Belaya Bashnya, MoskwaAlthaphan (alan)Melihat kebersamaan dua sejoli yang saling berpelukan dengan darah kini membuat hati alan tersayat cukup dalam, pasalnya ia merelakan cintanya hilang hanya karena ketakutan akan penolakan dan perlakuan dosanya, ia sangat merindukan tsar tampannya yang selalu melukis wajah manis alan saat ia tersenyum dengan lesung pipi khasnya, apakah aku harus kembali memperjuangkan cintaku Bersama tsar louis lagi? Apa aku bisa? , Kebimbangan menghampirinya kini, ia masuk kedalam kamar dan merebahkan diri berharap bisa melupakan louis dalam semalam, namun dipagi harinya yang ia ingat adalah louis yang menciumi bibirnya lembut, mimpi itu indah sekali, bisakah ia menjadikannya nyata, entahlah alan bingungTurun kebawah mansion menampakkan kemesraan Adera yang kini menyuapi liam dengan kue anggur, rasa ingin melempar guci melonjak, alan benar benar iri“hei jangan bermesraan didepan mataku, perih mel
Baca selengkapnya