Home / Romansa / SAHABAT DAN KISAH CINTAKU / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of SAHABAT DAN KISAH CINTAKU: Chapter 1 - Chapter 10

63 Chapters

1. ASAL USULKU

Bagian 1 (Kisah Masa Lalu) Hari Kelahiranku Namaku Sintia, aku terlahir di Bandung tanggal 23 September 1985, di seorang Bidan desa teman ibuku. Aku dilahirkan dari ibunda yang bernama Eni suryani dan ayah yang bernama Wito. Bagi mereka lahir itu anugerah, tetapi bagiku itu awal kepergianku, ya aku akan di adopsi, se-Malang itu nasibku sebagai calon bayi. Tidak lain tidak bukan yang akan mengadopsi adalah Kakak dari papa kandungku sendiri, yang tidak punya keturunan, karena menderita penyakit yang mengakibatkan tidak dapat memiliki keturunan, dan mereka sangat menginginkan keberadaan anak dalam rumah tangganya yang terasa kosong tanpa keturunan. Hal itu berawal saat ibu kandungku yang sedang mengandungku dengan usia kandungan tiga bulan bingung mendapatkan kenyataan bahwa ia akan memiliki seorang anak kembali, Sedangkan beliau sudah memiliki empat orang anak yang masih kecil - kecil. Akhirnya mereka berniat membantu kakaknya agar memiliki anak, ahli waris dan teman saat tua nanti. Y
last updateLast Updated : 2021-03-16
Read more

2.KISAH KINI

Maret 2020 Pergi, pergi dari sini...keluar kalian dari rumahku...aku berteriak serasa otot leherku hampir putus saja. Dan seketika aku menarik mereka pergi dari depan rumahku, ya mereka adalah para paman dan bibiku baik dari pihak mama atau pihak papa yang sedang kumpul di rumahku. Mereka yang selalu merongrong kepadaku, mereka yang selalu mengganggu ketenangan hidupku selama berpuluh-puluh tahun sejak aku masih kecil. Dan hari ini hal yang paling aku takuti terjadi. Mereka meminta hak warisan yang aku warisi dari almarhum mama dan papa. Kusut, sekusut ini masalah yang aku alami. Terkadang aku sering berpikir, aku muak dengan semua ini. Dengan segala yang telah terjadi. Kenapa aku terkadang merasa hidup seperti sebuah kutukan atau karma buruk. Dan aku selalu tidak di sukai dalam segala hal oleh para paman dan bibiku atau para sepupu-sepupuku yang lainnya. Tanpa sebab yang pasti. Dan kebaikan yang aku pupuk, aku berikan, aku jaga untuk keluarga besar ku itu berasa sia-sia saja, per
last updateLast Updated : 2021-03-16
Read more

3. SINTIA DI WAKTU KECIL

Metro Lampung, ya tepat di sanalah aku di besarkan dan di manjakan oleh kedua orang tuaku. Sebuah kota kecil yang sangat agraris, terdapat sawah yang luas terhampar hijau bak permadani dan merupakan kota kecil yang baru berkembang sebagai pusat perdagangan dan pendidikan. Sungguh aku nyaman tinggal di kota ini. Kota yang asri, jauh dari hiruk-pikuk dan kesibukan seperti kota besar lainnya yang pernah aku kunjungi. Di sanalah aku tinggal dengan keluarga yang benar-benar harmonis dan penuh kebahagiaan, tentu bersama mama dan papaku. Masa kecilku di isi dengan kebahagiaan-kebahagiaan indah yang penuh warna layaknya anak kecil normal lainnya. Namaku Sintia, aku adalah seorang putri tunggal dari pasangan bapak Juniar dan ibu Sofia, bagi mereka aku adalah kebanggaan dan anak yang paling mereka manjakan sejak kecil. Aku sosok seorang anak yang pendiam, manis, lucu dan manja, memiliki aneka kegiatan ekstra kurikuler selain sekolah dan yang pasti aku sangat suka bergaul dan bersahabat dengan
last updateLast Updated : 2021-03-16
Read more

