Home / Horor / PERSUGIHAN / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of PERSUGIHAN : Chapter 11 - Chapter 20

154 Chapters

11

“Maaf, aku banyak makan gorengan berapa hari ini. jadi agak sedikit gatal tengorokkannya!” alasan Narnia dengan senyuman, kemudian menenguk air putih di atas meja untuk membuktikan alibinya di hadapan semua orang yang kini mengeluarkan tatapan heran.Di bawah meja, Ardi sudah menyusupkan jemari tangan untuk naik dan semakin naik ke atas. Narnia mengerutkan kening sesaat. Ia merasa bagian bibir intinya di elus oleh jemari Ardi berulang kali dan juga berusaha menyusup masuk ke dalam melalui cela pakaian berenda tipis yang menutup area tersebut."Sial," batin Narnia yang mengumpat. Ia berusaha mati-matian terlihat tidak terjadi apapun.Melihat Narnia tidak ada respon, Ardi sengaja memasukkan jemari tengah ke dalam bagian yang mempunyai celah dan mendiamkan sesat di dalam, sebelum memutuskan untuk mengerakkan jemarinya untuk merangsang air bening itu keluar dari cela yang menjadi candu."Aku mau lihat kamu bisa tahan sampai mana," batin jahat Ardi yang mulai menjahili Narnia dengan meng
last updateLast Updated : 2021-03-12
Read more

12

Tidak puas dengan posisi seperti itu, Ardi menekan pundak Narnia untuk menurun. Kemudian mengangkat sebelah kaki Narnia ke atas."Ini baru nikmat," bisik Ardi yang semakin gencar menikmati tubuh Narnia dari arah belakang dengan nafas mengebu.Entah berapa kali Narnia mengalami perlepasan akan perbuatan Ardi yang bergerak membabi buta di bagian bawah."Ohhh tubuh jalang mu nikmat," bisik Ardi yang menembakkan semua cairan di dalam rahim Narnia. Untuk mencegah hal yang tidak di inginkan. Ardi memaksa Narnia untuk menelan sebuah pil tanpa air.Tubuh Narnia tersandar di pintu dengan nafas berderu tanpa bisa melakukan perlawanan kepada Ardi. Karena tenaga terkuras habis.Melihat tubuh Narnia yang basah dan berkilau oleh keringat. Ardi semakin senang. Ia menarik celana dalam Narnia dengan tarikan kuat, kemudian masukkan ke dalam mulut Narnia."Kita lanjutkan dengan ronde selanjutnya," bisik Ardi dengan mengikat kedua tangan Narnia ke arah belakang.Narnia berdiri dengan kedua kaki bergetar
last updateLast Updated : 2021-03-13
Read more

13

“Adam,” gumam Narnia yang mulai tertarik pada Adam.Perhan-lahan Narnia mulai tertidur. Kedua orang di luar melakukan proses santet kepadap Narnia. Agar terpikat dan sekaligus akan membuat Narnia tergila-gila pada Adam yang akan berakhir keputusan Narnia untuk tinggal di Jakarta bersama mereka. Sekaligus menjadi tumbal persugihan untuk pelaris makanan yang mereka kelola saat ini.Hasilnya, Narnia yang di bawa pengaruh guna-guna ilmu pelet. Mulai menunjukkan sikap lain sedikit demi sedikit saat kembali ke Bandung. Tiada angin dan tiada awan. Narnia memutuskan untuk pindah ke Jakarta agar bisa sekolah di tempat Adam berada. Seolah tidak ingin jauh dari sisi Adam.Perubahan sikap Narnia, membuat Herman dan Lala senang bukan main. Karena jarak usia Narnia dengan Adam tidak jauh. Maka Narnia dan Ardi sekolah di tempat yang sama dan satu kelas. Kecuali Adam yang beda kelas dengan Ardi maupun Narnia, karena Adam terlambat masuk sekolah di latar belakangi faktor ekonomi.“Selamat datang Narnia
last updateLast Updated : 2021-03-13
Read more

