Hoek, hoek, hoek .... "Kenapa mualnya tidak kunjung reda, Bu?" Arga ingin menekan tombol darurat lagi, memanggil perawat kesekian kalinya. "Tunggu, Arga, memang seperti ini orang hamil. Berisik sekali!" balas Neni. Sudah banyak yang Meliana ke luar sejak membuka mata tadi, tapi hanya sedikit yang masuk ke perutnya sebagai gantinya. Arga tak kuasa untuk bersabar lagi, ia ingin semua perangkat rumah sakit itu bekerja menangani sang istri. Hoek, hoek ... Neni dengan cekatan menangani Meliana, mencabut tombol yang menggantung dan meminta Arga duduk diam. "Kalau kau terus memberontak, aku akan mencekik istrimu, mau?" ancam Neni. "Jangan, Bu!" "Kalau begitu diamlah, aku ada di sini dan aku bisa menangani Meliana!" titah Neni tegas. Aku ada di sini, sebuah rangkaian kata yang sangat sejuk di telinga Meliana, terus terngiang sampai rasa mualnya pergi dan ia bisa
ปรับปรุงล่าสุด : 2021-06-11 อ่านเพิ่มเติม