Meski dia cemas setengah mati, Kelly berupaya untuk tetap tampil tenang. Dia tak sudi menunjukkan gejolak perasaan yang sedang dikecapnya saat ini.“Hai, Ke! Apa kabar?” tanya Kelly, berbasa-basi. Nuke menggumamkan jawaban yang tak terlalu jelas.Nuke mengangguk sopan saat Kelly mempersilakannya duduk di ruang tamu kecil yang berhadapan dengan meja resepsionis. Tidak ada pelukan hangat seperti pertemuan mereka dulu. Dari ekspresi Nuke yang kaku dan cenderung dingin, Kelly menguatkan hati untuk menghadapi kemungkinan terburuk.“Maaf, ya, karena aku datang tanpa memberi tahu kamu lebih dulu.”“Tidak apa-apa,” sahut Kelly.Lalu, Nuke pun langsung bicara ke poin utama, tanpa tedeng aling-aling. “Begini, Kel. Aku cuma ingin tahu, kenapa kamu tega melakukan ini padaku? Kita sudah saling kenal bertahun-tahun, kan? Kamu seharusnya tahu, aku sangat mencintai Duncan. Kalau nggak, mana mungkin aku berencana untuk meni
Last Updated : 2021-07-31 Read more