Beberapa saat sebelum kejadian di taman, sosok pria muda berusia 25 tahun dengan rahang tegas dan juga memiliki paras yang cukup manis, terlihat baru saja keluar dari supermarket waralaba dan netra pekatnya melihat taksi yang baru saja berhenti di seberang jalan karena ia harus segera pergi ke terminal untuk kembali ke kampung halaman, membuatnya buru-buru menyeberang menuju ke arah mobil yang baru saja menurunkan seorang penumpang. Begitu ia sudah menyeberang, ia langsung mengetuk pintu depan mobil untuk berbicara pada pria paruh baya yang tak lain adalah sang supir. "Pak," ucap Willy Anggara. Sang supir yang baru saja menyalakan mesin mobilnya untuk kembali mencari penumpang, refleks langsung membuka kaca mobil, agar bisa berbicara dengan pria yang memanggilnya. "Iya, Mas." "Bisa antarkan saya ke terminal, Pak?" tanya Willy saat menatap dengan intens pada pria di yang
Last Updated : 2021-06-02 Read more