14

Senyuman Ardi semakin lebar, ia senang melihat Narnia tersiksa seperti ini."Dasar wanita bodoh, aku mau liat kau bertahan sampai kapan?" bisik Ardi dengan sengaja mengigit ujung telinga Narnia. Kedua tangan masih meremas kedua dada Narnia yang bergelantungan.Mendapatkan tidak ada respon dari Narnia, Lala hanya bisa mendengus kesal. Ia berjalan menuju ke ruang makan dengan hati menggerutu.Pelayan segera menghindangkan makan ke arah Lala.Di ruang makan, Lala duduk seorang diri. Ia menyatapi makan enak yang di masak oleh koki ternama."Aku tidak mau hidup miskin," batin Lala yang sudah tidak sabar untuk menumbalkan Narnia untuk tetap kaya raya."Wajahmu sungguh mengerikan seperti itu," Herman menarik kursi di hadapan Lala untuk duduk.Mendengar cibiran dari Herman, Lala hanya bisa mendengus kesal sebagai tanda untuk Herman.Herman langsung menyesali perkataan barusan. Ia lupa masih ada berapa pelayan di dalam rumah."Jika sampai mengulangi ke dua kali, aku pastikan kau akan menerima a
last updateLast Updated : 2021-03-14
Read more

15

“Adam…”gumam Narnia pelan. Ketika memejamkan kedua mata, bayang-bayang Adam menghiasi pikiran dan hatinya semakin mendalam.“Aku menginginkan sentuhan, ingin seperti para wanita lain yang di sentuh oleh Adam. Walau hanya menjadi simpanan,” ucap Narnia dengan suara pelan setiap kali melihat kelakuan Adam yang berganti wanita dan melihat para wanita begitu terpuaskan dengan bokong bergerak bersama-sama mengejar kepuasan.Adam yang tahu dirinya di perhatikan oleh Narnia. Mulai tersenyum puas, ia akan membuat Narnia semakin berhayal erotis dengan bantuan ilmu pelet tersebut. Maka semua akan lancar dan proses persugihan sudah sah.Waktu terus berjalan, Narnia semakin binal dengan hayalannya yang ia ciptakan sendiri dan membaca novel dewasa dengan animasi dewasa. Serta komik dewasa di situs tertentu.Tanpa di sadari, Narnia semakin menjauh dari sosok aslinya yang polos.***Setengah bulan Kemudian.Di salah satu perumahan mewah di depok. salah satu pasutri bernama Herman dan Lala. bersiap-si
last updateLast Updated : 2021-03-14
Read more

16

Sambil meliuk-liuk tubuhnya, Narnia terus bertahan dengan menikmati sentuhan tersebut. Merasakan sentuhan Adam yang sesuai dengan fantasi nakal selama ini yang diam-diam ia pikirkan di dalam hati. Kini seakan sekarang menjadi kenyataan dalam mimpi. tentu saja tidak akan di sia-siakan oleh Narnia untuk bisa berhubungan intim dengan Adam.Berapa saat kemudian, Narnia merasakan sesuatu memasuki bagian dalam sensitifnya. Sesuatu yang keras dan besar. Rasa sakit menyebar kesemua organ tubuh. "Ahh," Narnia mendesah dengan suara pelan dan mengeluarkan air mata akibat kesakitan yang terus masuk ke dalam secara kasar tanpa ada kelembutan sedikitpun.Desahan Narnia yang nakal semakin menaikkan gairah pria tersebut. Tanpa ada kelembutan. Pria itu mendorong rudalnya masuk ke dalam dengan sekali hentakan kuat."Ah sakit," jerit Narnia yang mencengkram erat sprai di kanan kiri dengan cengkeraman kuat.Pria itu menelan ludah berulang kali. Ia mengerakkan rudalnya dengan gerakan kuat untuk menghant
last updateLast Updated : 2021-03-14
Read more

17

“Cepat gunting sprainya,” ucap Adam yang membuyarkan lamunan Herman.Herman melihat ke arah Adam yang sedang berdiri dengan wajah kesal.Seolah tau apa yang akan di tanyakan oleh ayahnya, Adam mulai terkekeh.“Aku sudah membereskan kamarnya seperti sedia kala dan jangan lupa transfer ke rekeningku!” ucap Adam yang langsung pamit dari hadapan Herman dan tidak ada niat untuk menginap di rumah setelah mendapatkan apa yang ia inginkan malam ini.Herman menatapi kepergian Adam, kemudian langsung mengambil gunting di laci untuk memotong sprai yang ada berapa bagian yang basah bercampur noda merah yang seperti kelopak bunga mawar. Sisa pemotongan sprai, langsung di bakar oleh Herman di tempat pembuangan sampah.Sedangkan Lala menyiapkan kuah panas mendidih di salah satu panci bakso berukuran besar.Melihat jam sudah jam 2 malam dan sesuai instruksi dari dukun Joko. Herman manaruh kain basah berserta kain segitiga yang sudah di sobek ke dalam panci bakso dan memasaknya di atas kompor selama se
last updateLast Updated : 2021-03-14
Read more

