Happy Reading-----“Cara mia, bertahanlah. Bertahanlah, Sayangku.” Gavriel terus menggenggam tangan Liora erat-erat di tengah mobil ambulans yang melaju kencang menuju rumah sakit. Ia berulang kali mengecupi punggung tangan Liora yang pucat.“G-ga-gav,” panggil Liora terus berbata oleh rasa kematian yang terus menerus menghunjam di dadanya yang luar biasa sesak. Seperti inikah rasanya saat nyawa hendak tercabut?Buliran air mata terus menetes di ujung matanya. Bukan hanya karena sakit luar biasa yang menghantamnya, tetapi juga harus melihat Gavriel bersedih karena keadaannya. Andai bisa, ia tak ingin membiarkan pria itu melihat kondisinya saat ini.Gavriel prianya yang tangguh, prianya yang berani, sang pemimpin yang ditakuti, tetapi kini terlihat begitu hancur dengan air mata yang menyelimuti mata biru indah itu. “Aku mencintaimu, Liora. Kumohon bertahan. Bertahanlah, Cara mia
Terakhir Diperbarui : 2021-12-19 Baca selengkapnya