"Ini lebih ringan dosisnya. Seperti yang Jul katakan, jika Kak Fa berperan penting di sini," lanjut Julian. Fafa merona mendengar perkataan julian. Dia paham betul apa maksudnya. Ian melihat itu semakin gemas. "Kalo tidak berhasil!" "Kak! Kita lakukan yang ini dulu." "Kalo tidak berhasil lagi!" Fafa sudah tidak tahan. Dia mencengkeram lengan Ian. Ian langsung tertawa terbahak, suaranya membahana di ruangan itu. Julian tersenyum lebar, dia tidak menyangka jika Ian akan sejahil ini. 'Semoga berhasil, Kak. Semoga dua tiga kali membuahkan hasil. Aamiin!' batin Julian. "Adu-aduh ... sakit ini, Sayang." Fafa paham Ian pura-pura mengadu untuk semakin menjahilinya. "By, nggak usaha Le Bay!" bisik Fafa penuh penekanan. 'Kita lihat saja nanti, sepertinya terapi dari Julian ini, mengasyikan untuk menjahili Fafa, ha ... ha ...,' batin Ian. Dia membayangkan betapa menggemaskan Fafa jika dia m
Last Updated : 2021-07-24 Read more