"Bagaimana ini, tidak ada sprei yang tersimpan di sini, pasti di kamar ayah semua," gumam Meliana bingung, ia mulai ketakutan kalau mendadak meminta sprei pada ayahnya. Pagi buta seperti ini yang seharusnya menjadi jalan untuknya berpura-pura justru tidak memihak kepadanya dan Arga, pria itu sedang mandi saat ini untuk mengurangi kecurigaan ayahnya akan rambut basah yang bersamaan. Tapi, masalah utama terletak di sprei kamar Meliana, tidak mungkin mereka meninggalkan kamar itu tanpa sprei dan membawa sprei kotor itu tanpa sepengetahuan Heri, ini pasti sangat memalukan. "Arga," panggilnya memelankan suara, membuka pintu kamar mandi itu pelan, bahkan kamar mandi saja di dekat dapur, mereka harus serba pelan di sini agar Heri tidak terbangun. "Apa?" Arga menoleh, ia sudah selesai dan endak kembali ke kamar. "Ayo, masuk, aku mau bicara sesuatu." Arga menurut, tidak ada suara gemericik air di sana, mereka
Terakhir Diperbarui : 2021-06-15 Baca selengkapnya