Anjani berbaring memunggungi Bian, mereka dalam satu selimut yang sama. Anjani sedang mode kesal karena gara-gara Bian, mereka sekarang hanya memakai celana dalam.Entah kapan dan dimana Bian melepaskan dress putihnya Anjani lupa. Selama berciuman Bian memangku tubuhnya berpindah tempat untuk menuruni kasur. Untung nggak sampai keluar kamarnya ini."An, jangan marah dong," bujuk Bian menghembuskan napas di punggung mulus Anjani. Tangan pria itu tak tinggal diam, meraba bagian perut hingga naik ke dada, memainkan milik wanita itu."Apaan sih mas geli," desis Anjani menepis tangan Bian dari tubuhnya.Menemukan ide guna membujuk wanita idaman, Bian menyengir lebar, ia menarik bahu Anjani hingga wanita itu telentang, lantas Bian mengambil kesempatan dengan mengambang di atas tubuh Anjani, bertumpu pada kedua sikunya sendiri.Pipi Anjani merah merona, dia membuang pandangan ke samping. Sungguh,
Baca selengkapnya