Home / Romansa / Frozen in Love / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Frozen in Love: Chapter 191 - Chapter 200

313 Chapters

Mencipta Dongeng Masa Depan [2]

Nina memutar matanya. “Kamu memang tidak paham atau cuma pura-pura saja?”Duncan menatap Kelly. Gadis itu pun memberi isyarat dengan gelengan. “Kami berdua benar-benar tidak paham,” katanya.“Hubungannya adalah, aku melihat caramu memandangnya waktu Kelly pertama kali ke sini. Aku langsung berpikir, ada yang tidak beres dengan kakakku. Tapi dalam artian positif. Dan aku tentu saja tak punya pilihan kecuali ikut campur. Supaya kamu tak membuat pilihan keliru lagi. Menyukai Kelly tapi menikahi yang lain. Aku tak mau itu yang terjadi. Meski untuk itu aku terpaksa ikut les membuat cake.”Duncan membelalak. “Astaga! Jadi kamu les bukan karena tertarik untuk belajar membuat cake?”“Maaf ya, tapi aku kayaknya memang tak mewarisi bakat di keluarga kita. Nah, setelah kursus cake kelar, Kelly bahkan berencana untuk mendaftar di kelas pasta. Sumpah, aku benar-benar sudah tak tahan lagi.
last updateLast Updated : 2021-07-30
Read more

Mencipta Dongeng Masa Depan [3]

Hari ini, sudah pasti Kelly mendapat kejutan hingga berkali-kali. Mulai dari memergoki Duncan yang tidur dengan melepas protesenya. Hingga kata cinta yang terucap lagi. Tidak seperti yang tergambar dalam benak Duncan, Kelly menghadapi semuanya dengan ketenangan yang mengagumkan. Tidak ada drama atau histeria yang mungkin terjadi jika gadis di depannya itu bukan Kelly.Setidaknya, begitu respons Nuke saat tahu kaki Duncan harus diamputasi. Gadis itu menangis kencang sekali seraya menggumamkan ketidakpercayaannya kenapa hal seperti itu terjadi pada Duncan. Diikuti ratapan beberapa kalimat yang justru membuat Duncan merasa tak nyaman.“Ah, kenapa aku malah memikirkan Nuke?” tanya Duncan pada dirinya sendiri. “Aku tak mau didera rasa bersalah yang cuma akan menyiksa saja.”Duncan mencoret nama Nuke dari kepalanya secepat mungkin. Baru mengingat gadis itu saja sudah membuatnya merasa bersalah pada Kelly. Berlebihan? Mungkin saja. Entah karena
last updateLast Updated : 2021-07-30
Read more

Mencipta Dongeng Masa Depan [4]

“Mau tanya soal apa?”“Itu ... soal reaksi mamamu akan keputusan Duncan untuk berpisah dari Nuke. Kamu pernah cerita kalau mamamu sangat menyukai Nuke, kan?” Kelly ingin tahu.“He-eh. Nuke mungkin calon menantu favorit Mama. Tapi yang menjalani hidup adalah Duncan. Aku tidak bilang kalau Nuke itu punya banyak kekurangan. Karena, siapa sih yang tidak? Mencari manusia sempurna, mana ada? Tapi yang jelas, aku tidak bisa dekat dengan dia. Seakan ada yang menahanku untuk menyukai Nuke.”“Kenapa bisa begitu? Pasti ada penjelasannya,” tebak Kelly.“Entahlah. Mungkin karena aku tahu kalau dia berusaha terlalu keras untuk mendapatkan Duncan. Terutama setelah kecelakaan itu. Mungkin pikiranku terlalu rumit, ya? Aku cuma merasa dia memanfaatkan semua hal buruk yang dialami kakakku. Menempatkan diri menjadi pahlawan atau semacamnya. Membuat Mama -tidak bisa tidak- menilainya sebagai gadis hebat yang dibut
last updateLast Updated : 2021-07-30
Read more

Mencipta Dongeng Masa Depan [5]

