"Sana tidur, bukannya besok kuliah. Nenek akan minta supir buat jemput mobil kamu,” jelas wanita itu pada cucunya.“Mobil,” pikir Kiran bergumam. "Eh, nggak usah, Nek. Biar mobilnya dipake sama Papa aja. Lagian disini ada mobil lain, masa Nenek nggak mau minjemin satu buat cucu nenek yang tercinta ini."Pasang muka imut-imut biar neneknya luluh. Yang benar saja jika mobilnya diambil, padahal ia sudah memberika mobil itu pada papanya."Ck, kamu ini. Ya udah, sana tidur.""Good night, Nek.”Sepeninggal neneknya, Kiran langsung menghempaskan badannya di kasur. Hari ini merupakan hari yang sangat melelahkan. Semalaman ia harus mengurus Arland, paginya harus ketemu lagi sama dia yang pingsan. Dinda yang bikin dia terluka, habis itu dianya malah yang kecelakaan. Dan sekarang, dirinya malah digeret pulang sama neneknya."Semoga besok lebih menyenangkan,” harapnya bergumam, sembari memjamkan kedua matanya untuk se
Terakhir Diperbarui : 2021-07-08 Baca selengkapnya