“Agar lebih jelas bagi kalian anak-anak muda, aku ceritakan saja semua sejak awal,” katanya pelan. “Jadi, dulu sekali, Pasir merupakan wilayah negara bawahan Keraton Demak. Itu sudah berlangsung sejak masa pemerintahan mendiang Sultan Alam Akbar Al Fath, pendiri Demak yang waktu mudanya bernama Senopati Jimbun itu. Semua berubah ketika sultan ketiga Demak, Trenggana, wafat dalam perang di Panarukan. Penggantinya, raja wali Hadiwijaya yang memindahkan Kotaraja ke Pajang, disibukkan dengan ancaman perang saudara dari para penguasa Bang Wetan, sehingga ia mulai abai pada wilayah tengah-barat. Tiga dasawarsa lalu, adipati terakhir Pasir sebagai negara bawahan Demak adalah Pangeran Senopati. Saat ia meninggal karena penyakit tua, putranya yang akan menggantikannya sebagai Pangeran Senopati II ketahuan menyebarkan ajaran-ajaran lama justru pada saat Pasir tengah menerima kunjungan kenegaraan Tumenggung Wirajaya dari Demak. Ia pun ditangkap dan dibawa ke Demak sebagai bud
Terakhir Diperbarui : 2021-04-12 Baca selengkapnya