Home / Romansa / Jacob the Liar / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Jacob the Liar: Chapter 61 - Chapter 70

103 Chapters

Menjaga Suami

Lydia yang tak bisa diatur itu kini seperti kerbau yang dicucuk hidungnya. Dia duduk dengan diam menanti kapan kekasih hatinya bisa keluar. Setiap pintu ICU terbuka hatinya melompat dengan harapan namun kembali kecewa saat yang keluar adalah orang lain. Saat akhirnya tempat tidur Jacob yang didorong keluar, Lydia mendekat sambil menangis. Dia tidak dapat mengatasi perasaannya. Lega, kesal, marah dan bahagia bercampur menjadi satu, dan menangis adalah satu-satu caranya dia bisa mengeluarkan semua perasaan itu. Jacob tersenyum pucat padanya saat suster meninggalkan kamar perawatannya. Dia merentangkan tangannya dan Lydia segera masuk dan ikut naik ke dalam pelukannya. Jacob mengerang sakit, tapi sebanding dengan mendapatkan Lydia dalam pelukannya. "Aku merindukanmu sayang," bisik Jacob sambil mengecup Lydia. Wanita itu masih terisak da
last updateLast Updated : 2021-07-10
Read more

Aku Bosan

Hari pertama dan kedua, Lydia masih bertahan dengan sikap manja Jacob. Semua keinginan Jacob dia ikuti dan turuti. Namun saat masuk hari ketiga Lydia mulai kesal dengan berbagai perintah Jacob yang tak pernah berakhir. Di hari ketiga ini perban di lehernya sudah di buka, Lydia merasa takut saat melihat bekas luka yang memerah di sana. Lydia menyentuhnya dengan lembut begitu perbannya di buka, dan teringat saat melihat pisau itu ada di leher suaminya. pemandangan yang begitu mengerikan. Levi sudah sembuh sempurna dan kini sudah dibawa ke kantor polisi. Rasanya tak adil melihat pria aneh itu sudah sembuh sempurna, sedangkan Jacob masih harus terbaring di tempat tidur.  Tapi bekas luka di leher itu malah menambah daya tarik Jacob. Lydia semakin tergila-gila dengan suaminya
last updateLast Updated : 2021-07-10
Read more

Jacuzzi 21+

“Eh...Kamu mau apa?” Tapi Lydia tau pasti suaminya mau apa, pipinya bersemu merah dan hatinya melompat-lompat karena gugup. Mereka hanya berpelukan selama ini karena luka Jacob yang masih suka perih, melihatnya polos seperti ini, membuat otak mesum Lydia meronta-ronta.“Aku ingin membalas kebaikanmu selama ini, kamu telah menjadi istri yang baik,” ujar Jacob dengan suara semakin dalam, dia menyentuh air dan tersenyum miring saat dia masuk ke dalam air. “Mau apa?” tanya Lydia memunggungi suaminya. Jacob mendekat dan jantung Lydia semakin berdebar, dia seharusnya masih marah. Dia seharusnya tidak boleh tergoda dengan kehadirannya disini. Tapi begitu Jacob berada di belakangnya dan menarik Lydia dalam pelukannya. Lydia langsung meleleh. Dia begitu seksi, Lydia tidak dapat menahan dirinya.     
last updateLast Updated : 2021-07-12
Read more

Pengantin Baru

Lydia bergelung nikmat di atas kasur, bagian tubuhnya berdenyut dan terasa pegal akibat percintaan mereka yang berturut-turut. Dia menempelkan wajahnya pada dada suaminya, pria itu mengecup kepalanya. "Hari ini kamu mau kemana sayang?" tanya suaminya, Lydia tersenyum mendengar suara suaminya dari dalam dadanya. Suaranya menggema dan sangat berat. Apapun yang berhubungan dengan Jacob semua seksi. Lydia meletakkan dagunya di dada Jacob sambil menatap matanya. "Hmm, kemarin aku ingin ini itu, tapi sekarang saat ditanya aku bingung mau kemana." Lydia malah sibuk bermain dengan bulu halus di wajah Jacob, pria itu tersenyum sehingga memperlihatkan lesung pipinya yang dalam. "Suka, aku suka sekali lesung pipinya," gumam Lydia kagum dalam hatinya. "Jadi mau main di kasur lagi?" Jacob bertanya sambil mencubit gemas bokong Lydia, istrinya tergelak, dan mendorong manja suaminya. "Nggak mau ah, masa mesum sehari
last updateLast Updated : 2021-07-12
Read more

Cinta Pertama

“Mantan… aku hidup untuk bekerja, jadi aku tak perlu mantan, atau pacar. Aku hanya butuh koneksi,” dengus pria itu. Lydia mengerutkan keningnya tiba-tiba entah darimana teringat ucapan Levi waktu itu. “Ah itu hanya ucapan Levi saja agar aku marah, Jacob tak mungkin menikahiku hanya karena aku putri CEO, dia mencintaiku apa adanya,” pikir Lydia mencoba mengenyahkan kata-kata buruk Levi yang Lydia baru sadari telah tertanam di hatinya.  “Jadi aku cinta pertamamu?” Lydia menatap suaminya. Pria itu menunduk dan membuang muka segera berjalan ke mobil. "Aish, pria itu!" ucap Lydia kesal dalam hati, dan segera mengejar suaminya. Saa Lydia baru saja masuk, Jacob segera memasangkan sabuk pengaman bagi istrinya. "Iya, kamu cinta pertamaku, satu-satunya. Karena itu kamu jangan macam-macam," ujarnya segera mencium bibir istrinya dengan rakus. H
last updateLast Updated : 2021-07-15
Read more

