Sepanjang perjalanan pulang, Yasmen hanya diam dan tidak melontarkan satu patah kata pun. Bayangan outbound yang dipenuhi dengan keceriaan, ternyata hanya membuat perasaannya muram sepanjang acara. Yasmen hanya memasang senyum palsu, karena sikap Byakta yang sungguh tidak bisa mengerti akan dirinya.Karena itu pula, kalimat yang sempat dilontarkan Endy selalu saja terngiang di kepala.“Buat apa nikah, kalau akhirnya nggak bahagia. Ini itu dilarang, dan jadi nggak bebas.”“Tanya sama dirimu sendiri, apa kamu benar-benar bahagia setelah nikah sama Byakta? Atau, cuma terpaksa bahagia?”Kembali mengingat perbincangannya dengan Endy, lidah Yasmen tanpa sadar mengeluarkan decakan kecil.Hal tersebut, seketika membuat Byakta menoleh dan bertanya, “Masih marah?”“Menurut Mas Bee?” Yasmen kembali berdecak, lalu memalingkan wajah. Sejak menikah, mengapa semakin banyak peraturan yang seolah mengikat Yasmen. Bahkan, orangtuanya saja tidak pernah memberi peraturan yang terasa mengikat seperti seka
Last Updated : 2023-01-03 Read more