tersebut.Sesampainya di sana tanpa basa-basi kakak galak dan kak Indri langsung mencari jam tersebut dengan di bantu oleh penjaga toko jam tersebut, setelah ketemu jam tersebut, Kakak galak langsung membelinya dan menyuruh orang tersebut dengan membukusnya seperti kado, dan setelah itu kakak galak membayar tagihannya, harga jam tersebut tiga ratus juta, dan kakak galak hanya tinggal emmberikan kartu black cardnya dan tinggal menggeseknya, setelah selesai, mereka pun dengan cepat pergi dari tempat itu.“Akhirnya dapat juga” ucap Kakak ga
last updateLast Updated : 2022-03-12
Read more

Rebutan Membayar

“Sepertinya begitu, kali ini aku makan banyak, setelah naik wahana-wahana tadi, perut aku jadi lapar” ucap Rama dengan santai pada Nana“Benar kan, apa aku bilang, apa aku harus memesan nasi lagi” ucap Nana pada Rama“Engga usah, nanti kalau aku kurang, aku tinggal bilang” ucap Rama pada Nana dan lanjut bilang “Habis makan ini mau naik apa lagi ?” tanya Rama pada Nana“Karena siang hari dan panas pastinya, aku mau naik arum jeram aja, setelah makan” jawab Nana pada Rama“Iya kamu benar juga, kalau begitu kita naik itu habis ini” ucap Rama yang setuju dengan perkataan Nana karena sekarang masih siang hari dan panas, jadi harus bermain air, dan di tempat itu ada wahana air yang bernama arum jeram salah satunyaSementara itu kakak galak dan Kak Indri yang sedang makan, mereka pun memikirkan Rama sekarang berada di mana, kakak Indri pun menyuruh kakak galak untuk menlefonnya dan ka
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Bermain Air

“Bawa apa kamu ?” tanya Rama pada Nana dengan bingung“Ini plastik, buat manaruh ponsel kita biar ngak basah nanti pas kena air” ucap Nana dengan santai dan setelah itu dia memasukan ponselnya ke plastik anti air tersebut“Oh iya ya, aku nggak ke pikiran” ucap Rama pada Nana yang baru ingat kalau ponsel dia tidak boleh kena air biar nggak rusak“Masukin sini ponsel kamu” ucap Nana pada Rama dan setelah itu Rama pun mengambil ponselnya dari saku dan memasukannya ke dalam plastik bersama ponsel milik Nana dan setelah itu mengikatnya dan Nana langsung memasukan plastik yang berisi [onsel mereka itu ke dalam tas kecil yang dia bawa, dan setelah selesai mereka berdua langsung bergegas ke wahana arung jeram tersebut, setelah jalan beberapa menit Rama dan Nana sampai di sana dan lumyana mengantri, Rama dan Nana lagi-lagi mengantri untuk menaiki wahana tersebutSementara itu kakak galak dan kak Indri yang sudah sele
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Treasure Land

Mereka duduk santai dengan baju mereka yang basah karena main arung jeram tadi, Rama dan Nana menunggu pertunjukkan di mulai dan nggak lama kemudian pertunjukkan di mulai dari perkenalan pemain dan tugasnya, setelah semuanya selesai pertunjukkan sebenarnya pun di mulai, pertunjukkan tersebut menceritakan seorang koboy yang sedang mencari harta karun bersama beberapa orang lainnya dan wanita yang di cintainya. Dan pada saat di tengah jalan di dalam hutan dalam mencari harta karun tersebut, mereka bertemu dengan berbagai rintangan yang mengharuskan koboy tersebut melindungi wanita yang di cintainya dan bahkan dia rela dirinya terluka hanya untuk melindungi wanita yang di cintainya dan adegan tersebut membuat semua orang tepuk tangan dan teriak dan kebanyakan banyak dari mereka yang teriak adalah wanita karena melihat koboy yang memerankannya ganteng. Setelah itu mereka pun melanjutkan perjalanannya untuk mencari harta karun tersebut yang berada di dalam hutan dan bahkan koboi tersebut
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Permainan Terakhir