Itu kalimat yang terdengar sangat berlebihan. Namun Kelly akhirnya tahu alasan Nina mengucapkan kalimat itu saat Duncan tersenyum lebar seraya menyalakan mesin mobil dan bicara pada dirinya.“Kamu membawa keberuntungan untukku, Kel. Ini kali pertama Nina membiarkanku menyetirinya setelah kecelakaan. Biasanya, dia selalu memaksa untuk menguasai setir. Padahal, aku cuma kehilangan kaki, bukan kemampuan untuk menyetir. Tapi dia tak percaya kalau aku bisa mengendalikan mobil dengan baik seperti dulu.”Kelly terpesona saat menyadari bagaimana sebuah peristiwa mengerikan bisa dibicarakan dengan nada ringan seperti itu. Seumur hidup, Kelly biasanya berhadapan dengan orang-orang yang memilih menghindar untuk menyentuh topik sensitif seperti itu. Bahkan kecacatan lebih sering disembunyikan dan tidak dibahas sama sekali untuk alasan kenyamanan.“Kenapa kamu memandangku dengan kening berkerut, Kel? Oh, aku tahu! Kamu mungkin merasa kalau kata-kataku mengerikan,
last updateLast Updated : 2021-07-30
Read more

Mencipta Dongeng Masa Depan [6]

Berminggu-minggu kemudian, Kelly kian menyadari bahwa dia dan kekasihnya memiliki harmoni yang mengejutkan. Hubungan keduanya berjalan alamiah, begitu lentur, dan membahagiakan dengan cara yang sederhana. Sejak awal, tidak ada yang berpura-pura. Kelly atau Duncan tampil apa adanya, menunjukkan jati diri mereka di depan pasangan. Meski gadis itu masih terganggu saat mengingat hubungan Duncan dan Felix yang berubah memburuk.“Aku senang karena kamu akhirnya menemukan pria yang menurutku lebih sesuai denganmu,” aku Cilla saat Kelly mengakui hubungannya dengan Duncan. “Akhirnya, kamu mendapatkan orang yang tepat.”“Kamu merasa begitu?” Kelly balik bertanya. “Tapi, kalau mengingat lagi soal Duncan yang hampie menikah dengan Nuke, aku....”Cilla menukas cepat. “Jangan merasa bersalah! Apalagi sampai menempatkan dirimu sebagai orang ketiga di antara Duncan dan Nuke. Waktu mereka datang ke sini, sudah terlihat kalau
last updateLast Updated : 2021-07-30
Read more

Kamu Menggenapiku [1]

Kelly sudah sampai di titik tidak mau peduli andai dianggap egois seputar hubungannya dengan Duncan. Dia pun mengabaikan Nuke yang mungkin sedang patah hati luar biasa karena berpisah dari lelaki itu. Kelly juga tidak terlalu ambil pusing dengan ketidaksetujuan Lanni pada hubungan mereka yang diisyaratkan dengan cukup jelas. Karena semua itu berada di luar kontrol gadis itu. Bukan dia yang meminta Duncan untuk membatalkan rencana pernikahannya dengan Nuke, kan?“Kamu bersedia? Ini nggak bercanda, kan?” tanya Duncan dengan pupil melebar. “Apa kamu nggak buruh waktu untuk berpikir atau semacamnya?”“Aku yakin dengan jawabanku,” tukas Kelly.Duncan langsung mendekat dan menarik gadis itu ke dalam pelukannya. Kelly pun menautkan jari-jarinya di belakang pinggang sang kekasih. Dia tak keberatan Duncan memeluknya karena hanya ada mereka berdua di dapur Perisa yang sudah sepi itu.“Aku cinta padamu, Kelly. Aku bahagia ka
last updateLast Updated : 2021-07-31
Read more

Kamu Menggenapiku [2]

“Kamu kenapa? Ada masalah dengan Felix?” tebak Kelly tanpa basa-basi. Dia menarik tangan Cilla, meninggalkan pantri untuk menuju ruangan sang manajer toko.“Kita kan tadi membahas soal rencana masa depanmu. Kenapa malah membahas tentang Felix, sih?” protes Cilla. Meski demikian, perempuan itu tetap mengekori Kelly.“Pasti ada sesuatu yang nggak beres. Ada apa?” tanya Kelly setelah mereka berada di ruang kerja yang biasa ditempati Cilla.Untungnya perempuan itu tidak bersusah payah untuk membantah. Setelah duduk di kursinya, Cilla menelungkupkan wajah di atas meja. Bahunya berguncang dengan suara isak lirih terdengar samar. Kelly menahan diri untuk mendesak Cilla memberi jawaban. Dia membiarkan sahabatnya menuntaskan kesedihannya. Gadis itu menarik kursi di depan Cilla dan bersabar menunggu hingga temannya bersedia bicara.Ketika Cilla akhirnya mengangkat wajah dan duduk bersandar di kursinya, sudah berlalu beberapa meni
last updateLast Updated : 2021-07-31
Read more

