Pukul tiga sore Ziva keluar ruang sidang dengan perasaan campur aduk. Bahkan wajahnya sudah pucat. Keringat dingin pun sudah membasahi seluruh wajah. Kondisinya yang lagi hamil muda membuat fisiknya gampang terasa lelah. Bisa dibayangkan Ziva berangkat pukul enam pagi dan pukul tiga sore baru selesai sidang. Belum lagi menunggu pengumuman yang akan diumumkan nanti pukul lima sore. Ziva semakin terasa lemas saat ini. Bukan soal ia merasa gugup menjawab pertanyaan dari dosen penguji. Tapi, siang tadi ia tidak menyempatkan makan karena sibuk belajar agar bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar.Sekarang kepalanya terasa sakit. Perutnya mual. Kakinya lemas. Pandangannya mulai menguning bahkan terasa lama-lama mulai menghitam. Namun, tubuhnya langsung dipegang oleh Nindi.“Lo kenapa? Wajah lo pucat banget,” kata Nindi.“Gue gapapa, cuma butuh istirahat aja.”“Wajah lo pucat banget, Ziv. Mendingan ke kantin aja yuk,” ajak
Last Updated : 2021-05-19 Read more