4. SMP PENUH CINTA

Hari keduaku di sekolah yang baru, dengan segala kesibukan yang lain dari kebiasaan pagi -pagi sebelumnya yang aku biasa lakukan di Sekolah Dasar yang terletak dekat dari rumahku. Ya kalau enggak meramaikan hari, tentu rumahku tak akan ramai bukan? Siapa lagi yang mau buat gaduh dan ramai kalau bukan aku si Sintia.   "Ma, kok telur mata sapinya meleber si! Dan Ma sayur kacang panjangnya sudah matang belum?"  "Cerewet ah kamu, nih masak sendiri kalau tidak percaya ke Mama."  "Duh Mama, Aku kan mau mandi, nanti telat lagi."  “Ya sudah sana, mandi saja duluan, jangan cerewet dan ganggu Mama masak!” “Iya deh Ma, Aku mandi duluan dan bersiap saja.”   Seperti kemarin, kami bersiap mandi, dan sarapan pagi serta sedikit cemberut di wajahku setelah aku lihat telur mata sapi yang mama buat meleber ke mana -mana warna kuningnya, tidak pas di tengah sesuai yang aku inginkan, ingin komplain masalah telur mat
last updateLast Updated : 2021-03-16
Read more

5. RASANYA JADI ANAK SMP

  Senin pagi, Ups hampir saja aku telat berangkat ke sekolah, aku bangun lebih siang padahal mama dan papa sudah sibuk membangunkan aku, tapi ya begitu aku selalu nikmat tidur, mereka sering meledekiku kalau tidur seperti kerbau atau orang mati saja. Aku lari saat bel masuk sekolah berbunyi.   Ya hari ini aku piket menjadi petugas pengibar bendera. Aku mengambil bendera, aku rapikan bersama Vina dan Maria, dan kami bersiap. Dari kejauhan tampak Iwan yang telah siap sebagai pemimpin upacara, dia tersenyum kepadaku. Aku pun tak lupa membalas senyumannya itu.   Gugup, ini hari pertama aku mengibarkan bendera di Sekolah Menengah Pertamaku. Banyak kakak kelas tentunya begitu pula teman -teman kelas satu. Total sebanyak 21 kelas, tiba saatnya aku mengibarkan bendera. Aku yang bertugas memberikan aba -aba. Aku pun yang harus memantau pergerakan bendera agar stabil berkibar sesuai dengan ketukan lagu Indonesia Raya saat di nya
last updateLast Updated : 2021-03-16
Read more

6. APAKAH INI CINTA PERTAMAKU

  Keesokan harinya aku berangkat ke sekolah, dan aku lihat Iwan sudah menungguku di depan muka kelas, duh malu, gugup sekali rasanya, sepatuku mendadak terasa berat begitu pun langkah kakiku ini, aduh serasa gemetar dan ingin putar arah saja kalau bisa. Dia malah berjalan mendekat ke arahku sekarang. Ingin menghindar, tapi tampaknya tidak mungkin deh, jantungku berdetak kencang sekali, apakah ini yang di namakan getar -getar cinta. Sangat gugup kalau berpapasan atau bertemu dengannya, tapi sebenarnya ingin ketemu sih walau sebentar.   "Hai Sin, senang deh bisa lihat Kamu pagi ini, berarti Kita jadian ya mulai hari ini?”   Aku pun hanya dapat menganggukkan kepalaku, dia terus memandangiku terus. Iwan Anak yang baik, dia selalu memperhatikan tugas -tugas sekolahku. Dia juga Anak yang pintar sekali, nilainya selalu bagus, seperti pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris sedangkan aku selalu saja memiliki nilai yang masih pas -pasan.
last updateLast Updated : 2021-03-16
Read more

7. AURA TEMAN LAMA

  Setelah pulang sekolah, dan menunggu mama dan papa pulang kerja, Catur memintaku menemaninya ngedate sama Bowi, alasannya sih main basket di lapangan basket sekolahan tempat mamaku mengajar. Ya oke deh cus, sekalian menunggu mamaku pulang sore nanti. Kami pun jalan bertiga dari sekolahku ke sekolah mamaku. Kami berjalan kompak menyusuri trotoar, dan aku kebetulan menjadi obat nyamuk atau setannya, istilah yang menemani orang pacaran. Di jalan iseng tuh Bowi bilang, mau kenal in aku sama sepupunya, biar tidak bosan sih sendirian terus, ya boleh lah aku rasa itu ide yang cukup baik    "Sin, dari pada bengong nanti Aku telepon sepupuku ya, biar main basketnya Kita juga imbang dua lawan dua ok!"  "Boleh, Anak mana Wi?"  "Anak sekitar sini saja, namanya Agung dia seperti kita masih kelas 1 Sekolah Menengah Pertama kok."    Ya ampun kayak dengar petir rasanya apa enggak salah Bowi bilang sepupunya
last updateLast Updated : 2021-03-17
Read more

