Mendengar pertanyaan itu, Zayyad melirik sekilas kearah Alina. Sesaat, ia merasa bingung harus menjawab apa. Ia tidak pernah mengira pernyataannya sore tadi di rumah sakit, masih begitu membekas pada wanita itu. "Entahlah!" Rasanya agak sulit mengatakan 'tidak' karena di matanya wanita itu masih terlihat jelas 'misandris'. Terakhir, ia hanya mengucapkan kata ambigu itu, karena tidak ingin menyinggungnya terlalu jauh. Alina yang mendengar jawaban itu, seketika moodnya memburuk. 'Bilang saja jika aku memang sungguhan seorang misandris di mata mu!' Batinnya, menggerutu dalam diam. "Percepat!" Katanya, terdengar kesal. "Apanya?" Jawab Zayyad tak mengerti. Di samping itu ia menyadari perubahan emosi wanita itu. 'Moodnya terlihat tidak baik!' Batinnya, sambil melirik sekilas kearah Alina. "Percepat laju mobilnya!" Ucap Alina, terdengar ketus. "Kita tidak sedang terburu-buru! Begini saja sudah cukup
Terakhir Diperbarui : 2021-07-30 Baca selengkapnya