‘Terima kasih, terima kasih telah hadir dalamkehidupan menyedihkanku. Terima kasih karena kedatanganmu, aku bisa belajar akan arti sebuah kebahagiaan, kesedihan, kekecewaan, dan kehilangan. Meskipun hanya dipenuhi kepedihan dan luka, meski hanya ada kesakitan di sana. Aku tidak pernah menyesal bertemu dengan seseorang seperti dirimu.’-Lee Ethan-…"Aku tahu semuanya. Kau selalu seperti itu, melampiaskan semua emosimu pada anak-anakmu lewat kekerasan."Ethan mengalihkan perhatiannya dari Jisang yang terlihat tercengang tak karuan di tempatnya, beralih pada kamera awak media dan pejabat-pejabat ternama yang datang tengah berbisik-bisik."Kalian semua harus tahu, mereka ini hanya sekumpulan orang kurang waras." Menunjuk Jisang dengan dingin."Ah, seluruh dunia harus tahu tepatnya." Ralat Ethan.Wajah Jisang memerah menatap Ethan penuh amarah. "Keparat kau Ethan!"Dain yang sej
Baca selengkapnya