Yasa baru saja keluar kamar, setelah membersihkan diri, dari sisa pergumulnan panasnya dengan sang istri. Tidak pernah terlintas sedikitpun di benaknya, kalau menikah akan terasa seindah ini.Dulu, Yasa sempat mempunyai pikiran yang hampir sama dengan Aya, yakni tidak ingin menikah. Kehidupan rumah tangga orang tuanya, ditambah masalah internal yang pelik di dalam keluarganya, membuat Yasa tidak ingin terikat dengan ikatan sakrak di sepanjang hidupnya. Namun, semua itu berubah saat Yasa melihat Aya, dan mengenal gadis itu lebih dalam.Untuk Yasa, mendapatkan gadis seperti Aya adalah sebuah paket komplit. Istrinya itu, bisa diajak berdebat dan bertukar pikiran di manapun. Bahkan ketika mereka tengah bercinta sekalipun. Sepanjang hidupnya, hal itu adalah hal terseksi yang pernah dilakukan Yasa bersama seorang wanita.Saling melempar argumen ditemani desahan dalam erangan nikmat, merupakan sebuah kepuasan yang sungguh tiada duanya bagi Yasa.“Butuh ART
Huling Na-update : 2021-04-28 Magbasa pa