8. CINTA MONYET SELALU NYAKITIN

Sedangkan di satu sisi, aku dengar abang Iwan dan Eni sudah putus, dan Iwan akan pindah ke sekolah Menengah Pertama Favorit di kota kami ini ya satu sekolah dengan Agung. Sama, harusnya aku juga pindah sesuai dengan bantuan koneksi papa kami. Tapi kalau aku dan Iwan masih tak bertegur sapa, apa nanti yang Iwan pikirkan jika aku pun pindah sekolah dengannya? Dan aku sudah nyaman di sini, aku sudah punya banyak teman bahkan sahabat yang cukup baik -baik, mungkin nanti lebih baik aku batalkan saja niatku untuk pindah sekolah.    Saat pulang sekolah, benar saja Masril mengacuhkanku, Aku coba untuk biasa saja, berasa tidak ada apa -apa dan berasa nyaman pulang bersama Masril dan Tika. Dan sore ini, kami akan ikut perkemahan bersama. Semoga saja yang kak Dimas bilang tidak benar, mungkin mereka lagi dekat saja karena suatu hal yang tidak kami tahu.    Sore ini, mama dan papa mengantarkan aku ke sekolah, pakaian serba coklat seragam pramu
last updateLast Updated : 2021-03-17
Read more

9. PESONA 2 LELAKI TAMPAN

Telepon di rumah aku berdering, eh ternyata Iwan meneleponku lagi. Seakan tidak ada masalah yang lalu, dia mengajak aku mengobrol banyak hal, tentang kabarku, sekolah, les dan kegiatan harianku. Entah apa ini, yang pasti Iwan yang dulu cuek kini telah kembali memperhatikan hari -hariku. Kini tidak ada kekakuan lagi di antara kami, semua telah membaik, temanku, sahabatku telah kembali ke pelukanku lagi. Segala keluh kesahku selain aku ceritakan kepada teman sudah ada Iwan yang setia mendengarku kembali. Terkadang dia memanggilku Sin, Dek atau panggilan manis lainnya, terkadang kami pun saling memanjakan kata -kata. Apakah ini yang di sebut Teman Tapi Mesra. Kalau di bilang balikan belum ada kata -kata untuk balikan menjalin hubungan spesial, tapi kalau di bilang teman, lebih dekat dan spesial dari teman pria yang lainnya. Apa pun itu aku merasa suka dan nyaman kini. Mungkin status bukan hal yang penting, sudah bisa dekat atau akrab itu sudah sangat aku syukuri.  
last updateLast Updated : 2021-03-17
Read more

10. PACAR BARU SEPUPU GEBETANKU

Aku pun melanjutkan aktivitasku. Fina dan Maria latihan baris berbaris, mereka enggak ada bakat untuk menari, beda hal dengan aku, Nicky dan Tika, sedangkan si tomboi Catur sedang latihan Tai Kwon Do, dengan Yeni dan Yayuk.    Bagiku menari itu menyenangkan, dapat membuat aku merasa tenang dan bahagia. Aku mulai kursus tari sejak Sekolah Dasar. Belajar tari menjangan dan tari sembah asal mula pertamanya. Sekarang aku mendalami tari-tarian khas Lampung ada tari Bedana, Bedana Lunik, Tari Sembah dan Tari Melinting. Nama guru tari kami ibu Sri Wiji, beliau sangat baik orangnya, ramah dan lemah lembut. Kelak, kami akan tampil di beragam acara sekolah seperti perpisahan atau lomba tari antar sekolah, seru kan? Selesai menari, kami pun kumpul untuk pulang sekolah bersama-sama, hanya Fina yang tidak bareng jalan bersama ke arah kantor papaku, karena rumahnya berlawanan arah dengan kami. Aku, Catur dan Maria sengaja nebeng naik mobil papa saja, hemat ongkos. Kami n
last updateLast Updated : 2021-03-17
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status