Annisa tersentak saat pintu kamarnya terbuka, padahal rasanya tadi sudah di kunci dengan rapat. Apa dia lupa? Lalu, wanita itu terkejut saat melihat siapa yang masuk. "Kamu mau apa, Bima?" tanya wanita itu kepada adik iparnya saat laki-laki itu berjalan mendekat. "Mau melepas kangen sama kamu, Nisa. Sudah lama kita gak ketemu," ucap Bima disertai dengan senyuman licik. Benar, dia memang merindukan Annisa, ipar yang dulu adalah kekasihnya. Sayang, wanita itu malah memilih menikah dengan Rahman, kakak kandungnya, saat dia bersekolah ke luar negeri. Hati Bima sakit dan kecewa menerima kenyataan itu. Sehingga dia memilih tidak datang ke pernikahan mereka dengan alasan sibuk. "Keluar dari kamarku, sekarang!" teriak Annisa. Kini, posisinya mulai terpojok di sudut, sementara Bima berjalan semakin mendekat. "Aku sudah terlanjur masuk, Nisa. Biar aja aku di sini main-main sebentar." Tanpa malu, Bima membuka kaus da
Baca selengkapnya