Di kamar ganti, Alina segera melepaskan gaun tidurnya yang sudah basah, menggantinya dengan baju tidur bermotif bunga-bunga kecil. Berjalan keluar, Alina melihat Zayyad yang baru saja meletakkan segelas air putih hangat di atas meja yang ada di samping ranjang. Ketika Zayyad menoleh kearahnya, Alina melihat tatapan itu masih kosong tak terbaca. Perlahan, Zayyad pun berjalan mendatanginya. Zayyad memegang kedua pundaknya dengan sangat lembut, lalu mendorongnya perlahan untuk berjalan ke tepi ranjang dan mendudukkannya. Perlakuan itu membuat Alina terkejut. Menautkan sepasang alisnya, Alina bertanya dalam hatinya. 'Pria ini tidak takut menyentuh ku?' "Minumlah!" Alina mendongak keatas, melihat Zayyad menyerahkan segelas air padanya. Alina memperhatikan raut wajah pria itu yang tidak menunjukkan perubahan sama sekali, masih hening dan jauh. Itu bukan pesona tenangnya seperti biasa atau penampilan pria yang mengasingkan diri. Tapi melihat keadaannya saat ini, sep
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya