Arkan baru saja menutup panggilannya dan berniat untuk memasukkan benda pipih tersebut ke saku celana. Namun, ada panggilan masuk dan membuatnya langsung melihat siapa yang menghubunginya. Awalnya, ia berpikir jika yang menghubungi adalah Krisna, tetapi saat melihat nomor asing, membuatnya merasa memiliki sebuah firasat buruk. Ia buru-buru menggeser tombol hijau ke atas untuk mendengar suara dari seberang. Dan seperti yang dipikirkannya, suara dari sosok wanita yang sangat dihafalnya, kini tengah berbicara di balik telepon. "Arkan, apa kamu masih mengingat siapa aku?" Arkan langsung merekam suara dari Rini dengan memencet tombol rekam. Tentu saja itu akan ia gunakan sebagai bukti pada polisi. Agar memudahkannya untuk menjebloskan wanita yang pernah sangat dicintainya dahulu. "Rini Andriani." Suara tawa dari seberang, bisa didengar Arkan dan ia hanya bisa m
Last Updated : 2021-08-01 Read more