“Tahu tuh genit banget ceweknya” ucap Nana yang terlihet kesal karena cewek cantik itu merangkul Rama“Mungkin dia terpesona kali sama aku yah” ucap Rama yang percaya diri yang membuat Nana kesal karena itu“Pede banget kamu, paling juga itu dia biar di sangkat baik sama pengunjung” ucap Nana pada Rama dengan santai sambil berjalan“Engga boleh begitu, siapa tahu emang dia terpesona sama aku” ucap Rama dengan senyum yang membuat Nana kesal“Bodo amat, terserah kamu aja aku mah” ucap Nana pada Rama yang sudah tidak tahu lagi mau apa“Ya udah terserah aku” ucap Rama dengan senyum dan lanjut bilang “Ini mau naik apa lagi nih ?” tanya Rama pada Nana dengan santai“Hm, sebentar, enaknya naik apa yah” ucap Nana sambil berpikir ingin menaiki wahana apa lagi“Mikirnya sambil jalan aja yu” ucap Rama pada Nana dan setelah itu mereka berja
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Hujan Deras

Sementara itu Kakak galak yang menunggu Rama di rumah, dia sedang melihat-lihat sosial medianya Nana dan tidak senagaj melihat foto Nana dan Rama yang baru beberapa menit Nana post di sosial medianya, dan itu membuat Kakak galak kesal karena dia juga tidak tahu kalau Rama pergi bersama Nana, karena kalau Rama pergi bersama Nana, kakak galak tidak akan membiarkan Rama seharian bersama Nana.“Kenapa lagi ? bukannya lagi menunggu Rama ?” tanya Kak Indri karena dia melihat kakak galak terlihat kesal sekali“Nih elu lihat, ternyata Rama pergi bersama Nana itu” ucap Kakak galak dengan kesal dan tidak terima“Kayak di dufan nih” ucap Kak Indri setelah melihat tempat tersebut“Emang itu dufan, lu lihat aja lokasinya” ucap Kakak galak dan lanjut bilang “Pantesan aja Rama bilang kalau dia akan pulang malam, ternyata dia seharian sama Nana hari ini di dufan” ucap Kakak galak dengan kesal karena dia kecolong
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Menunggu Di Warung Kopi

“Memang banyak orang yang bermain itu hanya untuk hiangin stres, itu adalah hal yang mudah di lakukan jika kita lagi stres atau pun banyak masalah” ucap bapak penjual itu dengan santai yang di dengarkan oleh Rama dan juga Nana“Ketika kita berusaha untuk menjadi lebih baik dari kita, segala sesuatu yang ada di sekitar kita menjadi lebih baik juga” ucap bapak penjual itu tiba-tiba yang membuat Rama dan Nana terdiam mendengar kata-kata tersebut, melihat Rama dan Nana terdiam kaget, bapak penjual itu pun langsung mencarikan suasana “Kenapa kalian diam, ini kata-kata Paulo Coelho, jangan terlalu stres dengan keadaan, hidup ini seperti apa yang tadi saya katakan, ketika kita berusaha untuk menjadi lebih baik dari diri kita, maka sesuatu yang ada d sekitar kita akan menjadi lebih baik juga, jadi jadilah lebih baik dari diri kita sendiri, bukan jadi lebih baik dari orang lain” ucap Bapak penjual itu dengan senyum lalu dia tertawa dan itu membuat R
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Kehujanan

“Aku baik-baik aja, kamu tenang aja, bukannya aku sudah bilang kalau aku bersahabat dengan hujan” jawab Rama dengan senyum pada Nana“Hujan punya alasan mengapa dia jatuh ke bumi, tapi aku tidak punya alasan mengapahatiku jautuh kepada kamu” ucap Nana dari dalam hati sambil menatap punggung Rama dan lanjut bilang “Aku berharap bisa seperti hujan yang punya satu tujuan saat jatuh ke bumi meski proses yang di laluinya berat” ucap Nana dari dalam hati sambil tersenyum, entah apa yang di maksud dengan kata ituSaat di tengah perjalanan tak terasa hujan pun mulai mereda dan tidak sederas tadi, dan padangan Rama menjadi semakin jelas dan itu tidak membuat dirinya khawatir “Akhirnya reda juga hujan” ucap Rama dengan lega“Iya, kamu aman kan ?” tanya Nana pada Rama“Iya” jawab Rama dengan singkat, dan setelah itu Rama mempercepat laju motornya karena hujan sudah reda dan dia juga sudah bisa m
last updateLast Updated : 2022-03-26
Read more
PREV
1
...
111213141516
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status