18

"Apa karena takut resep masakan bocor keluar?" batin Narnia bertanya-tanya dengan rasa penasaran. Ada berapa keraguan yang menyusup di dalam hati Narnia mengenai gerak-gerik itu tiri belakangan ini. Tapi rasa ngantuk mulai menyerang secara perlahan-lahan dan keraguan tersebut langsung sirna."Tapi bisa jadi, mengingat sekarang banyak persaingan bisnis makanan yang saling menjatuhkan satu sama lain. Lebih baik memikirkan hal lain," Narnia mengumam kecil.Narnia menutup mata sesaat, memikirkan sosok Adam yang membuat jantungnya berdebar-debar kembali. Sosok yang selalu mengisi hati dan pikirannya selama hampir setahun sejak ia pindah ke kota ini dan tinggal bersama Lala yang merupakan ibu tiri.Perlahan-lahan Narnia merasa tubuhnya dingin, hingga bulu-bulu halus di tangan dan pundak berdiri. Rasa ini membuat Narnia gelisah, ia sempat mengeliat kecil di atas ranjang sembari merasakan sentuhan tipis demi sentuhan. walau hanya hayalan.Di atas ranjang, Narnia semakin tidak karuan. Seluruh t
last updateLast Updated : 2021-03-15
Read more

19

Narnia merasa kesal, ia belum merasakan kepuasan. Tapi pria itu berhenti di tengah jalan dan menarik rudal tersebut secara mendadak.“Hmmme…” gumam Narnia yang protes dengan mengeluarkan suara kecil menggoda.Pria itu, tersenyum penuh ejekkan di wajah.“Jalang,” batin pria tersebut yang mencibir kelakuan nakal Narnia.Kesal, itulah yang di rasakan oleh Narnia yang sejak tadi tidak mendapatkan sentuhan selanjutnya. Padahal bagian bawah masih berdenyut-denyut untuk di minta di puaskan.Untuk menggoda pria tersebut. Narnia menggosokkan kedua kaki panjang untuk mendapatkan kepuasan selanjutnya. Berapa detik berusaha, Narnia merasakan kekecewaan. Ia berpikir permainan tersebut sudah berakhir.Ternyata, Narnia salah. Pria itu membalikkan tubuh Narnia dan menarik sampai perut Narnia menyentuh ujung ranjang.Kedua telapak kokohnya menaikkan pinggul Narnia sedikit keatas. agar memudahkan dirinya memasuki inti yang berceceran air bening tersebut yang merupakan kenikmatan para pria.Dengan sekuat
last updateLast Updated : 2021-03-16
Read more

20

Jika tidak demikian. Akan berbahaya dan cepat ketahuan. Selain karena ketahuan, faktor utama. Karena rasa kuahnya akan berkurang, saat tidak di keluarkan jam 8 pagi. Paling terlambat adalah jam 9 pagi. Jika kuah di masak malam. Berbeda dengan kuah yang masak pagi tidak mengunakan hal seperti bekas sprai dan pakaian dalam. Tapi gambil langsung dari intinya yang menetes keluar yang sudah bercampur dengan cairan pria. Cairan dapat menciptkan rasanya lebih enak dari yang malam dan membuat para konsumen ketagihan dan tergila-gila akan rasa bakso yang di buat. Bahkan akan terus mengodernya kembali setiap hari. Dengan demikian, Herman tidak perlu takut kehilangan pembeli tetap. Kesehatan atau apapun, tidak pernah di pikirkan oleh Herman. Selain uang masuk terus ke dalam rekeningnya.Selain itu, para pelayan juga bisa menuangkan kuah dari panci ke mangkok dan para pembeli juga bisa cek langsung dengan cara melihat isi panci tersebut. Jika kuahnya hampir habis sebelum baksonya. Herman meminta
last updateLast Updated : 2021-03-17
Read more
PREV
123456
...
16
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status