Sang Mantan

  Hati Jacob mencelos ketika menyadari mengapa dia merasa nama itu tidak asing. Pria itu dengan seenaknya menarik istrinya dan memeluknya. Jacob dengan marah menarik Lydia yang terkejut. "Ah…Oppa, kenalkan ini suamiku, Jacob." Pria itu terbelalak dan menatap Lydia dengan berbagai emosi muncul di wajahnya. "Benar, dia sekarang istriku," pikir Jacob segera menarik Lydia menjauhi pria itu dengan posesif. Lydia merasa terkejut karena perubahan emosi Jacob. Pria itu terlihat marah dan sangat waspada. Hanseo tersenyum walau terlihat terkejut. Dia menyodorkan tangannya. "Jang Han Seo."  "Jacob Isaac." Kedua pria itu bertatapan dengan intens. Sehingga Lydia merasa harus mencairkan suasana. "Kebetulan sekali bisa bertemu kamu disini, Oppa?" ucap Lydia dengan ceria sambil menarik tangan Jacob agar melepaskan jabat tang
last updateLast Updated : 2021-07-15
Read more

Pikiran kotor 21+

Jacob yang terbangun terlebih dahulu, dan menatap Lydia yang tertidur di sampingnya, lalu teringat dengan kejadian tadi malam saat dia merajuk. Kini wanita itu masih tertidur nyenyak, suara dengkuran pelan terdengar dari bibirnya yang mungil. Jacob merasa bersalah karena tertidur saat dia merajuk. pria itu mendekati Lydia dan mengecupnya pelan. Wanita cantik itu masih belum menyadarinya, lalu Jacob menarik wanita itu mendekat lalu mulai mengecupnya lagi. "Hmm, aku masih mau tidur," gumamnya dengan mata yang masih tertutup. Dia berusaha beringsut menjauh tapi Jacob malah menahannya dan menariknya agar menempel pada dadanya. Tangannya mulai mengelus lembut tubuh istrinya. "Aish, sayang aku masih mau tidur," keluhnya dengan suara mendesah manja saat jemari Jacob mulai memasuki
last updateLast Updated : 2021-07-17
Read more

Ada Jarak

Dia mengenakan gaun itu dengan cepat. Tubuhnya terbalut sempurna, sehingga walau sebenarnya gaun itu cukup sopan, tapi karena pikiran Jacob yang sudah ternoda, dia tetap menganggap gaun itu cukup memprovokasinya. "Eh pikir-pikir jangan pakai gaun itu deh, cari yang lain," ucap suaminya segera menggeledah lemarinya. Dia membolak balik gantungan baju-baju Lydia dan mendengus kasar dengan kesal. "Kenapa bajumu semuanya kurang bahan!" Matanya memandang Lydia dengan kesal. Lydia menatap koleksi bajunya, semua baju keluaran designer terbaru ada disitu. Versace, Dolce, Yves Saint Laurent, Kenzo ada semua. "Kenapa dia norak sekali sih, ini trend, ini tuh baju wajib sosialita Lydia Kurnia… Isaac sekarang!" pikirnya kesal. "Ini baju tren dan bermerek semua, bukan kurang bahan."
last updateLast Updated : 2021-07-17
Read more

Jauhi Istriku

Meeting dapat dikategorikan sukses, semua senang dengan angin segar yang Jacob tawarkan pada grup. Walau banyak juga yang mencela cara Jacob untuk mencapai puncak, tapi akhirnya mereka terdiam karena ternyata Jacob memang terlihat mampu memimpin grup ANZ. Namun Jacob tahu, sedikit kesalahan akan menyeretnya langsung ke kolam celaaan. Jacob harus bermain licin dan mulus di antara dewan direksi dan komisaris sekarang. Ava ingin menghampiri Jacob namun, banyak CEO PT lain yang langsung cari muka dengan Jacob. "Di depan Jacob mereka terlihat memujanya, tapi para CEO itu memiliki agenda masing-masing, cih para penjilat," pikir Ava kesal. Dia menatap Lydia yang duduk sendirian sambil memainkan game di handphone-nya. "Hai Lyd," tegurnya. Lydia menoleh dengan tatapan dungu. "Bagaimana wanita ini bisa bermain game di dalam ruang rapat?" Ava m
last updateLast Updated : 2021-07-21
Read more

Keragu-raguan

Dia segera mendorong suaminya agar menjauh. Perasaan aneh itu muncul lagi, muncul perasaan ragu-ragu di hatinya. Pria itu terkejut dan terbatuk pelan. "Ini di lift, dan ini di kantor ada CCTV dimana-mana Jacob," tegas Lydia merapikan rambutnya. Jacob menatapnya dengan mata memerah penuh gairah tapi dia segera tertawa canggung untuk menutupi keterkejutannya. "Kamu benar sekali, kita pulang aja yuk, melanjutkan yang tadi?" pinta Jacob kini jujur dengan apa maksudnya. "Aku lapar," ucap Lydia menatap angka di atas yang menunjukkan angka 1, akhirnya setelah melewati 33 lantai mereka sampai juga ke lantai dasar. Lydia lega, jika dia terus menempel seperti itu, dia pasti tidak dapat mengendalikan dirinya. Dia segera keluar dan menghirup dalam-dalam udara luar lift yang terasa sanga
last updateLast Updated : 2021-07-21
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status