Sanjaya tersenyum teduh. Sudah cukup lama ia tidak melakukannya, hingga cukup membuat kaget Tini-istrinya. Tak mampu bertanya, Tini hanya bisa menatap wajah Sanjaya yang kini kembali bersinar dan tampan seperti pertama kali mereka bertemu, tepatnya saat pernikahan mereka berlangsung. “Heh, dunia sudah berubah, jaman sekarang lebih maju,” gerutunya seakan tak percaya akan apa yang tengah ia hadapi. “Zaman boleh berubah, tapi sifat itu warisan,” ucap istrinya sembari merebahkan kepala pada pundaknya. “Saya tidak tau apa yang terjadi jika saja dulu saya menentang perjodohan kita. Menikah tanpa bertemu, hanya sekedar mendengar saran Papa dan Mama,” ucapnya sembari melirik ke arah sang istri. “Keadaan dulu jauh berbeda dengan sekarang ini. Cukup mendengarkan petuah kedua orang tua, maka semua akan menjadi lancar. Sedangkan saat ini ....”
Last Updated : 2021-11-08 Read more