"T-tuan Muda bisa tenang sedikit," pinta dokter Budi dengan suara tercekat di tenggorokan.Kedua bola mata Zidan berkilat menyiratkan amarah. Namun, karena melihat dokter Budi sudah sangat ketakutan, ia pun melepaskan cengkeraman tangannya.Zidan kembali duduk di kursi. Ia yang masih tampak kesal memalingkan wajahnya sambil mendengus."Mungkin ini terdengar konyol bagi Anda, tapi inilah diagnosis yang saya dapatkan selama pertemuan kita beberapa kali. Sebenarnya, gangguan kejiwaan ini masih belum ada klasifikasi medisnya, bisa jadi ada penyakit mental lainnya yang menyertai," papar dokter Budi.Zidan mengembus napas berat sambil menelan salivanya yang terasa pahit. Ia membenarkan posisi duduknya dan memandang dokter
Last Updated : 2021-06-01 Read more