Di luar sekolah terdengar suara kegaduhan dua orang lelaki yang sedang berkelahi. Ia adalah Dirga yang sedang memojokkan Gibran, sehingga sudut bibir lelaki itu ke luar darah oleh bekas hantaman tangan kekar Dirga yang sudah mengenai dirinya. Farrel ingin sekali memisahkan keduanya, tapi karena Dirga yang sedang di ujung tanduk, akhirnya ia memilih untuk mundur dan mencari keberadaan Naira. Lelaki itu sudah berlari ke segala arah tapi tidak menemukan keberadaan Naira. Entah di mana gadis itu berada sekarang. Bahkan Alisya pun tidak dapat menghubungi nomor Naira. Tangan Alisya gemetar hingga benda pipih yang digenggamannya terjatuh di atas ubin. “Kenapa, Sayang? Ada apa?” tanya Farrel dengan raut wajah yang sangat khawatir. “Ponsel Naira tidak dapat dihubungi, Rel, aku takut dia kenapa-kenapa di luar sana.” Lelaki itu laangsung meraih ponsel kekasihnya yang terjatuh dan segera memeluk tubuhnya
Huling Na-update : 2021-05-14 Magbasa pa