“Bu, Kinanti dan kalian kemarilah, kita perlu berbicara.”Kematian Haidar Baskoro sudah berlangsung selama tujuh hari. Selama itu pula, acara tahlil dan doa bersama digelar di apartemen mereka. Tepat di hari ketujuh, setelah acara selesai Gunawan mengenakan topeng bijaknya.Menunggu semua yang hadir pulang Gunawan mengajak kami, Ibu, Karenina dan Prasetyo juga Kinanti duduk bersama. Tentu saja Kinanti sudah bisa menebak arah pembicaraan itu.“Ada apa sebenarnya, Nak Gunawan?” Ibu memulai pembicaraan. Karena kami saling pandang satu sama lain dalam kebisuan.“Begini Bu, mengenai biaya rumah sakit Pak Haidar Baskoro.”Kinanti memalingkan wajahnya, “Mulai lagi!”Siti Aminah mengerjapkan mata dengan cepat. Dia tahu cepat atau lambat Gunawan tentu akan membahas masalah ini. Namun, dia tidak menduga akan secepat ini, “Tolong beri kami waktu. Kami masih dalam suasana berduka. Nanti, kami pasti akan mengembalikannya.”“Nanti itu kapan, Bu?” Gunawan segera angkat suara.Siti Aminah menundukkan
Last Updated : 2023-02-05 Read more