Kamu Menggenapiku [3]

Meski dia cemas setengah mati, Kelly berupaya untuk tetap tampil tenang. Dia tak sudi menunjukkan gejolak perasaan yang sedang dikecapnya saat ini.“Hai, Ke! Apa kabar?” tanya Kelly, berbasa-basi. Nuke menggumamkan jawaban yang tak terlalu jelas.Nuke mengangguk sopan saat Kelly mempersilakannya duduk di ruang tamu kecil yang berhadapan dengan meja resepsionis. Tidak ada pelukan hangat seperti pertemuan mereka dulu. Dari ekspresi Nuke yang kaku dan cenderung dingin, Kelly menguatkan hati untuk menghadapi kemungkinan terburuk.“Maaf, ya, karena aku datang tanpa memberi tahu kamu lebih dulu.”“Tidak apa-apa,” sahut Kelly.Lalu, Nuke pun langsung bicara ke poin utama, tanpa tedeng aling-aling. “Begini, Kel. Aku cuma ingin tahu, kenapa kamu tega melakukan ini padaku? Kita sudah saling kenal bertahun-tahun, kan? Kamu seharusnya tahu, aku sangat mencintai Duncan. Kalau nggak, mana mungkin aku berencana untuk meni
last updateLast Updated : 2021-07-31
Read more

Kamu Menggenapiku [4]

Ketika Nuke meninggalkan Kirana Mahardika dan melangkah menuju mobilnya, Kelly mengikuti gerak-geriknya dari balik kaca jendela toko. Dari luar, aktivitas di dalam Kirana Mahardika tidak bisa terlihat dengan jelas. Namun dari dalam, berlaku sebaiknya. Kelly bisa leluasa melihat ke luar.Saat itu, beraneka perasaan bergumul di dada gadis itu. Namun dia menolak untuk menghidu rasa bersalah yang mengetuk dari berbagai arah. Kelly menegarkan diri, mengingatkan bahwa ini risiko yang harus dihadapinya. Sejak awal, dia sudah menduga jika ini yang akan terjadi. Tuduhan bahwa dirinya berselingkuh dengan Duncan.“Aku sama sekali nggak menyangka kalau kamu itu musuh dalam selimut, Kel. Kalau melihat penampilanmu, pasti nggak akan ada yang menyangka kalau kamu itu tega merebut tunangan temanmu sendiri.” Ucapan Nuke itu terngiang lagi di telinga Kelly. Jika ada yang patut disyukuri, Nuke ternyata memilih untuk bicara dengan suara pelan dan tak memancing kehebohan dengan
last updateLast Updated : 2021-08-01
Read more

Kamu Menggenapiku [5]

Duncan menatap Kelly dengan bibir tersenyum tipis. “Kalau Felix tertarik pada Nuke, nggak ada yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya. Sama seperti aku yang akhirnya sadar bahwa menikah dengan orang lain sementara hatiku sudah menjadi milikmu, adalah hal yang mengerikan. makanya aku membuat pilihan dan kita berada di sini sekarang.”Kelly mendesah, “Aku tahu teorinya. Tapi karena Cilla itu orang yang tangguh dan aku belum pernah melihatnya menangis hanya karena laki-laki, aku merasa ikut bertanggung jawab.”Duncan merespons, “Kalau diingat lagi, dalam banyak kesempatan, Felix memang sering memuji-muji Nuke. Tapi aku tidak pernah memikirkan masalah itu atau curiga dia punya perasaan khusus. Aku pun tak tahu seberapa baik hubungan mereka saat aku dan Nuke masih bertunangan. Tapi paling tidak saat ini aku mulai paham kenapa Felix begitu marah padaku walau buatku reaksinya itu agak tak masuk akal.”Kelly tak bicara. Gadis itu mer
last updateLast Updated : 2021-08-01
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
32
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status