Gaun telah dicoba, giliran Kana untuk memilihnya. Begitu pula model rambut dan kalung yang akan ia kenakan. Semua ini cukup membuat Kana bingung, karena ia tak terbiasa dengan semua ini. “Andai saja Baswara di sini,” gumam Kana yang seketika ia tebas. “Enggak, aku enggak boleh mikirin Baswara lagi. Mulai sekarang, aku harus membuka hati untuk Arya.” Menyadari Kana yang kerap termenung, membuat hati Soga bersedih. Ia hanya bisa memandangi wajah wanita yang begitu ia cintai. Wanita yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri. Namun, kali ini Soga tak lantas menangis. Malah ia tersenyum senang seakan melihat kebahagiaan Kana. “Nona ingin model rambut yang seperti apa?” tanya si pelayan. Kana terdiam, ada berbagai bentuk rambut. Mulai yang digerai, hingga disanggul. Namun, ia tak yakin apa pilihannya akan terlihat indah saat dikenakan. Terdiam cukup lama, Kana terus me
Terakhir Diperbarui : 2021-11-27 Baca selengkapnya