Naira pulang ke rumah pada pukul 19.00, tadi saat pulang sekolah ia dan teman teman nya mampir ke kafe tempat biasa mereka nongkrong. Rumah bercat putih dengan pilar pilar megah berwarna gold menyambut kedatangan nya. Rumah itu besar dan juga megah, namun sayang kehangatan di rumah ini tidak ada sejak ia berumur 5 tahun. Aira yg ceria berubah menjadi Aira yg pendiam, Aira yang mudah tertawa menjadi Aira yg mengeluarkan air mata. Ia rindu, rindu kehangatan keluarga nya, disaat remaja lain mempunyai tempat untuk pulang, tempat berkeluh kesah kepada keluarga terutama kepada sang ayah, berbeda dengan nya. Rumah bagi Aira tidak lebih seperti neraka. Plak
Last Updated : 2021-03-31 Read more