"Pfftt ... kenapa dia kelihatannya kesal, ya?" Samuel berusaha menahan tawanya karena ia sedang berada di tempat umum. Saat ini, ia berada di sebuah kafe yang tidak jauh dari tempat tinggal Cassandra. Pandangannya kini beralih pada Kia yang tampak sedang menikmati ice lemon tea yang ia belikan."Gadis itu tampak tenang, padahal sedang bersama orang asing," gumam Samuel. Ia pun kembali berjalan memasuki kafe. Tadi ia memang sengaja keluar untuk menelepon Zidan.Kia yang sangat haus pun menghabiskan satu gelas penuh minumannya. Entah berapa kilometer ia berjalan, yang jelas tenggorokannya memang terasa cukup kering. Bukan hanya tenggorokan, kakinya sekarang pun sudah mulai terasa pegal."Sepertinya Nona Kia sangat menikmati minumannya," ucap Samuel sambil mendudukkan diri di ku
Baca selengkapnya