Hampir bersamaan, Tanpa Aran, Suwung Saketi, dan Remak menghambur maju. Mereka menggencet Tandapati dari tiga arah sekaligus. Pedang berbau anyir tepat menyayat leher, namun suara berderak yang kemudian terdengar tak berasal dari sana.Tanpa Aran mendelik. Caping bagai berubah jadi benda terbang yang menyeretnya hingga kehilangan kendali. Ia terpuntir, kehilangan pegangan pada pedangnya. Saat kepala ada di bawah, lutut Tandapati menghajar telak dadanya. Pemuda itu terlempar. Caping hancur. Dan terlihat rambut panjang berwarna putih keperakan berkibar saat ia terbang terlempar dan rontok melewati bibir tebing.Melihat celah saat kaki Tandapati mengangkang, Suwung Saketi masuk dari situ. Kepalan tinjunya seperti menjelma besi dan baja yang merah terbakar saat ia menghentakkan pukulan andalan yang bernama sama dengan nama dirinya. Biarpun separuh iblis, Tandapati pasti lemah pada bagian tengah itu, jadi satu serangan ke sana sudah bakalan cukup untuk menghentikannya.
Last Updated : 2021-04-25 Read more